Julian Alvarez, Permata Baru Manchester City yang Jadi Penyesalan Besar AC Milan
INDOSPORT.COM – Julian Alvarez bakal bergabung dengan Manchester City di bursa transfer musim panas. Kepindahan itu berpeluang hadirkan penysalan besar di kubu AC Milan.
Sukses menjuarai Liga Inggris musim ini, Manchester City tidak lantas berpuas diri. Tim asuhan Pep Guardiola itu terus berupaya mendatangkan pemain anyar demi makin meningkatkan kualitas skuat.
Sejauh ini, The Citizens bahkan sudah berhasil memastikan kedatangan setidaknya dua pemain baru di lini depan.
Satu nama adalah Erling Haaland. Bomber tajam asal Norwegia itu sudah resmi diumumkan kedatangannya sejak 10 Mei lalu, dengan kepindahan resmi akan terjadi pada 1 Juli 2022 nanti.
Manchester City diklaim memenuhi klausul tebus Haaland yang mencapai 75 juta euro, dan mengalahkan sejumlah peminat lain termasuk Real Madrid.
Meski demikian, Erling Haaland bukan satu-satunya penyerang yang bakal merapat ke Etihad Stadium pada Juli nanti.
Ada satu bomber muda lain yang juga akan tiba di markas City itu. Sosok yang dimaksud adalah penyerang Argentina, Julian Alvarez.
Berbeda dengan Haaland yang baru didatangkan resmi pada musim panas nanti, Alvarez sudah menjadi milik Manchester City sejak 31 Januari lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu dibeli dari River Plate dan dikontrak 5,5 tahun. Namun, Alvarez dipinjamkan kembali ke River Plate hingga akhir musim ini.
Sama seperti Haaland, Julian Alvarez juga dikenal sebagai penyerang tengah murni yang tajam dan terbilang haus gol.
1. Cetak 6 Gol di Satu Laga Piala Libertadores
Julian Alvarez sendiri belakangan ini tengah menjadi perbincangan. Hal ini tak lepas dari aksi sensasionalnya saat membela River Plate pada tengah pekan ini.
Pada Kamis (26/05/22) kemarin, Alvarez turun membela River Plate di laga terakhir fase grup Piala Libertadores menghadapi Alianza Lima.
Di laga itu, Alvarez menyuguhkan performa luar biasa. Bagaimana tidak, ia sukses mencetak 6 gol di laga itu untuk membantu timnya menang telak 8-1.
Pencapaian semacam itu di ajang sekelas Piala Libertadores jelas menunjukkan ketajaman dan kualitas Alvarez.
Torehan itu bahkan menjadikan pemain River Plate pertama yang bisa mencetak 6 gol dalam 1 laga sepanjang sejarah klub tersebut.
Secara total, Alvarez sendiri sudah mencetak 51 gol dan 115 penampilan bersama River Plate, sejak debutnya pada Oktober 2018. Khusus di musim ini, ia mengoleksi 14 gol dari 18 penampilan.
Ketajaman Julian Alvarez, khususnya torehan 6 gol dalam satu laga itu jelas membuat Manchester City tersenyum. Dengan keberadaaan Alvarez dan Haaland di lini depan, produktivitas gol The Citizens jelas akan terjamin.
Meski lebih tua satu tahun, Alvarez yang minim pengalaman di Eropa pun diharapkan bisa belajar dari Haaland yang sudah beberapa musim tampil di level teratas Benua Biru.
Selain itu, dengan keberadaan sejumlah gelandang berkualitas seperti Kevin de Bruyne, Phil Foden, hingga Bernardo Silva, ketajaman Julian Alvarez pun diharapkan makin meningkat lagi.
Manchester City pun telah memastikan Julian Alvarez masuk dalam skuat Pep Guardiola musim depan, dan menolak sejumlah proposal pinjaman dari klub-klub lain.
2. Penyesalan AC Milan
Di sisi lain, penampilan apik Julian Alvarez bersama River Plate pun menimbulkan penyesalan besar di kubu AC Milan.
Pasalnya, Milan sejatinya pernah tertarik mendatangkan Alvarez pada Januari lalu. Pada awal Januari, Sempre Milan menyebut agen Alvarez bahkan pernah menawari Rossoneri kesempatan memboyong sang bomber.
Alvarez yang ketika itu juga diminati oleh Inter Milan, bisa didapatkan jika ada klub yang mau menebus klausul tebusnya yang hanya sebesar 20 juta euro.
Dengan usia yang baru 22 tahun, sang penyerang pun masuk dalam kriteria manajemen Milan yang gemar mendatangkan pemain muda berbakat.
Rossoneri sendiri sejatinya tertarik pada Julian Alvarez. Mereka bahkan sempat mengirim pemandu bakat untuk memantau langsung penampilannya.
Namun, pada akhirnya AC Milan tak mengambil langkah apa pun untuk memboyong Alvarez, sehingga pemain Argentina itu akhirnya dipinang Manchester City.
Dengan ketajaman yang ia tunjukkan termasuk double hattricknya itu, bukan tidak mungkin AC Milan menyesal telah melewatkan kesempatan memboyong Alvarez.
Apalagi, saat ini AC Milan masih sibuk memburu penyerang tengah baru. Pasalnya, meski sudah mendapatkan Divock Origi, mereka ditinggal Zlatan Ibrahimovic yang cedera parah dan harus menepi 8 bulan. Hal ini tentu tidak akan jadi masalah jika mereka memiliki Nunez.
Di sisi lain, keberadaan Nunez di Manchester City pun akan menyulitkan AC Milan jika ingin mendatangkannya di masa depan.
Milan sendiri kini disebut mengincar nama-nama seperti Romelu Lukaku, Sebastian Haller, hingga Joshua Zirkzee dan Darwin Nunez.