x

Salah Ingin Bikin 'Cerita Dongeng' di Liga Champions, Benzema: Jangan Kepedean!

Jumat, 27 Mei 2022 14:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Karim Benzema ladeni psy war Mohamed Salah jelang final Liga Champions 2021/2022 antara Real Madrid vs Liverpool. (Foto: REUTERS/Susana Vera)

INDOSPORT.COM - Layaknya partai puncak sebuah kompetisi besar, final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool juga diwarnai banyak psywar alias perang kata-kata antara elemen kedua kubu.

Bomber Los Blancos, Karim Benzema, contohnya yang menganggap jika The Reds dan bintang mereka yakni Mohamed Salah terlalu percaya diri jelang duel di Stade de France nanti.

Baca Juga

Salah sempat berujar jika ia dan Liverpool sangat senang dengan pertemuan dengan Real Madrid di final karena mereka punya misi balas dendam. 

Si winger Mesir masih belum terima usai timnya dipecundangi 3-1 oleh sang raksasa Spanyol pada edisi final 2018 silam.

Terlebih Salah juga tidak berkontribusi maksimal dalam partai yang dimainkan di NSC Olimpiyskiy Stadium tersebut. 

Baca Juga

Cedera dislokasi bahu akibat berduel dengan Sergio Ramos membuat eks Chelsea dan AS Roma tersebut harus digantikan sejak menit 31 dan tidak heran apabila niatannya untuk balas dendam begitu membara. Bak 'cerita dongeng', tentu Salah mendambakan balas dendam manis akhir pekan nanti. 

"Aku sangat senang. Sejak sebelum final aku sudah berkata jika Liverpool harus berjumpa dengan Real Madrid," beber Mohamed Salah.

"Kami kalah di 2018 dan kami semua sedih karenanya. Ini saatnya balas dendam. Aku percaya nanti akan jadi final yang sulit jadi fokus harus dijaga," tambahnya lagi.

Baca Juga

Nada percaya diri Salah rupanya tidak diterima oleh Benzema dengan baik. Striker gaek internasional Prancis itu merasa jika Liverpool terlena dengan kekuatan mereka sendiri namun Real Madrid masih akan tetap menjadi juara meski bukan favorit di mata media.

"Liverpool sepertinya percaya diri sekali. Mungkin merasa merasa sudah pasti menang karena menganggap jika Real Madrid tidak sekuat dulu. Terserah Salah mau bilang apa," ungkap Karim Benzema.


1. Final Ideal

Momen saat duel antara bek tengah Real Madrid, Sergio Ramos (kiri) melawan Mohamed Salah, penyerang Liverpool dalam pertandingan final Liga Champions 2018.

Selain bumbu pengulangan final 2018, Liga Champions musim ini menghadirkan partai pemungkas yang ideal dengan berjumpanya Real Madrid dan Liverpool.

Pasalnya baik Los Blancos maupun The Reds adalah dua tim dengan kampanye terbaik sepanjang 2021/2022 sehingga pantas diadu di final.

Baca Juga

Saat fase grup, Liverpool mendapat undian pelik dengan disatukan bersama AC Milan, Atletico Madrid, dan juga FC Porto. 

Hanya saja anak-anak asuh Jurgen Klopp masih bisa lolos ke babak selanjutnya dengan status juara grup dengan rekor 100 persen kemenangan plus menjadi salah satu klub tersubur berkat 17 gol.

Kemudian untuk mencapai final mereka menggebuk Inter Milan, Benfica, dan juga Villarreal laju sempurna tidak lagi bisa dipertahankan.

Baca Juga

Sementara Real Madrid kebagian grup mudah meski masih harus menghadapi Inter Milan namun sukses mereka di fase knock-out adalah highlight utama.

Pasukan pimpinan Carlo Ancelotti dengan heroiknya menumpas sesama raksasa mulai dari Paris Saint-Germain, Chelsea, hingga Manchester City sebelum menjejakkan kaki di final Liga Champions ke-17 mereka.

Baca Juga

Real Madrid mewarnai tiap undian dengan kisah comeback dramatis. Si Putih seakan punya seratus nyawa tiap kali dianggap sudah tidak punya harapan pada menit-menit krusial.

Maka dari itu final Liga Champions yang digelar pada 29 Mei 2022 nanti akan sangat ditunggu terutama juga ada persaingan Karim Benzema dan Mohamed Salah untuk titel tops skor.


2. Real Madrid dapat Dukungan di Final Liga Champions dari Mbappe

Kylian Mbappe saat melawan Real Madrid.

Kylian Mbappe dipastikan tak jadi bergabung dengan Real Madrid. Namun, dia tetap akan mendukung raksasa Spanyol tersebut di final Liga Champions 2021-2022 di Paris.

Beberapa waktu lalu, Mbappe santer disebut bakal hijrah ke Santiago Bernabeu seiring kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) yang habis Juni 2022 ini.

Tak hanya itu, sang bomber juga sudah menunjukkan ketertarikan kuat untuk pindah ke Spanyol. Akan tetapi, Madrid pada akhirnya harus gigit jari setelah Mbappe secara mengejutkan memilih mendatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun bersama Paris Saint-Germain.

"Paris Saint-Germain dengan gembira mengumumkan bahwa Kylian Mbappe telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub," bunyi pernyataan klub di laman resminya.

"Striker internasional Prancis itu telah membubuhkan tanda tangannya pada sebuah kesepakatan baru dengan The Parisians sampai 30 Juni 2025," sambungnya.

Baca selengkapnya: Tak Jadi Gabung, Mbappe Tetap Akan Dukung Real Madrid di Final Liga Champions

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsKarim BenzemaMohamed SalahBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom