Niat Update Kabar Naturalisasi Shayne Pattynama, PSSI Malah Ditagih Training Center
INDOSPORT.COM - Niatnya ingin memberi update calon pemain naturalisasi, Shayne Pattynama, PSSI akhirnya malah ditagih training center oleh netizen di Instagram.
Sebagaimana diketahui, proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah hampir rampung. Kini, PSSI juga mengebut proses agar Shayne Pattynama segera jadi WNI.
Guna memuluskan langkah tersebut, PSSI mengundang Shayne Pattynama ke Tanah Air. Ia tiba di Jakarta pada Senin (30/5/22).
PSSI kemudian mengunggah aktivitas Shayne Pattynama, dan antusiasmenya ketika berkunjung ke Indonesia, melalui media sosial Instagram, Selasa (31/5/22).
Namun, bukannya mendapat apresiasi, PSSI justru mendapat banyak pertanyaan hingga tudingan mengenai fasilitas training center.
Tagar #trainingcenter memenuhi unggahan terbaru di kolom komentar akun Instagram PSSI. Netizen serempak menggunakannya.
"Percuma percuma kalau gagal ikut Piala Asia. Ga lupa #trainingcenter," komentar dari pemilik akun @didihermanto.gtr.
"Tetap kawal #trainingcenter," timpal pemilik akun Instagram @hfkurniawan.
"Tetap suarakan #trainingcenter," balas akun @ikahn_hiu di kolom komentar PSSI.
"Apapun post-nya, komentarnya tetap #trainingcenter," komentar @mas_.mend.
1. Permintaan Shin Tae-yong dan Fakhri Husaini
Pembahasan mengenai Training Center mencuat ketika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membahas faktor kegagalan Merah Putih meraih emas di SEA Games.
Banyak komentar yang menjurus pada pemecatan Shin Tae-yong. Namun, alih-alih menanggapi hal tersebut, pelatih asal Korea itu justru memberi masukan serius ke PSSI.
"Sebenarnya lebih baik netizen bicara tentang Training Center. Jadi, kita dapat membahas bersama-sama dengan PSSI untuk membangun Training Center," ujarnya.
"Jadi, dengan adanya training center nanti, Indonesia bisa mengembangkan sistem sepak bola usia dini. Baru setelah itu bisa berkembang," ucap pelatih asal Korea itu.
Diketahui, PSSI memang tidak punya pusat pelatihan khusus bagi Timnas Indonesia, dari level senior hingga kelompok usia.
Bahkan, pembahasan ini sudah pernah dilakukan pada tahun 2018 lalu, ketika Fakhri Husaini dan skuat Timnas U-16 kala itu, diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara.
Sebagai pelatih kepala Timnas U-16, Fakhri Husaini memberikan usul jika pemerintah bisa membuat fasilitas Training Center sebagai solusi untuk kelanjutan prestasi.
"Empat tahun lalu, tepatnya 4 Oktober 2018, ketika Timnas U-16 diterima Presiden Joko Widodo, presiden menanyakan pada saya, apa lagi yang bisa kami bantu, Coach?"
"Saya menjawab, tolong Bapak buatkan fasilitas Training Center untuk Timnas Usia Muda di lima pulau besar, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua," tulis Fakhri.
2. Masukan Fakhri Husaini untuk Presiden Jokowi
Bahkan, jika permintaan sang pelatih terlalu muluk, Fakhri Husaini memberikan opsi yang lebih ringan, cukup tiga fasilitas TC saja.
"Jika pemerintah kesulitan karena usulan saya terlalu banyak, cukup Bapak buatkan tiga fasilitas Training Center saja, di wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur."
Menurut kesaksian Fakhri, Presiden Jokowi mendengarkan usulnya dengan seksama, disaksikan oleh banyak orang, dan juga dicatat oleh Menteri Sekretariat Negara.
"Alhamdulillah usul saya didengar oleh presiden dan Menpora Imam Nahrawi, dicatat pula oleh Mensekneg Pratikno. Tapi sampai sekarang belum juga dibangun."
"Saya mencoba untuk berpikir positif, mungkin presiden masih sibuk memikirkan masalah bangsa dan negara yang lebih menjadi prioritas," pungkas sang pelatih.
Baca selengkapnya: Shin Tae-yong Minta Training Center, Fakhri Husaini: Saya Sudah Minta Sejak 2018