Untung Rugi Tottenham Hotspur Gaet Paulo Dybala, Legenda Juventus Tak Beri 'Restu'
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, belakangan dikaitkan dengan Paulo Dybala yang akan segera hengkang dari Juventus.
Setelah drama yang cukup berkepanjangan terkait perpanjangan kontrak, Paulo Dybala pada akhirnya memutuskan pergi setelah mengabdi di klub Turin ini sejak 2015.
Selama berseragam Bianconeri, ia telah banyak meraih trofi bergengsi termasuk lima kali juara Serie A, empat kali Coppa Italia, bahan merasakan jadi finalis Liga Champions.
Meski sempat digadang-gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Manchester United beberapa waktu lalu, kini sudah saatnya La Joya untuk pergi mencari tempat yang lebih baik.
Menyusul kabar akan perginya Paulo Dybala, namanya pun mulai dikaitkan dengan banyak klub top Eropa, baik di Italia maupun luar negeri.
Salah satunya adalah Tottenham Hotspur. Hanya saja, skenario kepindahan pemain berusia 28 tahun ini ke klub Inggris direspons lumayan skeptik oleh salah satu legenda Juventus, Alessandro Del Piero.
Menurut pandangannya, Liga Inggris bukan tempat yang tepat untuk Paulo Dybala, sambil mengambil contoh kepindahan Lionel Messi dari Barcelona ke PSG beberapa waktu lalu.
Kepada Sky Sport Italia, ia menyoroti kompetisi sepak bola Inggris dan Prancis yang sangat keras dan pastinya akan menyita kondisi fisik para pemain.
“Di Spanyol dan Italia, Dybala akan baik-baik saja. Liga seperti di Spanyol akan sangat membantunya,” demikian ucap Alessandro Del Piero.
Namun terlepas dari itu, Tottenham Hotspur sendiri terbilang cukup berpeluang mendatangkan Paulo Dybala kali ini lantaran mereka sudah pernah meminatinya pada tahun 2019.
1. Paulo Dybala ke Tottenham Hotspur?
Hanya saja, saat itu proses transfer urung terjadi lantaran kesepakatan antara kedua belah pihak yang berantakan di tangan Daniel Levy.
Selain itu, Tottenham Hotspur saat ini bisa memercayai kemampuan Fabio Paratici untuk memboyong Paulo Dybala ke London.
Pasalnya, ia sudah cukup berpengalaman mendatangkan pemain dari Juventus belum lama ini, yakni Dejan Kulisevski dan Rodrigo Bentancur.
Kemudian, meski mendapat wejangan dari Alessandro Del Piero untuk tidak dekat-dekat dengan Liga Inggris dan Prancis, Paulo Dybala tentu punya kesempatan yang tidak mustahil untuk bersinar.
Apalagi, Spurs saat ini ditangani oleh Antonio Conte. Di sisi lain, skuat mereka sekarang beberapa juga diisi rekrutan dari Liga Italia, yang sejauh ini terlihat baik-baik saja bermain di Inggris.
Bahkan, Dejan Kulusevski tampil memuaskan bersama Antonio Conte, sehingga ada wacana klub akan merekrutnya secara permanen dari Juventus.
Paulo Dybala sendiri seorang pemain yang luar biasa, bahkan kehebatannya sempat diakui oleh Lionel Messi.
Kedatangannya ke Tottenham Hotspur pun akan menambah deretan pemain dengan profil ternama di skuat Antonio Conte.
Keberadaan Paulo Dybala pun diprediksi bisa membangkitkan kembali sisi kreativitas Spurs yang dulu jadi tugas utama Christian Eriksen.
Itu pun apabila pemain asal Denmark tersebut tidak kembali ke Spurs seperti yang sempat diberitakan belum lama ini.
2. Tottenham Hotspur Harus Waspada Juga
Hanya saja, dalam mendatangkan pemain, sebuah klub tetap harus memikirkan sisi negatif yang mungkin dimiliki calon rekrutannya.
Begitu pula Tottenham Hotspur yang sebaiknya menimbang dua faktor ini dari seorang Paulo Dybala, yakni umur dan riwayat cedera.
Usia La Joya saat ini sudah 28 dan akan menginjak 29 saat nanti berulang tahun pada bulan November 2022.
Meski bisa menjadi tambahan amunisi yang menjanjikan terutama bersama Son Heung-min dan Harry Kane, Spurs mungkin akan menimbang sampai kapan ia bisa bertahan di tim ini.
Apalagi, jika apa yang diucapkan Alessandro Del Piero jadi kenyataan, Paulo Dybala bisa-bisa tidak ‘betah’ berada di Liga Inggris akibat kerasnya kompetisi di negeri ini.
Selain itu, riwayat cedera sang pemain sepanjang kariernya sebagai pesepak bola juga bisa membuat kubu Spurs ketar-ketir.
Meski demikian, kini publik hanya bisa menanti akan seperti apa masa depan Paulo Dybala nantinya usai hengkang dari Juventus.
Ke mana ia akan berlabuh dan apakah kariernya bakal sesukses di Juventus, untuk saat ini masih jadi pertanyaan yang belum ada jawabannya.
Untuk sekarang, La Joya nampaknya harus fokus dengan sisa pertandingan musim ini, terutama di ajang Coppa Italia.
Juventus dijawalkan berjumpa Inter Milan di partai final yang rencananya digelar pada tanggal 12 Mei mendatang.