3 Hal Penting di Balik 'Perang' Investcorp vs RedBird Berburu AC Milan
INDOSPORT.COM - Perburuan memilik klub Liga Italia, AC Milan, yang dulu berada dalam genggaman Investcorp, kini turut dimeriahkan oleh pihak lain, RedBird Capital.
Sebelumnya, sempat marak diberitakan bahwa investor asal Bahrain, Investcorp, tertarik memiliki AC Milan yang kini dipegang oleh Elliott Management.
Seperti diketahui, AC Milan belakangan memang tampil sebagai profil menarik untuk siapa saja calon investor yang bermimpi memiliki sebuah klub sepak bola.
Walaupun tercecer di Liga Champions musim ini, setidaknya mereka sudah kembali ke ‘habitat’ yang selayaknya dihuni klub papan atas Eropa.
Di sisi lain, Rossoneri asuhan Stefano Pioli juga tampil mendominasi Serie A Liga Italia dengan berada di puncak klasemen sementara sebelum ditikung Inter Milan, Sabtu (07/05/22).
Kemenangan Lautaro Martinez melawan Empoli dengan skor 4-2 pun membuat persaingan meraih scudetto 2021-2022 makin meriah pekan ini.
AC Milan sendiri baru akan memainkan pertandingan mereka pada 9 Mei dini hari mendatang kontra tim papan tengah, Hellas Verona.
Dengan reputasi yang membaik setelah dipegang Elliott Management, tidak ayal membuat AC Milan menjadi bidikan investor asal Timur Tengah yang terkenal kaya raya.
Bahkan kini pesaing pun bertambah lantaran muncul persaingan dari RedBird, yang notabene salah satu pemegang saham di Liverpool Football Club meski bukan mayoritas.
Lantas, seperti apa persaingan antara Investcorp vs RedBird ini dalam memburu AC Milan yang kini tampil gemilang di Liga Italia?
1. Asal Mula Ketertarikan Investcorp dan RedBird
Pada bulan April lalu, mencuat kabar bahwa investor asal Bahrain tertarik membeli AC Milan dari Elliott Management.
Sontak, berita ini pun menyebar luas dengan cepat, apalagi menyangkut calon investor Timur Tengah yang membidik klub Italia - hal yang dianggap cukup menarik bagi beberapa kalangan penikmat sepak bola.
Yang bikin heboh lagi, nilai akuisisi yang ramai diberitakan konon katanya mencapai angka fantastis 1,1 miliar euro atau sekitar Rp15,5 triliun.
Sebelumnya, untuk memiliki AC Milan, pemilik sebelumnya yakni Li Yonghong harus menggelontorkan dana fantastis sebesar 740 juta euro atau lebih dari Rp12 triliun.
Selain Elliott Management, ia kabarnya juga berutang ratusan juta euro dari pinjaman dana di luar negeri.
Drama utang Li Yonghong pun berkesudahan usai Elliott Management dikukuhkan sebagai pemilik resmi AC Milan, dengan saham klub sebesar 99,93 persen pada 2018.
Meski Investcorp sudah sangat ramai dibicarakan dan memiliki prioritas dalam negosiasi dengan Elliott Managemant, belum ada kesepakatan apa pun yang berhasil dijalin oleh kedua belah pihak.
Sampai kemudian, muncul ‘pendatang’ baru dalam perburuan ini yakni RedBird Capital, yang membeli 10 persen saham Fenway Sports Group (FSG), pemilik Liverpool, kabarnya senilai 570 juta dolar AS tahun lalu.
RedBird Capital sendiri merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang juga pemilik klub Ligue 2 Prancis, Toulouse FC.
Kehadiran RedBird Capital ini tentu cukup mengancam eksistensi Investcorp dalam perburuan mereka mencaplok AC Milan dalam waktu dekat.
2. Dua Hal Lainnya
Kabar RedBird ‘Salip’ Investcorp dalam Perburuan AC Milan
Memiliki dua calon investor, AC Milan dan Elliott Management pun harus memikirkan masak-masak siapa yang lebih pantas berada di depan dalam perlombaan ini.
Namun menurut kabar, RedBird Capital konon berhasil ‘menyalip’ sang pesaing karena memiliki profil perusahaan yang lebih baik.
Mereka pun kini dijagokan untuk mencaplok saham mayoritas AC Milan dan menjadi pemilik utama sang raksasa sepak bola Italia.
Keyakinan tersebut datang dari media yang berbasis di Italia, salah satunya Corriere della Sera. Bahwa, RedBird Capital memiliki keunggulan yang bisa membantu memuluskan jalan mereka membeli AC Milan.
Keunggulan-keunggulan tersebut terkait nominal 1 miliar euro yang bisa dibayarkan secara tunai, dan juga kemampuan RedBird Capital dalam berbisnis sebagai pemilik minoritas Liverpool.
Mereka dianggap mampu meningkatkan nilai pasar klub tanpa harus berutang. Dengan demikian, ada kemungkinan Elliott Management bakal tertarik dengan proposal yang diajukan RedBird ketimbang sang peminat awal, Investcorp.
RedBird Bukan Nama Baru di Dunia Olahraga
Seperti telah disebutkan sebelumnya, RedBird Capital adalah pemilik mayoritas klub Ligue 2 Prancis, Toulouse. Mereka juga pemilik saham minoritas di Liverpool.
Selain itu, RedBird Capital juga disebut-sebut memiliki saham di klub basket dan baseball. Akan jadi tambahan yang sangat luar biasa di CV mereka nantinya, apabila berhasil mencaplok saham mayoritas AC Milan.
Tentu patut dinanti seperti apa perkembangan Investcorp vs RedBird Capital ini dalam beberapa hari ke depan.
Namun terlepas dari itu, suporter dan tim saat ini pasti tengah fokus memburu gelar scudetto yang masih berada dalam ancaman sang rival bebuyutan, Inter Milan.