x

Shin Tae-yong Bicara Soal Asnawi, Suporter dan Wasit Pasca Gagal ke Final SEA Games 2021

Jumat, 20 Mei 2022 11:08 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengakui absennya Asnawi Mangkualam cukup berpengaruh di laga semifinal SEA Games 2021 lawan Thailand, Kamis (19/05/22).

Timnas Indonesia U-23 kalah tipis 0-1. Asnawi tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Hal itu membuat Shin Tae-yong mengubah strategi dan menempatkan Rachmat Irianto jadi bek kanan.

Baca Juga

Rian memang tampil cukup baik, tapi hal tersebut mungkin saja tidak sesuai rencana awal Shin Tae-yong

"Memang semua pernah merasakan (absen), Asnawi itu sangat penting untuk melalui pertandingan hari ini (kemarin-red)," tutur Shin Tae-yong. 

Tanpa Asnawi, Timnas U-23 harus melalui laga hingga 120 lawan Thailand. Kedua tim bermain imbang 0-0 selama waktu normal atau 90 menit. 

Baca Juga

Di babak perpanjangan waktu, gawang Timnas U-23 yang dijaga Ernando Ari harus kebobolan oleh Weerathep Pomphun menit ke-95. Skor itu bertahan hingga peluit panjang.

Shin Tae-yong juga enggan menunjuk wasit Yahya Ali yang memimpin laga sebagai biang keladi kekalahan, meski ada keputusan kurang tegas dari wasit asal UEA itu. 

Baca Juga

"Setelah match tidak perlu menghakimi wasit. Tapi memang pertandingan sedikit tidak lancar dan banyak keputusan wasit yang disayangkan di pertandingan tadi," kata pelatih 52 tahun itu. 


1. Permintaan Maaf Shin Tae-yong

Laga antara Timnas U-23 vs Thailand di laga SEA Game Vietnam 2021. Foto: PSSI

Setelah dikalahkan Thailand dan gagal ke final SEA Games 2021, Shin Tae-yong menyampaikan permintaan maaf ke pendukung Timnas Indonesia. Dia berjanji akan membenahi tim asuhannya agar tampil lebih baik ke depannya. 

"Memang fans Indonesia memberikan dukungan ke stadion. Saya minta maaf atas kekalahan hari ini (kemarin-red).  Untuk kedepannya harus lebih maksimal agar tidak mengecewakan para fans," tutupnya. 

Baca Juga

Kekalahan dari Thailand membuat asa Timnas U-23 raih emas ataupun perak telah buyar. Skuad Garuda Muda hanya akan bertarung dengan Malaysia untuk perebutkan medali perunggu. 

Malaysia akan jadi penantang diperebutan tempat ketiga, karena kalah 0-1 dari Vietnam di laga semifinal. 

Baca Juga

Kekalahan dari Thailand memperpanjang puasa gelar bagi Indonesia di ajang SEA Games. Tim Merah Putih terakhir kali juara pada 1991 di Filipina atau 31 tahun lalu. 


2. Wasit Kontroversial

Laga antara Timnas U-23 vs Thailand di laga SEA Game Vietnam 2021. Foto: PSSI

Pertandingan sengit antara Thailand vs timnas Indonesia U-23 di babak semifinal SEA Games 2021, rupanya tidak hanya menghadirkan drama tapi juga kontroversi.

Yang membuat hal itu ada adalah wasit asal Uni Emirat Arab (UEA), Yahya Ali Al Mulla. Namanya tengah menjadi sorotan publik tanah air, mengingat gaya kepemimpinannya yang penuh tanda tanya.

Banyak masyarakat Indonesia menuangkan kekecewaannya kepada Yahya Ali atas kepemimpinannya di laga tersebut, sebab ia dianggap beberapa kali mengambil keputusan yang merugikan Skuad Garuda Muda.

Baca selengkapnya: Rekam Jejak Yahya Ali Almula, Wasit Kontroversi di Semifinal SEA Games Thailand vs Timnas U-23

ThailandTimnas Indonesia U-23Bola InternasionalLiga IndonesiaShin Tae-yongSEA Games 2021

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom