Bersama Mbappe dan Haaland, Pemain Juventus dan Inter Milan Masuk 8 Pemain Paling Bernilai di Dunia
INDOSPORT.COM – Tiga pemain Juventus masuk dalam delapan pemain paling bernilai di dunia versi CIES Football Observatory. Selain itu, ada pemain Inter Milan, Lautaro Martinez.
CIES Football Observatory baru saja merilis daftar terbaru dari pemain-pemain sepak bola paling bernilai di dunia, menurut harga terkini.
Organisasi yang berbasis di Swiss ini selalu memberikan ranking 100 besar dari pemain paling bernilai di seluruh dunia, dengan Liga Italia memberikan beberapa talenta terbaiknya.
Dari sepuluh besar, tiga pemain Juventus masuk dalam daftar dan satu pemain lain dari Inter Milan yang masuk dalam peringkat tersebut.
Dilansir dari JuveFC.com, pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe menjadi yang termahal dengan harga 205 juta euro. Mbappe sendiri kini bertahan bersama Les Parisiens usai menolak pindah ke Real Madrid.
Kemudian, talenta muda terbaik Real Madrid, Vinicius Junior masuk ke peringkat kedua dengan nilai 185. Nilai dari pemain timnas Brasil ini bisa saja meningkat selepas memenangi Liga Champions musim 2021/2022.
Setelah Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, pemain ketiga yang masuk dalam 10 pemain paling bernilai di dunia adalah bintang baru Manchester City, Erling Braut Haaland, dengan nilai 152,6 juta euro.
Nilai Haaland bisa saja terus bertambah jika pemain asal Norwegia ini bisa bermain bagus di Liga Inggris musim 2022/2023 nanti.
Liga Italia menyumbang empat pemain selanjutnya diawali dengan nama pemain Inter Milan, Lautaro Martinez dengan nilai 106,7 juta euro.
Kemudian, dilanjutkan dengan penyerang baru Juventus, Dusan Vlahovic dengan nilai 87,6 juta euro sebelum dua pemain muda milik La Vecchia Signora.
1. De Ligt Buka Peluang Pindah ke Manchester United
Pemain ketujuh di daftar delapan besar pemain paling bernilai di dunia adalah Manuel Locatelli dengan nilai 66 juta euro, dan bek asal Belanda, Matthijs de Ligt dengan nilai 63,2 juta euro.
Matthijs de Ligt sepertinya masih membuka pintu lebar-lebar untuk semua kemungkinan jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2022.
Ia mengakui jika diskusi soal kontrak baru dengan Juventus sedang berjalan, tetapi seolah tidak mengelak jika kans untuk hengkang ke Manchester United tetap ada.
De Ligt jadi salah satu nama yang paling sering dikaitkan dengan United belakangan ini dan itu adalah sebuah kewajaran.
The Red Devils tengah butuh bek sentral baru yang bisa menggantikan Harry Maguire usai pemain asal Inggris tersebut dinilai tidak cukup panyas menjadi starter meski berbanderol mahal.
Untuk menjadi duet Raphael Varane, Matthijs de Ligt jelas lebih pantas terutama karena ia juga punya pengalaman bekerka di bawah manajer baru Manchester United, Erik ten Hag.
2. De Ligt Jadi Kapten Tim di Bawah Ten Hag
Ten Hag bersama De Ligt pernah bahu membahu kala keduanya masih berada di Ajax Amsterdam dan kombinasi keduanya membawa banyak sukses.
Tidak cuma menjadikannya bek sentral utama, Ten Hag juga menunjuk De Ligt sebagai kapten tim senior De Godenzonen.
Ban lengan kali pertama melingkar tangan Matthijs de Ligt pada Maret 2018 dan kemudian ia tercatat sebagai kapten termuda dalam sejarah Ajax di usia 18 tahun.
Baca Selengkapnya: Demi Matthijs de Ligt, Juventus Rela Pangkas Klausul Rilis dan Beri Jabatan Wakil Kapten