Klub yang Dilatih Wayne Rooney, Resmi Terdegradasi ke Divisi 3 Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Klub pimpinan Wayne Rooney yakni Derby County resmi terdegradasi dari Championship atau Divisi 2 Liga Inggris.
Dengan pengumuman tersebut, Derby County resmi terdegradasi ke Divisi 3 Liga Inggris usai mengalami kekalahan 0-1 dari lawannya Queens Park Rangers.
Rooney gagal mengulangi kesuksesannya di musim lalu dengan membawa Derby bertahan di Championship. Perjuangan Derby musim ini amat berat karena harus menghadapi pengurangan 21 poin karena masalah administrasi.
Dilansir dari ESPN, Whey Rooney mengaku sedih dengan kekalahan dan timnya harus terdegradasi ke Divisi 3 di Liga Inggris. "Ini hari yang menyedihkan. Saya sedih, kecewa, kesal, frustrasi, tapi juga bangga," kata Rooney.
"Saya sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola sebagai pemain dan sekarang dalam kepelatihan. Saya belum pernah merasakan degradasi bersama klub," lanjutnya.
Rooney juga berharap para fans bisa memahami mengenai kondisi tim saat ini. "Para fan tentu memahami apa yang coba dilakukan semua orang di sini," tandas Rooney.
Terlepas dari kegagalan yang disebabkan oleh masalah administrasi, Rooney disebut sukses dan berhasil dalam memperbaiki performa Derby County.
Tetapi, mantan kapten timnas Inggris itu mengaku akan tetap menangani Derby County di musim depan jika ada pemilik klub yang baru.
Rooney juga mengaku khawatir jika klub ini tidak memiliki pemilik baru di musim depan. "Pengambilalihan kepemilikan harus terjadi. Jika tidak, maka saya benar-benar khawatir di mana klub ini akan berakhir," ujarnya.
Sejauh ini pengusaha asal Amerika Serikat yaitu Chris Kirchner disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengambil alih klub.
1. Rooney Memilih Karir Jadi Pelatih
Diketahui, pada awal tahun 2021 Wayne Rooney memutuskan untuk pensiun dan meneruskan karirnya sebagai seorang pelatih.
Rooney resmi memutuskan pensiun sebagai pemain dan langsung menandatangani kontrak dua setengah tahun sampai Juni 2023 menjadi pelatih di Derby County pada Jumat (15/01/22).
Sebelum memutuskan pensiun, Rooney memiliki pekerjaan ganda yaitu sebagai pemain dan pelatih interm di derby County.
Selama menjadi pelatih interim, Rooney menorehkan banyak prestasi sebagai pelatih. Ia berhasil mengantarkan Derby County meraik tiga kemenangan dan empat hasil imbang selama November 2020 sampai Januari 2021.
Sebelum menjadi pelatih, Rooney dikenal sebagai pemain yang hebat. Ia memulai karir sebagai pemain sepak bola di Everton pada tahun 2022.
Kemudian, pada bursa transfer awal musim di tahun 2004-2005, Sir Alex Ferguson berhasil membawa Rooney bergabung dengan Manchester United.
Pada waktu itu Rooney dibeli dengan nominal yang tak sedikit yaitu sebesar 27 juta pounds atau setara Rp 455 miliar untuk memboyong Rooney yang kala itu masih berusia 18 tahun.
Selama bergabung dengan Manchester United, performa Rooney terus berkembang dan berhasil membuatnya menjadi salah satu striker terbaik di era Premier League.
Bersama Sir Alex Ferguson, Rooney sukses meraih 12 trofi bergengsi, termasuk lima gelar juara Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Saat ini Rooney juga sering malang melintang memberikan komentar mengenai berbagai klub sepak bola. Baru-baru ini yang mengejutkan adalah ia membeberkan borok Manchester United, mantan klubnya dulu.
2. Beberkan Borok Manchester United
Baru-baru ini kepada media, Wayne Rooney membeberkan borok dalam tubuh Manchester United sewaktu masih ditangani oleh pelatih kontroversial, Jose Mourinho.
Wayne Rooney mengatakan bahwa ada ketimpangan antara tim utama Manchester United dan akademi yang sangat besar selama periode Jose Mourinho masih menjadi manajer di Old Trafford.
Manajer Derby County itu muncul di acara Monday Night Football Sky Sports baru-baru ini, di mana ia membeberkan alasan perihal mengapa Mourinho dan Louis van Gaal gagal meraih kesuksesan selama mereka melatih di United.
Mantan kapten United tersebut mengatakan bahwa para pemain senior dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan yang berbeda dari kedua manajer, tapi tidak demikian dengan anggota staf dan pemain akademi lainnya.
"Jarak antara akademi dan tim utama dan manajer, terutama di bawah Mourinho, sangat jauh, Hampir seolah-olah mereka tidak ada, jika bisa dibilang begitu,” tutur Rooney.
Baca Selengkapnya: Sadis! Wayne Rooney Beberkan Borok Manchester United di Era Jose Mourinho