Dirumorkan Pindah Kandang, Pemilik Saham: Persik Tetap di Kediri!
INDOSPORT.COM - PT Astar Asia Global (AAG) selaku pemilik saham terbesar Persik Kediri, menguatkan komitmen agar Persik tetap bertanding di Kediri pada Liga 1 musim 2022/2023.
Sebelumnya, ada kekhawatiran besar di kalangan suporter perihal nasib Tim Macan Putih. Terutama bagaimana penetapan home base pasca masuknya AAG sebagai pemilik saham mayoritas klub.
Namun, pihak AAG sudah berkomitmen untuk tetap menjaga marwah Persik Kediri.
Yaitu tetap menjadikan tim peraih trofi Liga Indonesia 2003 dan 2006 berkandang di Stadion Brawijaya Kediri.
"Kami akan berupaya bagaimana caranya agar Persik Kediri bermain di Stadion Brawijaya," tutur CEO klub, Alif Sapto Nugroho.
"Ini seperti yang disampaikan direktur utama klub (Rawindra Ditya) sebelumnya," tambah Alif.
Sebagaimana diketahui, PT AAG resmi mengelola Persik Kediri pascamengakuisisi saham mayoritas klub yang bernaung di PT Kediri Djajati Perkasa.
Sehingga, sejumlah posisi pada jajaean direksi klub banyak yang berubah. Presiden klub kini dijabat artis top Tanah Air, Gading Marten untuk menggantikan Abdul Hakim Bafagih.
Kelola Stadion
Keinginan klub untuk tetap berlaga di Stadion Brawijaya memang mesti melalui sejumlah prosedur.
Terutama Persik harus menjadi pengelola Stadion Brawijaya terlebih dulu, sebelum memperbaiki sejumlah fasilitas di dalamnya.
"Kami akan segera bertemu dengan sejumlah stakeholder sepak bola di Kediri," ujar Direktur Utama klub, Rawindra Ditya.
Dalam sejarahnya, Persik memang tak pernah berganti home base dari Stadion Brawijaya saat bertanding di kompetisi reguler. Hanya satu kali Persik berpindah kandang ke Stadion Manahan Solo, saat memainkan Liga Champions Asia tahun 2007 silam.
1. Persik Kediri Klaim Pemain Asing Segera Komplet
Persik Kediri baru-baru ini mengklaim komposisi pemain asing mereka untuk Liga 1 2022-2023 segera komplet dalam waktu dekat.
Hingga menjelang Lebaran, baru ada dua nama yang mengisi slot itu untuk musim depan. Bek asal Brasil, Arthur Felix Silva, menjadi satu-satunya amunisi asing yang dipertahankan Persik.
Sementara itu, Renan da Silva yang berposisi playmaker datang dari Madura United sebagai pengganti Dionatan Machado yang dilepas usai Liga 1 2021-2022 kelar.
"Sehingga, sekarang kami tinggal mencari dua nama lagi untuk melengkapi slot pemain asing," kata Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya, Jumat (29/4/22).
Dua pemain yang dimaksud tentu saja ditujukan sebagai pengganti Youssef Ezzejjari Lhasnoui (Spanyol) dan Marwin Angeles (Filipina). Mereka tak lagi berseragam ungu kebanggaan Persik Kediri.
Sejauh ini, progres merekrut dua pemain asing baru berjalan sesuai harapan. Klub kebanggaan Persik Mania itu bahkan berani mengklaim proses negosiasi segera rampung.
"Saat ini sudah ada progres. Satu posisi striker, satu lagi gelandang," cetus Rawindra Ditya singkat perihal dua amunisi asing terbaru Persik.
Belum rampungnya komposisi pemain asing Persik Kediri memang disebabkan sejumlah faktor, selain proses negosiasi yang masih terus dilakukan.
2. Persik Kediri Rekrut Eks Winger PSS Sleman
Aktivitas Persik Kediri masih berlanjut dalam bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 musim 2022/2023 mendatang.
Kali ini, Tim Macan Putih menambah lini serang dengan merekrut Arsyad Yusgiantoro. Arsyad sekaligus menjadi pemain ke-5 yang didatangkan Persik dari PSS Sleman.
Javier Roca menerangkan bahwa proses perekrutan Arsyad sudah berjalan sejak paruh musim Liga 1, Januari 2022 lalu.
"Sudah sejak pertengahan musim lalu kami coba untuk mendatangkan Arsyad," bilang Pelatih Persik Kediri itu melalui rilis Kamis (28/04/22).
"Namun karena memang masih terikat kontrak dengan klub lamanya," imbuh Roca.
Sehingga, Roca hanya butuh waktu yang tepat untuk mengumumkan perekrutan Arsyad ke publik sepak bola di Kediri.
"Setelah kontraknya selesai, saya sudah merekomendasikan dan memulai negosiasi," beber pelatih Persik Kediri di Liga 1, Javier Roca.
Baca selengkapnya: Tambah Lini Serang, Persik Kediri Rekrut Eks Winger PSS Sleman