Melihat Isi Keranjang Belanja AC Milan dengan Suntikan Dana Rp1,5 Triliun

INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia, AC Milan, bak raksasa yang baru bangun dari tidur setelah sukses merebut scudetto musim 2021-2022 dan akan belanja besar-besaran.

Zlatan Ibrahimovic cs finis sebagai pemuncak klasemen akhir dengan 86 poin. Hasil ini pun membawa mereka meraih gelar juara untuk pertama kalinya sejak 11 tahun terakhir.

Selain itu, mereka juga di ambang pergantian pemilik setelah RedBird Capital dikabarkan mencapai kata sepakat dengan Elliott Management.

Padahal awalnya, adalah investor asal Bahrain yakni Investcorp yang pertama kali mengguncang jagat sepak bola Italia dengan kabar ketertarikan mereka terhadap AC Milan.

Namun seiring berjalannya waktu, muncul pesaing baru yakni RedBird Capital yang juga memiliki saham minoritas di perusahaan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group.

Kini, dari kabar terakhir yang beredar, Elliott Management selaku pemegang saham mayoritas AC Milan malah lebih memilih menjual klub ke RedBird Capital.

Usai kedatangan investor baru, AC Milan diprediksi bakal melakukan belanja besar-besaran untuk mempertahankan gelar scudetto mereka musim depan.

Lini depan pun jadi pekerjaan rumah serius buat RedBird Capital di bursa transfer musim panas nanti, mengingat ujung tombak AC Milan saat ini sudah memasuki usia sangat uzur.

Seperti diketahui, Zlatan Ibrahimovic saat ini sudah memasuki usia 40 tahun. Bahkan, beberapa waktu lalu ia sempat mengaku mengonsumsi obat penahan rasa sakit selama enam bulan.

AC Milan pun harus mempersiapkan diri apabila nantinya pemain mereka yang satu ini pergi dari tim, entah itu karena pensiun atau mencari pelabuhan baru untuk kariernya.

1. Anggaran untuk Belanja

Menurut laporan Sempre Milan, RedBird Capital akan menyediakan Paolo Maldini dan Ricky Massara bujet besar untuk belanja di bursa transfer musim panas mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran 100 juta euro (sekitar Rp1,54 triliun) bisa dinikmati keduanya ketika berselancar mencari buruan baru.

Hanya saja, investasi yang digelontorkan RedBird kabarnya berjumlah 40 juta euro, sedangkan sisanya akan mereka upayakan melalui sumber-sumber lain.

Masih dalam laporan yang sama, sisa 60 juta euro akan dikumpulkan dari hak siar televisi, pendapatan stadion dan hasil pertandingan, ditambah hadiah sebagai juara Serie A Liga Italia, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, AC Milan juga memiliki ‘tabungan’ dana yang mereka simpan setelah tidak berbelanja jor-joran di bursa transfer Januari lalu.

Jika menarik sedikit ke belakang, AC Milan memang tidak mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain baru pada waktu itu.

Praktis, hanya Marko Lazetic yang mereka datangkan dari Red Star Belgrade dengan banderol 4 juta euro saja.

Lalu, ada ‘penghematan’ lain dari gaji para pemain yang hengkang dan kemungkinan akan hengkang seperti Franck Kessie dan Alessio Romagnoli.

Dengan ini, langkah Paolo Maldini dan Ricky Massara nampaknya bakal lebih ringan karena mendapat sokongan yang lumayan yang diupayakan RedBird Capital.

Charles De Ketelaere yang digadang-gadang sebagai titisan Kevin De Bruyne dari Club Brugge-pun jadi salah satu target utama AC Milan di bursa transfer musim panas ini.

2. Isi Keranjang Belanja AC Milan

Charles De Ketelaere adalah pemain cerdas dan memiliki visi yang hebat serta jangkauan umpan yang luar biasa. Selain itu ia juga mendribel layaknya Kevin De Bruyne.

Ketertarikan terhadap titisan Kevin De Bruyne ini pada dasarnya dilatarbelakangi buruknya kinerja Alexis Saelemaekers dan Junior Messias di sayap kanan.

Ditambah lagi, penurunan performa Brahim Diaz, sehingga membuat sektor serang Rossoneri jadi sorotan dan PR besar Stefano Pioli musim depan.

Selain titisan Kevin De Bruyne ada nama-nama seperti Renato Sanches dan Sven Botman yang sudah sangat santer dikaitkan dengan AC Milan selama beberapa bulan terakhir.

Surat kabar Prancis, l’Equipe pun menyebut AC Milan memiliki peluang besar mendapatkan keduanya dari Lille meski ditantang klub ‘OKB’ Liga Inggris, Newcastle United.

AC Milan pun berada di atas angina dan akan menjadi pilihan utama Sven Botman lantaran dipastikan berlaga di Liga Champions musim depan, sedangkan Newcastle United tidak.

Tentu patut dinanti apakah AC Milan nantinya akan benar-benar mendapatkan dua pemain ini atau tidak, mengingat rumor transfer yang menyangkutkan keduanya dengan klub ini sudah beredar sejak lama.

Kemudian, keranjang belanja AC Milan selanjutnya diisi oleh rekan setim Charles De Ketelaere di Club Brugge, Noa Lang.

Keduanya pun berpeluang bermain dalam tim yang sama lagi apabila berhasil didatangkan Rossoneri lewat bujet besar yang bakal disediakan RedBird Capital nantinya.

Noa Lang sendiri sedang mencari klub baru untuk pelabuhan karier selanjutnya setelah disebuts-sebut akan meninggalkan Club Brugge musim panas ini.