Antar AC Milan Juarai Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic Akhirnya Bocorkan Masa Depannya
INDOSPORT.COM - AC Milan sabet gelar Liga Italia 2021-2022, Zlatan Ibrahimovic akhirnya membocorkan masa depannya di San Siro.
Dalam beberapa pekan terakhir, nasib Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan memang terus diungkit-ungkit.
Situasi tersebut tak lepas dari masa tinggalnya di Kota Mode yang akan berakhir Juni 2022 mendatang. Muncul rumor yang menyebut jika Ibra akan berpisah dengan Tim Merah Hitam.
Menurut rumor yang berkembang, bomber gaek asal Swedia tersebut bakal gantung sepatu alias pensiun.
Masalah kebugaran fisik yang terus menurun digadang-gadang bakal jadi alasan utama Ibra untuk pensiun di usianya yang sudah memasuki 40 tahun.
Ada spekulasi jika pemain kharismatik berjuluk Ibrakadabra tersebut rumornya hendak menjajal menjadi agen pemain.
Ibrahimovic nyaris sepanjang kariernya dinaungi oleh agen top kelas dunia yakni mendiang Mino Raiola.
Pengalaman dibersamai oleh agen dengan kualitas seperti Raiola yang baru berpulang pada 30 April 2022 lalu mungkin membuatnya tergugah untuk merambah dunia agensi.
Selain itu, Ibra juga digosipkan menjadi anggota staf pelatih atau bahkan mengikuti jejak Paolo Maldini di sisi manajemen.
Kini teka-teki liar yang menyelimuti masa depan Zlatan Ibrahimovic akhirnya berakhir setelah sang pemain membocorkan nasibnya usai mengantarkan AC Milan meraih gelar scudetto untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.
1. Masa Depan Ibra
Dalam sesi wawancara dengan DAZN, Ibra mengirim sinyal kuat bahwa musim 2021-2022 bukan merupakan musim terakhirnya berseragam AC Milan.
Ibra merasa jika saat ini ia siap secara fisik untuk kembali memulai musim baru dengan panji yang sama yakni Tim Merah Hitam.
“Pertama saya harus melakukan sesuatu untuk merasa baik. Jika saya baik-baik saja, maka itu bukan pertandingan terakhir saya. Jika saya harus menjalani operasi? Ayo lihat…"
Saat disinggung tentang scudetto yang didapat I Rossoneri, Ibra merasa jika perkataannya 2 tahun lalu terbukti benar.
Kala itu, Ibra kembali ke San Siro untuk mengantarkan I Rossoneri ke tempat yang layak. Bahkan, kala itu ungkap Ibra banyak yang sangsi dengan ucapannya.
Namun kini apa yang dikatakan Ibra terbukti jadi nyata setelah musim ini AC Milan mengakhir musim di puncak klasemen alias dinobatkan jadi kampiun Liga Italia.
“Ini kepuasan terbesar saya. Ketika saya kembali, pada konferensi pers, saya mengatakan bahwa saya akan membawa Milan kembali ke puncak.
"Banyak yang tertawa dan sekarang kami di sini dan kami memenangkan Scudetto. Kami membuat banyak pengorbanan, tetapi tidak ada yang tidak mungkin,"
"Saya telah banyak menderita tahun ini, saya akan berbicara dalam beberapa hari ke depan, tetapi saya ingin menikmati trofi ini.”
Lebih lanjut, Ibra mendidikasikan gelar scudetto musim ini untuk mantan agennya yang telah berpulang yaitu Mino Raiola.
2. Kata Ibra
Bukan tanpa alasan, Mino Raiola menurut Ibra merupakan sosok yang membuatnya bertahan di San Siro.
Padahal musim lalu ia nyaris menyebrang ke klub rival yakni Napoli. Namun berkat bujukan mendingan Raiola Ibra akhirnya batal berangkat ke Naples.
“Saya mendedikasikannya untuk Mino Raiola. Saya dekat dengan Napoli, lalu dia mengatakan kepada saya bahwa saya adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan Milan. Jadi saya mendedikasikannya untuknya.”
Saat disinggung mengenai skuat AC Milan, Ibra merasa jika AC Milan yang sekarang dipenuhi dengan para pemain muda. Ia merasa jika timnya selalu butuh pemain senior untuk jadi pantron.
“Ketika saya tiba itu adalah Milan tertentu dan sekarang Milan yang lain. Saya memberikan apa yang saya bisa kepada orang-orang muda,"
"Saya melakukan segalanya untuk dapat membantu tim bahkan di luar lapangan. Tim selalu sangat membantu, mereka membutuhkan pengemudi untuk membimbing mereka, saya tiba, saya melakukannya dan kami menang.”