Bukan Sadio Mane, Liverpool Diminta Buang Jauh-jauh Pemain Ini Usai Kalah di Final Liga Champions
INDOSPORT.COM - Thiago Alcantara menuai kritikan hebat dari legenda Liverpool, Dietmar Hamann, usai The Reds gagal menang di final Liga Champions 2022.
Bagi Hamann, sang gelandang Brasil bukan pemain spesial dan hanya dibesar-besarkan oleh media alias 'overrated'.
Sepanjang 2021/2022, Thiago memainkan 39 pertandingan di semua ajang dengan sumbangan dua gol dan empat assist.
Eks Barcelona dan Bayern Munchen tersebut dipasang sebagai starter oleh Liverpool di final Liga Champions kontra Real Madrid akhir pekan lalu dan hanya bertahan 70 menit.
Selama berada di atas lapangan Stade de France, Thiago mampu melepas 74 umpan berakurasi 95%, 1 tembakan, 1 tekel, 1 dribel, dan dua umpan kunci namun untuk Hamann itu saja belum cukup.
Hamann melihat Thiago sebagai pemain yang oke namun tidak bisa membuat perubahan saat Liverpool tengah butuh keajaiban.
Jika punya gelandang dengan tipe seperti itu, maka Hamann merasa jika Liverpool sebenarnya bisa menang melawan Real Madrid dan mengangkat trofi Liga Champions ketujuh mereka.
"Menurut saya, Liverpool perlu sedikit modernisasi di tim, terutama di lini tengah. Saya tidak memahami puja-puji untuk Thiago Alcantara," ujar Dietmar Hamann pada Sky Sports.
"Buat saya, dia adalah salah satu pemain paling overrated di sepak bola Eropa. Ketika laga berjalan lancar dan Anda banyak menguasai bola, dia pemain yang bagus. Tetapi ketika situasi memburuk Anda tak bisa melihatnya,"
"(Naby) Keita juga mengecewakan, (Jordan) Henderson lebih cocok disebut pengangkut air (pekerja keras). Mereka membutuhkan pemain yang bisa membuat perbedaan dan memberikan hal ekstra buat tim," tambah eks penggawa timnas Jerman itu lagi.
1. Dibela Klopp
Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool rupanya tidak terima jika keputusannya untuk mengandalkan Thiago Alcantara dikritik.
Sang manajer 54 tahun merasa jika abang Rafinha Alcantara tersebut sudah terbukti sebagai pemain yang cocok di Anfield.
"Orang-orang mempertanyakan apakah (Thiago) cocok dengan permainan kami? Syukurlah mereka tidak ikut mengambil keputusan," papar Klopp.
"Lebih penting bahwa Thiago mau bergabung dengan kami dan dia tahu bagaimana kami bermain. Dia sosok sepakbola nyata dan sering memikirkan sepak bola,"
"Dia tahu cara kami bermain, dan dia tahu dia bakal cocok dan kami juga tahu itu," imbuhnya lagi setelah itu.
Liverpool pada bursa transfer mendatang justru digosipkan bakal merelakan Sadio Mane untuk pergi ketimbang Thiago Alcantara yang sudah berusia 31 tahun.
Belum begitu banyak pemain tengah yang sudah dihubungkan dengan Si Merah kecuali Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.
Musim lalu mereka sempat dikabarkan dekat dengan Jude Bellingham ataupun Kalvin Phillips namun saat ini belum ada update lagi dan Liverpool musim depan sepertinya masih akan setia pada Thiago Alcantara.
2. Liverpool Buru Harry Kane
Klub Liga Inggris, Liverpool, tidak akan perlu menangisi kepergian Sadio Mane jika hal itu akan terwujud pada bursa transfer musim panas nanti.
Pasalnya mereka bisa mendapatkan pengganti yang sepadan dalam diri bomber Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris, Harry Kane.
Kane dikaitkan dengan Liverpool usai siaran The Anfield Wrap yang merupakan podcast pendukung Si Merah menyebut jika mereka mendapat bocoran orang dalam.
Liverpool dalam sepekan terakhir disebut telah membukan negosiasi dengan Kane namun bakal sukses atau tidaknya proses transfer ini hanya waktu yang bisa menjawab.
Harry Kane bisa menjadi tambahan amunisi sesuai untuk skuat Liverpool saat ini yang dihadapkan dengan potensi 'kehancuran' dalam waktu dekat.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Ditinggal Sadio Mane, Liverpool Segera Dapatkan Rekan Duet Son Heung-min!