x

5 Catatan Mencengangkan di Balik Sukses AS Roma Jadi Juara UEFA Conference League

Kamis, 26 Mei 2022 09:10 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
AS Roma resmi menjadi juara UEFA Conference League usai mengalahkan Feyenoord di final. Berikut 5 catatan luar biasa Giallorossi di balik hasil tersebut. (REUTERS/Marko Djurica )

INDOSPORT.COM – AS Roma resmi menjadi juara UEFA Conference League usai mengalahkan Feyenoord di final. Berikut 5 catatan luar biasa Giallorossi di balik hasil tersebut.

UEFA Conference League menggelar final perdananya, Kamis (26/05/22) pukul 02.00 dini hari WIB. Laga puncak bersejarah itu mempertemukan AS Roma vs Feyenoord.

Baca Juga

Kedua tim sama-sama mengawali perjalanan sejak fase grup, di mana AS Roma akhirnya memuncaki Grup C sedangkan Feyenoord finis teratas di Grup E.

Kemudian di fase gugur, Giallorossi menyingkirkan Vitesse, Bodo/Glimt, dan Leicester City. Di sisi lain, Feyenoord yang berjuluk De Stadionclub mendepak Partizan Belgrade, Slavia Praha, dan Marseille.

Berbekal skuat yang lebih mentereng dan keberadaan Jose Mourinho yang berpengalaman menjuarai Liga Champions dan Liga Europa, Roma diunggulkan menjadi juara.

Baca Juga

Giallorossi pun pada akhinya menurunkan tim terbaiknya di partai puncak seiring dengan pulihnya Henrikh Mkhitaryan dari cedera.

Namun, petaka menimpa mereka setelah bintang Armenia itu akhirnya harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 19 menit karena cedera lagi.

Roma pun pada akhirnya lebih banyak sibuk di belakang, menghalau serangan Feyenoord yang lebih dominan di awal laga.

Baca Juga

Namun, di menit ke-32, Giallorossi sukses mencuri gol lebih dulu lewat aksi Nicolo Zaniolo. Menerima umpan panjang Gianluca Mancini, Zaniolo sukses menjebol gawang Feyenoord lewat sontekan kaki kirinya.

Tertinggal satu gol, Feyenoord meningkatkan serangan. Namun, barisan pertahanan AS Roma tampil tangguh menggagalkan upaya tersebut sehingga skor 1-0 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.


1. Mourinho Panen Gelar

Jose Mourinho memegang trofi UEFA Conference League pasca membawa AS Roma menjadi juara (26/05/22). (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)

Di babak kedua, Feyenoord yang tak ingin pulang dengan tangan hampa terus tampil menyerang sejak awal.

Tim asal Belanda itu bahkan mendapat dua peluang saat babak kedua baru berjalan 5 menit, tapi upaya Guus Til dari dalam kotak penalti dan sepakan keras Tyrell Malacia dari luar kotak bisa ditepis Rui Patricio.

Baca Juga

Jose Mourinho kemudian memasukkan Leonardo Spinazzola dan Jordan Veretout di pertengahan babak kedua. Kehadiran keduanya sukses meningkatkan daya dobrak Giallorossi untuk mencari gol kedua.

Pada akhirnya, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahan gol yang tercipta. AS Roma memenangi laga final UEFA Conference League dengan skor tipis 1-0 atas Feyenoord.

Hasil ini pun membawa Giallorossi menjadi tim pertama dalam sejarah yang keluar sebagai juara UECL. Meski demikian, di luar hal itu, ada setidaknya 5 catatan mencengangkan lain yang ditorehkan Jose Mourinho dan skuatnya. Apa saja? Berikut ulasannya:

Baca Juga

Dua Rekor Jose Mourinho

Pelatih Pertama yang Juara di 3 Kompetisi Antarklub Eropa Berbeda

Keberhasilan membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League 2021/2022 sekaligus menjadi tim pertama yang memenangi trofi tersebut sepanjang sejarah, menghadirkan rekor baru bagi Jose Mourinho.

Pasalnya, pria Portugal itu kini menjadi pelatih pertama yang berhasil memenangi 3 kompetisi Antarklub Eropa yang berbeda yakni Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Baca Juga

Tak Pernah Kalah di Final Kompetisi Eropa

Jose Mourinho kini mengoleksi 5 gelar Eropa yakni 2 Liga Champions, 2 Liga Europa, dan 1 Conference League. Istimewanya, 5 gelar itu diraih dalam 5 final, yang berarti pria Portugal itu tak pernah kalah di partai puncak.

Secara rinci, ia memenangi 2 Liga Champions bersama Real Madrid dan Inter Milan, 2 Liga Europa bersama Porto dan Manchester United, dan Conference League bersama AS Roma.

Torehan 5 gelar juara di Eropa ini juga menjadikannya pelatih kedua yang meraih hasil tersebut, setelah sosok legendaris Giovanni Trappatoni. Namun, Mourinho menjadi yang pertama yang melakukannya dengan 4 klub berbeda.

 

2. AS Roma Pecah Telur, Zaniolo Samai Legenda Italia

Proses gol Nicolo Zaniolo yang membuat AS Roma unggul atas Feyenoord (26/05/22). (Foto: REUTERS/Florion Goga)

Gelar Pertama AS Roma di Kompetisi UEFA

Torehan gelar UEFA Conference League ini juga menghadirkan sejarah baru bagi AS Roma. Pasalnya, ini kali pertama mereka meraih gelar di kompetisi Eropa besutan UEFA.

Sebelumnya, prestasi terbaik Giallorossi di ajang UEFA adalah menjadi runner up Piala Eropa 1984 dan Piala UEFA 1991.

Namun, jika dihitung dari kompetisi internasional secara keseluruhan, ini menjadi gelar kedua setelah Piala Inter-Cities Fairs pada 1960/1961.

Baca Juga

Nicolo Zaniolo Turut Mencetak Rekor

Nicolo Zaniolo menjadi pahlawan utama AS Roma berkat gol tunggalnya di menit ke-32 yang menjadi gol kemenangan Giallorssi.

Ia pun kini menjadi pemain Italia termuda kedua (22 tahun 327 hari) yang mencetak gol di final kompetisi Eropa.

Nicolo Zaniolo hanya kalah dari Alessandro del Piero (22 tahun 200 hari), yang mencetak gol untuk Juventus di final Liga Champions menghadapi Borussia Dortmund di musim 1996/1997.

Baca Juga

Akhiri Puasa Italia di Eropa

Keberhasilan AS Roma menjuarai UECL musim ini mengakhiri dahaga panjang klub-klub Italia di kompetisi Eropa selama 12 tahun.

Pasalnya, terakhir kali ada klub Italia memenangi kompetisi besutan UEFA adalah ketika Inter Milan menjuarai Liga Champions pada 2009/2010.

Baca Juga

Menariknya, ada peran besar Jose Mourinho di balik kesuksesan Inter Milan dan AS Roma juara di Eropa.

Pasalnya, ketika Inter Milan menjuarai Liga Champoins 2009/2010 tersebut, Mourinho-lah yang duduk di pos pelatih utama.

Jose MourinhoAS RomaAlessandro Del PieroGiovani TrappatoniTRIVIANicolo ZanioloUEFA Conference LeagueOne Football

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom