Pulang ke Keluarga, Egy Maulana Vikri Segera Tinggalkan 'Kapal Oleng' FK Senica?
INDOSPORT.COM - Walau saat ini kompetisi Liga Slovakia 2021/2022 belum berakhir, namun Egy Maulana Vikri justru terlihat sudah pulang kampung dan bertemu dengan keluarganya.
Penggawa timnas Indonesia tersebut itu pun digosipkan akan segera meninggalkan kesebelasannya, FK Senica, yang saat ini tengah diguncang krisis finansial.
Egy pada Senin (18/04/22) diketahui mengunggah sejumlah momen bersama familinya via fitur story Instagram. Kendati bisa saja ia memasang foto lama, namun ada sejumlah bukti yang menunjukkan jika Egy saat ini memang berada di tanah air.
Salah satu foto yang diupload oleh Egy memiliki kemiripan dengan momen-momen yang juga diunggah oleh abangnya, Yusrizal Muzakki.
Belum ada konfirmasi resmi dari agen, Egy, maupun pihak Senica mengenai situasi ini. Hanya saja ini tentunya semakin menambah rasa penasaran publik.
Kabarnya Egy Maulana Vikri bersama rekannya di timnas Indonesia, Witan Sulaeman, dan sejumlah penggawa Fk Senica lain sudah sepakat untuk melakukan mogok main.
Pasalnya sudah beberapa bulan gaji mereka ditangguhkan oleh manajemen klub. Sementara itu regulasi resmi mengatur jika para pemain yang ditunggak gajinya selama setengah tahun beruntun berhak secara sepihak memutuskan kontrak mereka.
Maka dari itu besar kemungkinan jika Egy bersama Witan saat ini memang tengah melakukan protes pada Senica yang masih punya jadwal pertandingan hingga 21 Mei mendatang.
Aksi mogok tersebut sudah mulai berlaku saat FK Senica bertanding melawan Liptovsky Mikulas pada Sabtu (16/04/22) lalu yang berujung pada kekalahan telak 0-3 di kandang sendiri.
Senica banyak menggunakan pemain dari akademi untuk menghadapi laga tersebut sehingga pembantaian tidak bisa terelakkan.
1. Senica Diboikot Banyak Pemain
Kondisi keuangan FK Senica mendapatkan sorotan serius pada musim ini usai dilaporkan memiliki utang senilai 1 juta Euro atau sekitar 15,7 miliar Rupiah.
Akibatnya Senica juga dikabarkan sudah tidak mampu lagi membiayai transportasi pemain dalam sisa pertandingan di Grup Degradasi musim ini.
"Pemilik mengonformasi tidak akan membiayai klub lagi. Pemain tidak akan menerima sepeser euro pun sampai akhir musim," tulis laporan media lokal, Sport Aktuality, dikutip pada medio Maret silam.
"FK Senica harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan menggunakan biaya sendiri,"
"Pemain tidak akan menerima tunjangan tempat tinggal atau konsumsi. Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga secara terhormat," tambah pernyataan itu lagi.
Presiden Union of Football Professionals (Persatuan Pesepak Bola Profesional di Slowakia), Jan Mucha Jr, menilai bahwa krisis finansial yang dialami FK Senica sudah sangat buruk.
"Situasi di FK Senica sangat buruk. Ini bukanlah hal yang baru, kita semua sudah tahu itu. Senica telah lama menaruh beban kepada pemilik sebelumnya," ujar Jan Mucha Jr yang juga diterbitkan dari Sport Aktuality.
Akan sangat disayangkan jika FK Senica harus pailit nantinya. Pasalnya mereka adalah salah satu klub yang mau memberdayakan pemain dari Indonesia seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Jika harus pergi, maka keduanya harus mencari tim baru yang jelas bukan proses mudah karena harus menjalani adaptasi lagi dan belum tentu bisa menjadi pemain reguler seperti di Senica.
2. Shin Tae-yong Bakal Beri Sanksi pada Rumakiek
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengatakan akan memberikan hukuman ke Ramai Rumakiek karena mangkir dari panggilan
Timnas. Tapi, belum diketahui sanksi apa yang diterima pemain Persipura Jayapura itu. Ramai Rumakiek sebelumnya dipanggil untuk TC di Korea Selatan jelang SEA Games 2021.
Sayangnya, dia tak kunjung bergabung selama latihan di Jakarta hingga ke Negeri Gingseng dengan alasan sakit.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong.
Selain Rumakiek, masih ada enam nama yang belum gabung Timnas U-23. Mereka adalah pemain abroad atau di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong menambah tiga pemain dari Timnas U-19 yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto. Jadi saat ini, total yang ikut TC di Korsel sebanyak 25 pemain.
Baca selengkapnya: Mangkir dari Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Pastikan Ada Sanksi untuk Ramai Rumakiek