x

3 'Biang Kerok' Kekalahan Chelsea dari Liverpool di Final Dramatis Piala FA

Minggu, 15 Mei 2022 13:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Para pemain Chelsea di final Piala FA 2022. Foto: REUTERS/Hannah Mckay.

INDOSPORT.COM - Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool di final Piala FA, Sabtu (14/05/22) setelah melalui perjuangan ketat yang berujung adu penalti.

Chelsea dan Liverpool kembali berhadapan sebagai musuh di final turnamen piala musim ini setelah Carabao Cup pada bulan Februari lalu.

Baca Juga

Saat itu, The Blues juga menelan kekalahan dari anak-anak asuh Jurgen Klopp lewat pertandingan yang sama ketatnya.

Bagaimana tidak? Kedua tim sama-sama main ngotot dan buntu hingga pertandingan dilanjut ke adu penalti.

Kepa Arrizabalaga pun jadi ‘tokoh’ utama di akhir pertandingan usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.

Baca Juga

Liverpool yang unggul 11-10 pun tampil sebagai pemenang dan berhak membawa pulang trofi Piala Liga Inggris alias Carabao Cup dari Wembley.

Sekarang, kejadian yang kurang lebih sama pun terulang. Lagi-lagi lewat adu penalti, Chelsea kembali menelan pil pahit dengan lawan yang sama, di venue yang sama pula.

Asa mereka memenangkan pertandingan sempat menyala-nyala setelah salah satu penendang andal Liverpool, Sadio Mane, gagal mengeksekusi bolanya dengan sempurna.

Baca Juga

Akan tetapi, takdir ternyata masih memihak kepada Liverpool yang pada akhirnya mengunci gelar Piala FA setelah bola Kostas Tsimikas bersarang manis di dalam gawang Edouard Mendy.

Kekalahan ini sekaligus menyudahi perjuangan Chelsea berburu trofi musim ini. Mereka kini hanya perlu fokus di Liga Inggris dan menutup musim 2021-2022 dengan hasil maksimal di tiga besar.


1. Inkonsistensi Chelsea

Para pemain Chelsea di final Piala FA 2022. Foto: REUTERS/Hannah Mckay.

Salah satu isu yang disorot Thomas Tuchel setelah Chelsea kalah dari Liverpool di final Piala FA tadi malam.

Kondisi ini pun sudah disadari sang juru taktik sejak lama, apalagi di tengah penampilan Manchester City dan Liverpool yang sangat impresif di liga.

Baca Juga

Tidak ayal, dua tim ini mampu mendominasi perlombaan di tangga juara dan bertahan kuat di posisi satu serta dua klasemen.

Sementara Chelsea sejauh ini hanya bisa memandang persaingan mereka dari kejauhan di posisi tiga dengan selisih poin yang cukup lumayan.

Menurutnya, para pemain Chelsea pada dasarnya memiliki mentalitas juara namun itu saja tidaklah cukup. Mentalitas tersebut, lanjutnya, juga harus ditampilkan di setiap pertandingan secara konsisten.

Baca Juga

“Selama beberapa waktu belakangan, Manchester City dan Liverpool menunjukkan bahwa hal itu [mentalitas] harus ditampilkan secara konsisten,” ucap Thomas Tuchel seperti diwartakan Reuters.

“Kami tidak memilikinya dan kami juga sulit melakukannya,” tambah mantan juru taktik Paris Saint-Germain itu lagi.

Jika melihat ke belakang, Chelsea memang punya kapasitas dan kemapuan yang harus diapresiasi, lantaran sukses menahan Liverpool mencetak angka di final selama 2x45 menit plus extra time.

Baca Juga

Baik di final Carabao Cup maupun Piala FA, kedua tim tercatat bermain imbang 0-0 alias tanpa ada satu gol pun yang tercipta.

Di sisi lain, Thomas Tuchel tentu punya PR lumayan untuk meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri para pemainnya musim depan.

 

2. 'Biang Kerok' Lainnya

Para pemain Chelsea di final Piala FA 2022. Foto: REUTERS/Hannah Mckay.

Mentalitas Liverpool

Meski tidak berhasil menyarangkan satu pun gol ke gawang Chelsea, para pemain Liverpool berhasil menjaga konsentrasi mereka saat adu penalti meski digangu para suporter The Blues yang ada di Wembley.

Dari sejumlah rekaman yang beredar, seperti diwartakan Daily Star, anggota staf Chelsea nampak ikut turun tangan mengganggu dan memecah fokus Sadio Mane dkk saat akan mengambil tendangan titik putih.

Baca Juga

Suporter diminta berteriak dan membuat keriuhan serta suara bersisik saat giliran pemain Liverpool menendang bola.

Akan tetapi, taktik tersebut nampaknya tidak berhasil lantaran Liverpool bisa mempertahankan fokus mereka saat berada di momen-momen krusial.

Pada akhirnya, anak-anak asuh Jurgen Klopp-lah yang menjadi pemenang di sesi menegangkan itu walau sempat gagal lewat Sadio Mane.

Baca Juga

Kekuatan Skuat

Selepas laga, Thomas Tuchel juga menyoroti situasi di Liverpool yang tampil dengan kekuatan penuh walaupun tanpa Fabinho.

Sementara itu di Chelsea, ada sejumlah pemain yang tidak tersedia. Sekitar tiga sampai empat orang, yang mana membuat Liverpool tampil lebih maksimal bahkan sebelum final Piala FA semalam.

“Mereka bisa memproduksi penampilan seperti ini [bagus] lebih sering. Mereka juga membangun tim ini sejak bertahun-tahun lalu,” ucap Thomas Tuchel seperti diwartakan ESPN.

Baca Juga

Pada kesempatan yang sama, Thomas Tuchel juga berkata bahwa ia memang tidak bisa menjanjikan kejayaan untuk Chelsea melalui seabrek gelar dan trofi.

Namun ia memastikan para pemainnya bermain dengan hati, passion, dan komitmen, agar mereka bisa bermain semaksimal mungkin dalam setiap pertandingan tanpa rasa penyesalan.

LiverpoolChelseaLiga Primer InggrisPiala FALiga InggrisOne Football

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom