Transfer Erling Haaland ke Manchester City, Bukti Kecerdasan Liverpool?
INDOSPORT.COM – Bintang muda Eropa, Erling Braut Haaland dikabarkan akan hengkang dari Borussia Dortmund ke Manchester City. Namun, transfer Haaland membuktikan satu kecerdasan Liverpool.
Berita transfer pemain muda Eropa, Erling Braut Haaland dari klub Liga Jerman, Borussia Dortmund ke Manchester City semakin mengemuka dalam beberapa waktu belakangan.
Dengan munculnya berita ini, maka Manchester City akan jadi destinasi selanjutnya bagi karier Haaland, yang dalam beberapa tahun belakangan mengguncang sepak bola Eropa.
Salah satu hal yang menarik soal kepindahan Haaland tak lain adalah gaji yang akan didapatkan bersama Manchester City.
Kabarnya, Haaland akan diganjar gaji sebesar 500 ribu pound (sekitar Rp 93 juta) per-pekan oleh The Citizens.
Namun demikian dalam klausul kontrak tersebut, Manchester City memperbolehkan Haaland bergabung ke Real Madrid usai menjalani beberapa tahun karier di Inggris.
Ketika super agen, Mino Raiola muncul, dia akan menerima banyak uang dari kesepakatan ini, dengan Borussia Dortmund kabarnya hanya mendapatkan 63 juta pound (sekitar Rp 1,1 triliun rupiah) dari kontrak Haaland.
Gaji yang diterima oleh pemuda 21 tahun itu kabarnya lebih besar dari bintang Manchester City, Kevin de Bruyne yang hanya mendapat gaji tak kurang dari 385 ribu pound (sekitar Rp 72 juta) per pekan.
Namun demikian, dari kesepakatan transfer Erling Haaland, ada satu tim yang patut dipuji karena tak tertarik untuk mendatangkan penyerang ganas ini.
Liverpool menjadi klub yang diuntungkan karena hal ini, mengingat mereka jadi satu-satunya klub besar yang setingkat dengan Manchester City.
1. Haaland ke Manchester City, Liverpool Cerdas?
Selain karena Liverpool kini kembali jadi klub yang disegani, mereka akan jadi tim tujuan utama transfer dan bukan lagi jadi batu loncatan untuk pemain yang akan merumput di Liga Inggris.
Liverpool juga cenderung tak jor-joran dengan keengganan mendatangkan banyak pemain dengan gaji selangit.
Tentunya ini berbeda dengan Manchester City yang dalam beberapa waktu belakangan selalu mendatangkan pemain bintang dengan harga dan upah yang tak bisa disaingi klub manapun.
Namun demikian, jika Haaland mampu didatangkan Manchester City, tentu ini akan jadi alarm bahaya bagi Liverpool yang belakangan terus mencoba bersaing di Liga Inggris dan Liga Champions.
Selepas Chelsea memenangi Liga Inggris pada 2017, otomatis persaingan menuju juara hanya menjadi milik Liverpool dan Manchester City, termasuk pada Piala Liga Inggris.
Persaingan antara Jurgen Klopp dan Pep Guardiola juga disebut jadi duel pelatih terbaik dunia, yang disejajarkan dengan duel pemain megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Di sisi lain, tak hanya soal keengganan membeli pemain mahal, harga dan gaji Haaland juga tak dapat dicapai Liverpool jika masih memiliki bintang sepak bola Mesir, Mohamed Salah.
Salah menjadi salah satu bintang Liverpool dengan mengemas 150 gol untuk klub asal Merseyside itu dalam beberapa tahun belakangan.
2. Manchester City Belum Sebesar Liverpool
Di luar itu semua, Manchester City bukanlah klub sarat sejarah jika dibandingkan Liverpool, sehingga tak akan mendapatkan pemain yang memiliki sinar kebintangan yang tinggi.
Salah satunya adalah pemain bintang timnas Prancis, Kylian Mbappe, yang hanya diperbolehkan bergabung ke dua raksasa Liga Spanyol, Real Madrid atau Barcelona.
Baca Selengkapnya: Belum Punya Striker Top, Manchester City Malah Bosan Bicara Erling Haaland