Jurgen Klopp Kejar Treble Sir Alex Ferguson, Bakal Serupa tapi Tak Sama

INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp saat ini berada di ambang treble bersama Liverpool jelang final Liga Champions 2021-2022.

Seperti diketahui, ia bersama para pemainnya berhasil menginjakkan kaki di final Liga Champions setelah tampil sempurna di fase grup.

Untuk diingat kembali, Liverpool memang tampil luar biasa di Liga Champions musim ini sebagai juara Grup B yang meraih poin sempurna (18).

Padahal saat itu, mereka dihadapkan pada rival-rival yang tidak kalah hebat seperti Atletico Madrid, FC Porto, dan AC Milan.

Hasil sapu bersih tersebut pun mempertemukan mereka dengan Inter Milan di 16 besar, Benfica di perempat final, dan Villarreal di semifinal.

Kini akan berjumpa Real Madrid di partai puncak, Liverpool siap membalas kekalahan mereka pada edisi 2017-2018 lalu.

Bukan hanya kalah, pertandingan di Ukraina waktu itu juga menyimpan banyak kenangan pahit bagi klub asal Merseyside ini.

Selain Loris Karius yang tampil amburadul, Mohamed Salah juga menjadi korban keganasan pentolan Real Madrid yang kini sudah pindah, Sergio Ramos.

Jika berhasil memenangkan final Liga Champions, Jurgen Klopp akan mencetak treble untuk musim 2021-2022 setelah menggondol trofi Carabao Cup dan Piala FA.

Sejatinya, Liverpool punya kesempatan emas meraih quadruple andaikata Manchester City tidak juara Liga Inggris setelah menang dramatis atas Aston Villa pada pekan terakhir tanggal 22 Mei lalu.

1. Kejar Treble Sir Alex Ferguson

Mencapai treble tentu sebuah prestasi tersendiri bagi pelatih maupun manajer klub sepak bola mana pun, tidak terkecuali Jurgen Klopp.

Namun jika harus mengingat siapa yang pernah sukses menciptakan treble di kancah sepak bola Inggris, nampaknya nama Sir Alex Ferguson tidak boleh ketinggalan.

Salah satu manajer legendaris sepanjang masa, sosok yang dikagumi, dan ikon sepak bola Inggris, Sir Alex Ferguson pernah mengecap kesuksesan luar biasa selama membesut Manchester United.

Ia tercatat menangani Setan Merah untuk waktu yang tidak main-main, yakni 1986 hingga 2013. Ya, hampir tiga dekade ia mengabdikan diri untuk klub ini dengan raihan prestasi yang sangat sepadan.

Di bawah asuhannya, Manchester United berhasil tampil sebagai juara Liga Inggris sebanyak 13 kali, Piala FA lima kali, Liga Champions dua kali, Piala Liga Inggris empat kali, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Salah satu momen yang paling berkesan bagi Sir Alex Ferguson dan seluruh penggemar Setan Merah di seluruh dunia tentu raihan treble mereka pada musim 1998-1999.

Pada saat itu, Manchester United sukses menggondol trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions dengan tim berisikan seabrek pemain bintang.

Sebut saja beberapa di antaranya Ryan Giggs, David Beckham, Gary Neville, Petel Schmeichel, Teddy Sheringham, dan Ole Gunnar Solskjaer.

Di sisi lain, jika memenangkan treble musim ini, Jurgen Klopp bakal mengantongi trofi Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.

Sekilas, kedua manajer ini memang terlihat sama hebat meski komposisi treble mereka cukup berbeda.

2. Treble Sir Alex Ferguson Lebih Berharga?

Hanya saja, menurut salah satu bintang treble Manchester United 1998-1999, Michael Schmeichel, akan sangat disayangkan apabila raihan treble Jurgen Klopp nantinya tidak disertai dengan gelar Liga Inggris.

Yang mana, gelar tersebut berhasil diraih Manchster United saat momen treble mereka bersama Sir Alex Ferguson 23 tahun lalu.

“Bahkan jika mereka [Liverpool] menang hari Sabtu nanti [final Liga Champions], mereka masih tidak memiliki trofi Liga Inggris,” ujarnya dalam acara CBS SPorts UCL Final Preview belum lama ini.

Namun penilaian Peter Schmeichel tersebut tentu bukan asbun alias asal bunyi belaka. Pasalnya, ia menilai Liga Inggris adalah kompetisi berharga yang sangat sulit dimenangkan.

Liga ini, punya persaingan yang sangat ketat antartim, belum lagi permainan keras dan demanding, melelahkan, bahkan tidak jarang ada pemain yang masih harus berlaga meski sedang mengalami cedera.

“Hal-hal itu harus dipertimbangkan. Pertandingannya juga ketat dan cepat. Jadi saya rasa Liga Inggris lebih sulit dimenangkan,” ujarnya.

Meski begitu, Peter Schmeichel juga tidak menampik bahwa penampilan Liverpool sangat luar biasa musim ini bahkan bisa sampai mengejar quadruple.

Kegagalan mereka di Liga Inggris saja terbilang sangat tipis karena hanya berselisih satu poin dari sang juara, Manchester City.

Raihan 92 poin yang berhasil dikumpulkan Liverpool musim ini sendiri cukup jauh jika dibandingkan Manchester United pada 1998-1999.

Pada waktu itu, Setan Merah hanya finis dengan 79 poin, unggul satu angka dari penghuni posisi runner-up, Arsenal.