Sebelum BIkin Blunder, Ionut Radu Sudah Ramal Inter Milan Sulit Pertahankan Scudetto
INDOSPORT.COM - Kiper Inter Milan, Andre Ionut Radu bikin blunder yang berujung petaka. Siapa sangka ia pernah 'meramal' bahwa musim ini I Nerazzurri akan sulit mempertahankan gelar scudetto.
Inter Milan harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan Bologna pada laga tunda pekan ke-20 Liga Italia 2021/2022, Kamis (28/04/22) dini hari WIB di Stadion Renato Dall'Ara.
Bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan tampil cukup baik dengan menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat banyak peluang terbuang sia-sia.
Sementara Bologna yang lebih mengandalkan serangan balik, ancamannya lebih efektif. Buktinya mereka bisa membalikkan keadaan.
Inter Milan sempat unggul lebih dahulu lewat gol cepat Ivan Perisic menit ke-3. Bologna lantas comeback melalui aksi Marko Arnautovic dan Nicola Sansone.
Dua gol Bologna tersebut bisa dibilang merupakan kesalahan dari Radu. Terlebih di gol kedua di mana ia melakukan aksi fatal. Kiper berusia 24 tahun tersebut gagal mengontrol lemparan Ivan Perisic yang diarahkan kepadanya.
Bola pun melewati kakinya sebelum akhirnya dituntaskan oleh striker Bologna Nicola Sansone pada menit krusial babak kedua.
Tindakan Ionut Radu sulit dimaafkan fans Inter Milan mengingat gol tersebut membuat pasukan Simone Inzaghi harus pulang dengan tangan hampa.
Siapa sangka, Radu ternyata pernah menyebut jika musim ini timnya bakal kesulitan untuk kembali menyabet scudetto.
1. Ramal Sulit Pertahankan Scudetto
Ramalan tersebut ia sampaikan saat Inter Milan bentrok dengan Genoa medio Juli 2021 lalu.
Dalam sesi wawancara awal musim ini, Radu menyebut jika memperhankan gelar bukan hal yang mudah, meskipun ia tertantang dengan hal itu.
“Itu selalu sulit, karena mereka yang bermain melawan Inter selalu memberikan segalanya,” ucap Radu dikutip dari Sempre Inter.
“Terutama sekarang kami adalah juara, itu akan sangat sulit (mempertahankan scudetto), tetapi juga jauh lebih indah, karena bermain dengan perisai Scudetto merupakan hal yang luar biasa."
Entah kebetulan atau tidak, ungkapan Radu tersebut seolah mendekati nyata. Pasalnya, blunder tersebut membuat Inter Milan di ambang melepas gelarnya ke AC Milan.
Kini, Inter Milan menempati urutan kedua di tabel klasemen Liga Italia dengan koleksi 72 poin hasil dari 34 pertandingan. Jika dikalkulasi, I Nerazzurri berjarak dua angka dengan AC Milan selaku pemimpin capolista.
Ionut Radu adalah kiper kedua Inter Milan pelapis Samir Handanovic yang dicadangkan oleh pelatih Simone Inzaghi di laga tersebut.
Dilansir dari Transfermarkt, ia lahir di Bucharest, Rumania, pada 28 Mei 1997. Pria berusia 24 tahun itu mengawali karier sepak bolanya di klub lokal, Dinamo U-19.
Pada tahun 2013 ini kemudian hijrah ke sepak bola Italia memperkuat Pergolettese Youth dengan bebas transfer.
2. Profil Ionut Radu
Setahun di Pergolettese Youth, Ionut Radu bergabung dengan tim muda Inter Milan U-17. Sejak 2014, ia sudah berada di Inter Milan.
Kariernya terus meranjak naik mulai dari tim U-17 hingga ke tim U-19, dan dipromosikan ke tim utama pada tahun 2016.
Sayang dirinya sulit mendapat kesempatan bermain, sehingga sering dipinjamkan Inter Milan ke klub lain di Liga Italia, seperti Genoa, Parma, hingga Avellino pernah menggunakan jasanya.
Musim ini, ia tak dipinjamkan karena diprospek untuk jadi pelapis Samir Handanovic. Dan pelatih Simone Inzaghi memberikan kesempatan bermain untuk pertama kalinya musim ini, di laga penting melawan Bologna yang berujung jadi malapetaka.