Hasil Final UEFA Conference League AS Roma vs Feyenoord: Serigala Ibu Kota Jadi Juara!
INDOSPORT.COM – Berikut hasil final UEFA Conference League 2021/22 antara AS Roma vs Feyenoord Rotterdam, Kamis (26/05/22).
Babak Pertama
Sejak babak pertama dimulai, kedua tim bermain dengan tempo lambat. Baik AS Roma dan Feyenoord sama-sama mencoba mengembangkan permainan.
Perebutan bola pun kerap terjadi, di mana Feyenoord dominan dalam meraih bola kedua dan memainkan serangan cepat.
Di menit ke-16, AS Roma mendapat petaka seiring cederanya Henrikh Mkhitaryan sehingga memaksa Jose Mourinho melakukan pergantian cepat dengan memasukkan Sergio Oliveira.
Pasca keluarnya Mkhitaryan, AS Roma makin kesulitan mengimbangi permaina Feyenoord, sehingga Giallorossi bermain bertahan.
AS Roma sendiri sesekali melancarkan serangan dengan Lucas Pellegrini sebagai motor. Namun setiap serangan selalu terhenti di barisan pertahanan Feyenoord hingga laga memasuki menit ke-25.
Di menit ke-31, AS Roma mendapat tuah setelah Nicolo Zaniolo berhasil mencetak gol yang membuat Serigala Ibu Kota unggul 1-0 atas Feyenoord.
Zaniolo berhasil mencetak golnya memanfaatkan umpan lambung Gianluca Mancini. Ia berhasil mengontrol bola dengan dadanya sebelum melepaskan sontekan ke gawang Feyenoord.
Pasca gol tersebut, Feyenoord pun seakan tersengat dan makin menjadi-jadi dalam melancarkan serangan cepat ke arah pertahanan AS Roma.
Memasuki menit ke-40, AS Roma masih memainkan pola bertahan dan mencoba menahan gempuran pemain Feyenoord.
Memasuki menit-menit akhir, pertahanan AS Roma digempur habis-habisan oleh Feyenoord. Namun hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta dari wakil Belanda itu.
Alhasil, AS Roma untuk sementara unggul 1-0 atas Feyenoord Rotterdam.
1. Babak Kedua
Di awal babak kedua, Feyenoord makin meningkatkan intesitas serangan yang mereka miliki di akhir babak pertama sebelumnya.
Feyenoord berkali-kali menciptakan peluang di awal babak kedua ini, di mana ada dua peluang yang keduanya membentur tiang gawang.
Selain karena tiang gawang, kiper AS Roma, Rui Patricio, tampil bak Superman untuk menepis segala percobaan yang mengarah ke gawangnya.
Setelah sederet peluang tersebut, Feyenoord masih memegang control permainan dan membuat AS Roma memilih fokus bertahan.
Meski fokus bertahan, AS Roma sesekali melancarkan serangan balik yang membuat lini pertahanan Feyenoord kalang kabut.
Salah satunya lewat Tammy Abraham, yang berpeluang menambah kedudukan andai dirinya tak diganggu oleh lawan saat merebut bola.
Memasuki menit ke-70, Mourinho melakukan pergantian pemain guna menambah solidnya pertahanan dengan memasukkan Jordan Veretout dan Leonardo Spinazzola.
Masuknya kedua pemain ini tka hanya membuat pertahanan AS Roma makin kokoh, melainkan juga makin tajam dalam melakukan serangan.
Beberapa kali AS Roma mendapat peluang matang saat menyerang. Sayang peluang yang datang gagal dikonversi menjadi gol.
Di 10 menit terakhir waktu normal, AS Roma masih mencoba mencari gol kedua di laga ini. Lorenzo Pellegrini hampir membuat timnya unggul dua gol andai sepakannya tak ditepis kiper lawan.
Memasuki babak tambahan waktu, AS Roma nampak men-delay bola dan membuat para pemain Feyenoord memainkan permainan keras yang melahirkan banyak pelanggaran.
Hingga babak tambahan waktu usai, AS Roma mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Feyenoord dan berhasil merengkuh gelar juara UEFA Conference League edisi perdana.
2. Susunan Pemain
AS Roma (3-4-2-1):
Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Mkhitaryan, Cristante, Zalewksi; Zaniolo, Pellegrini; Abraham
Feyenoord (4-3-3):
Biljow; Geertruida, Trauner, Senesi, Malacia; Aursnes, Til, Kokcu; Nelson, Dessers, Sinisterra