x

Liga Inggris: Liverpool Siap Rusak CLBK Tottenham dengan Christian Eriksen

Senin, 18 April 2022 16:40 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Prio Hari Kristanto
Antonio Conte menginginkan reuni dengan Christian Eriksen yang pernah menjadi anak asuhnya di Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Sejak kembalinya Christian Eriksen ke Liga Inggris, banyak tim yang mulai meliriknya. Termasuk Antonio Conte yang ingin reuni dengan mantan anak asuhnya.

Gelandang 30 tahun tersebut pernah didatangkan Conte saat menangani Inter Milan. Sebelum akhirnya ia mengalami masalah pada jantung dan terpaksa hengkang dari Giuseppe Meazza karena aturan.

Baca Juga

Keinginan Antonio Conte untuk balikan dengan Eriksen ternyata mendapat gangguan dari Liverpool. Jurgen Klopp yang sedang mencari gelandang baru, mencium ‘aroma’ Eriksen.

Liverpool membutuhkan gelandang baru demi memperdalam skuadnya. Masalah tentu akan muncul jika Fabinho, Thiago dan Henderson mengalami hal tak terduga.

Belum dengan performa tak meyakinkan dari Alex Oxlade-Chamberlain dan Naby Keita. Sosok Eriksen pun dianggap memiliki kualitas yang cukup sepadan dengan tiga gelandang utama The Reds.

Baca Juga

Penampilannya ketika melawan Chelsea memang menakjubkan. Ia mengomandoi lini tengah The Bee alhasil The Blues pun harus takluk dengan skor telak.

Dari situlah beberapa klub besar mulai menginginkan jasanya. Kontrak gelandang Internasional Denmark sendiri akan habis pada Juni 2022 mendatang.

Sejak dicomot oleh Brentford pada Januari yang lalu, Eriksen telah tampil sebanyak enam pertandingan. Ia juga berhasil mencetak 1 gol dan 2 assist.

Baca Juga

Andai bergabung dengan tim yang lebih besar, bukan tak mungkin Eriksen akan mengulangi kejayaannya. Terutama saat berbaju Tottenham dan sukses membawa Spurs mencapai final Liga Champions.

Christian Eriksen juga pernah memuncaki daftar pemberi assist terbanyak pada musim 2016/2017. Saat itu Eriksen mampu membukukan 23 assist bersama Spurs.


1. Christian Eriksen Lebih Memilih Tottenham

Pemain Brentford, Christian Eriksen saat berlaga antara Chelsea vs Brentford di Liga Inggris, Minggu (03/04/22). Foto: REUTERS/Chris Radburn

Memori indah bersama Tottenham ternyata masih bersemayam di benak Eriksen. Faktor Conte juga menjadi hal yang berpengaruh dalam pengambilan keputusannya.

Dua faktor tersebut disinyalir sebagai alasan utama, mengapa Eriksen lebih memilih hengkang ke Tottenham dibanding ke Liverpool.

Baca Juga

Pernyataan tersebut diperkuat oleh laporan Football Insider, yang menyebutkan Eriksen akan senang bila ada tawaran nyata dari Spurs.

Brentford seperti menyadari bahwa mereka tak akan mampu mengikat gelandangnya lebih lama. Mengingat tim besar memang memiliki segalanya.

Antonio Conte pun memberikan sambutan yang positif ketika sesi wawancara dengan BBC Sport. Ia mengaku akan senang jika bermain bersama mantan anak asuhnya.

Baca Juga

“Saya adalah orang pertama yang akan sangat senang, ketika melihat Eriksen kembali bermain di lapangan, karena kami pernah memiliki waktu yang indah ketika di Inter Milan.” ujar Antonio Conte.

Namun penggoda Eriksen ternyata bukan hanya Liverpool. Aston Villa dan Crystal Palace turut mengajukan tawaran kepadanya.

Aston Villa memang sedang berencana memperkuiat timnya. Terlebih manajemen siap memberikan uang belanja kepada Gerrard Rp2 triliun.

Baca Juga

Manajemen Aston Villa tampak sangat senang dengan performa The Villa saat ini. Gerrard pun sudah membuat daftar belanja termasuk Christian Eriksen.

Sementara Crystal Palace juga akan mengajukan tawaran, karena mereka akan kehilangan Conor Gallagher yang akan kembali ke Chelsea.


2. Eriksen Akan Bermain Dengan ICD

Pemain Brentford, Christian Eriksen saat diperkenalkan kepada penggemar. Foto: Reuters/Peter Cziborra

Christian Eriksen memang mempunyai masalah jantung. Hal itu terjadi saat ia tiba-tiba kolaps saat pertandingan Denmark melawan Finlandia pada laga pembuka EURO 2020.

Dengan masalah itu dirinya terpaksa hengkang dari Giuseppe Meazza akibat peraturan Liga Italia. Kini Eriksen pindah ke Inggris namu dengan sebuah alat yang disebut Implantable Cardioverter Defibrilator (ICD).

Dilansir dari BBC, ICD merupakan alat yang lebih kecil dari telepon genggam dengan kabel tipis yang berada di area jantung. Ada dua tipe alat pemacu jantung atau ICD yang kerap kali digunakan pada manusia.

Gelandang Timnas Denmark ternyata tak sendiri karena bek kiri Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Daley Blind juga menggunakan alat pacu jantung.

Baca selengkapnya: Liga Inggris: Apa Itu ICD? Alat yang Bikin Christian Eriksen Kembali Merumput

Bursa TransferLiverpoolTottenham HotspurAntonio ConteChristian EriksenLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita TransferBerita Liga InggrisBerita Bursa Transfer

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom