3 Pemain Terpinggirkan yang Bisa 'Dipungut' Lagi Manchester United Era Ten Hag
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, memperkenalkan Erik ten Hag secara resmi melalui konferensi pers yang digelar belum lama ini.
Seperti diketahui, mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut akan mengambil alih skuat Setan Merah asuhan Ralf Rangnick mulai musim 2022-2023.
Dalam pernyataannya, Erik ten Hag punya misi utama yang ingin ia usung bersama Cristiano Ronaldo dkk yakni kembali ke Liga Champions.
Karena menurutnya, habitat Manchester United di Eropa adalah Liga Champions dan ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan tim ini ke tempat tersebut.
“Proyek ini untuk membawa kembali Manchester United ke papan atas, namun kita juga harus tau posisi untuk saat ini,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Yang pertama, Manchester United adalah tim Liga Champions, dan itu akan jadi target utama,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Cita-cita mulia Erik ten Hag itu tentu tidak terucap dari mulutnya tanpa sebab. Pasalnya, Manchester United saat ini memang sedang mengalami masa-masa sulit.
Musim 2021-2022 saja mereka finis di posisi enam klasemen akhir dengan 58 poin. Hasil ini otomatis membuat mereka berkompetisi di Liga Europa pada 2022-2023.
Datang sebagai 'pengasuh' kedelapan usai Sir Alex Ferguson lengser, Erik ten Hag pun dihadapkan pada misi besar membawa tim ini kembali berjaya di level Inggris dan Eropa.
Namun untuk mewujudkan itu semua, seluruh elemen di klub wajib berjuang bersama. Hal ini pula yang diharapkan manajer anyar mereka ke depannya kelak.
1. Perombakan Manchester United
“Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Ini adalah sikap yang harus dimiliki semua orang: pemain, staf, dan yang lainnya di klub,
“Setiap pertandingan itu penting dan kami akan melakukan yang terbaik, terus maju ke depan,” ucap Erik ten Hag lagi.
Menyusul kedatangan manajer anyar, Manchester United pun bersiap melakukan perombakan serta perbaikan di timnya.
Proses ini, tentunya akan melibatkan banyak pihak, terutama para pemain yang ada di tim saat ini. Seperti perombakan pada umumnya, ada pemain yang diprediksi datang namun ada pula yang bisa pergi.
Bahkan, tidak mustahil pula mereka yang awalnya terpinggirkan maupun terdepak dari Manchester United kembali dibawa pulang.
Sebut saja Donny van de Beek yang sudah cukup lama menderita di skuat Setan Merah usai mendarat dari Ajax Amsterdam pada 2020.
Alih-alih angkat kaki, ia tetap bertahan karena Ole Gunnar Solskjaer masih menaruh kepercayaan yang tinggi terhadapnya.
Namun ternyata, ucapan pelatih asal Norwegia tersebut bukan kata-kata emas nan ajaib yang bisa mengubah nasib Donny van de Beek di Manchester United.
Setelah dikirim sebagai pinjaman ke Everton, gelandang berusia 25 tahun tersebut siap merumput lagi di Manchester United.
2. Selain Donny van de Beek
Apalagi, ia dan Erik ten Hag pernah bekerja sama sebagai pemain dan pelatih yang sama-sama sukses saat di Ajax.
Donny van de Beek juga salah satu pemain yang punya peran mengantarkan Ajax ke semifinal Liga Champions 2018-2019 lalu.
Selanjutnya ada Brandon Williams. Bintang Timnas Inggris berusia 21 tahun ini diikirim sebagai pemain pinjaman ke Norwich City sampai akhir musim 2021-2022.
Ada kesempatan baginya untuk membuktikan diri di skuat Erik ten Hag mengingat sepak terjangnya apik bersama The Canaries, terlepas dari hasil buruk mereka di Premier League Liga Inggris musim 2021-2022.
Meski sempat terseret skandal dengan gadis di bawah umur, Brandon Williams secara teknis adalah bek serbabisa yang bakal sangat bermanfaat bagi Erik ten Hag nantinya.
Kontraknya sendiri baru akan berakhir pada 2024, sehingga di hadapannya kini mungkin membentang dua jalan yang bisa ditempuh.
Pertama, berjuang demi satu tempat di skuat Erik ten Hag. Kedua, jadi pemain yang terpinggirkan lagi dengan merantau ke klub lain sebagai pinjaman.
Lalu Amad Diallo, sempat dipinjamkan ke Glasgow Rangers pada bulan Januari lalu. Namun sayang, sepak terjangnya bersama raksasa Liga Skotlandia ini ternyata tidak mengesankan.
Meski demikian, ada peluang baginya untuk ‘dipungut’ kembali oleh Manchester United untuk dimasukkan ke skuat Erik ten Hag nantinya.
Pasalnya, ia memiliki gaya permainan yang disukai sang manajer anyar. Selain itu, ketidakjelasan nasib Mason Greenwood juga membuat peluangnya makin terbuka lebar.