4 Fakta Gila yang Ditorehkan Real Madrid Usai Menyabet Gelar Juara Liga Spanyol Musim Ini
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Real Madrid, resmi menjadi juara Liga Spanyol musim ini, dan menorehkan beberapa rekor fantastis. Apa saja itu?
Real Madrid sukses meraih kemenangan telak atas Espanyol dalam laga lanjutan LaLiga Spanyol pekan ke-34 di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (01/04/22) dini hari WIB.
El Real menang dengan skor 4-0. Dua gol kemenangan tuan rumah diborong oleh Rodrygo di babak pertama. Sementara pada babak kedua, Marco Asensio dan Karim Benzema ikut menyumbang pesta gol.
Padahal pelatih Carlo Ancelotti sendiri di laga ini hanya menurunkan skuad lapis kedua, mengingat gelar juara sudah di depan mata dan perolehan poin mereka tak bisa dikejar.
Selain itu, menyimpan tenaga pemain inti juga jadi faktor lain pemain lapis kedua dimainkan, untuk fokus bertanding di leg kedua Liga Champions melawan Manchester City.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti secara mengejutkan menempatkan Karim Benzema di bangku cadangan. Ia mengandalkan trio Rodrygo, Mariano dan Marco Asensio untuk mengisi lini depan.
Beberapa pemain kunci memang diistirahatkan demi menjaga kebugaran untuk menghadapi Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions Eropa.
Meski hanya menggunakan pemain pelapis, Real Madrid tetap mendominasi jalannya pertandingan. Namun mereka baru bisa pecah telur memasuki menit ke-33.
Rodrygo mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpah dari bek senior, Marcelo. Gol ini semakin menambah motivasi para pemain tuan rumah.
Alhasi, 10 menit berselang gawang Espanyol kembali kebobolan. Kali ini Rodrygo sukses mencetak brace dan membuat Real Madrid unggul sementara 2-0 hingga babak pertama selesai.
Babak Kedua
Seusai jeda, Real Madrid kembali mendominasi jalannya pertandingan. Tidak butuh waktu lama, mereka sukses menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-55 lewat gol dari Marco Asensio.
Setelah itu, Carlo Ancelotti memasukan tenaga baru seperti Toni Kroos, Isco dan Karim Benzema. Adanya tenaga baru membuat Espanyol semakin tidak memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan.
Meski begitu, taktik bertahan dari Espanyol sempat membuat barisan depan Los Blancos kualahan. Karim Benzema tetap bisa mencetak gol pada menit ke-81 dan membuat tuan rumah unggul telak 4-0
Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, tidak ada tambahan gol lagi yang tercipta.
Kemenangan telak ini membuat Real Madrid resmi menyabet gelar juara Liga Spanyol musim 2021-2022. Usai pertandingan, Real Madrid pun menorehkan sejumlah fakta Apa saja itu?
1. Gelar Juara ke-35
Real Madrid semakin menahbiskan dirinya sebagai raja Liga Spanyol, usai memenangkan kompetisi musim ini. Sebab itu menjadi gelar juara LaLiga Spanyol ke-35 Real Madrid.
Sebelumnya, Real Madrid bahkan sukses meraih gelar juara ini secara beruntun pada beberapa musim. Gelar juara itu sendiri diraih pada musim 1931–1932, 1932–1933, 1953–1954, 1954–1955.
1956–1957, 1957–1958, 1960–1961, 1961–1962, 1962–1963, 1963–1964, 1964–1965, 1966–1967, 1967– 1968, 1968–1969, 1971–1972, 1974–1975.
1975–1976, 1977–1978, 1978–1979, 1979–1980, 1985–1986, 1986–1987, 1987–1988, 1988–1989, 1989–1990, 1994–1995, 1996–1997.
2000–2001, 2002–2003, 2006–2007, 2007–2008, 2011–2012, 2016–2017, 2019–2020, dan 2021–2022.
Monster Karim Benzema
Kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim ini tidak lepas dari kontribusi penyerang andala mereka, Karim Benzema.
Performa pria asal Prancis itu sangat ciamik musim ini. Gelontoran gol-golnya mayoritas memberikan tiga poin untuk timnya di setiap pertandingan.
Terbaru, ia kembali beraksi dalam laga melawan Espanyol. Karim Benzema berperan besar untuk Real Madrid menyegel juara Liga Spanyol, meski masih menyisakan empat laga lagi.
Bagaimana tidak, Karim Benzema ikut menyumbangkan gol dalam pesta gol Real Madrid ke gawang Espanyol. Dia mencetaknya di menit ke-80.
Golnya tak hanya membawa Madrid menjadi juara. Striker asal Prancis itu juga semakin mengukuhkan posisinya di puncak daftar top skor Liga Spanyol 2021-2022. Kini, dia sudah mengemas 26 gol.
2. Carlo Ancelotti Si Thanos
Carlo Ancelotti melengkapi prestasi kepelatihannya dengan merebut gelar Liga Spanyol bersama Real Madrid musim ini.
Pencapaian itu membuatnya menjadi pelatih pertama di Eropa yang mampu membawa timnya juara di lima liga top Benua Biru.
Lima liga top Eropa itu adalah Liga Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Prancis.Pelatih asal Italia meraih gelar juara Liga Spanyol bersama Real Madrid.
Kemudian, dia membawa AC Milan menjadi juara Liga Italia pada 2003-2004. Gelar juara di Liga Inggris diraih Ancelotti kala menukangi Chelsea pada musim 2009-2010.
Beralih ke Liga Prancis, Ancelotti membawa Paris Saint-Germain (PSG) juara pada musim 2012-2013. Terakhir, pada musim 2016-2017, dia membawa Bayern Munich juara Liga Jerman.
Tinggalkan Barcelona
Real Madrid makin meninggalkan jauh rival sejatinya, Barcelona, soal perolehan gelar juara Liga Spanyol. Kini, Real Madrid unggul 9 trofi.
Ya, Barcelona ada di urutan kedua dalam daftar klub peraih gelar juara terbanyak Liga Spanyol. Mereka total mengemas 26 gelar juara sejauh ini.
Musim ini, Barcelona sempat berjuang keras menjegal langkah Real Madrid menjadi juara. Namun, usaha mereka gagal berbuah manis karena performa yang naik turun.