x

Dari Rumput hingga Fans, Segudang Alasan 'Pecundang' Xavi Usai Barcelona Didepak Eintracht Frankfurt

Jumat, 15 April 2022 17:24 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Xavi Hernandez seakan menjadikan dirinya pelatih ‘cengeng’ yang senang beralasan usai Barcelona didepak Eintracht Frankfurt dari Liga Europa. (Foto: REUTERS/Albert Gea)

INDOSPORT.COM – Xavi Hernandez seakan menjadikan dirinya pelatih ‘cengeng’ yang senang beralasan usai Barcelona didepak Eintracht Frankfurt dari Liga Europa.

Barcelona baru saja menelan pil pahit karena gugur di Liga Europa musim 2021-2022, usai takluk di tangan Eintracht Frankfurt, Jumat (15/04/22).

Baca Juga

Dalam laga leg kedua yang berlangsung di kandangnya sendiri yakni Camp Nou, Barcelona harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Filip Kostic pada menit keempat lewat titik penalti.

Setelah itu, pasukan Xavi Hernandez kembali kebobolan pada menit ke-36 lewat aksi Rafael Borre. Skor 2-0 untuk keunggulan Eintracht Frankfurt bertahan hingga turun minum.

Meski unggul penguasaan bola, jala gawang Blaugrana malah kembali bergetar berkat brace yang dicetak Filip Kostic pada menit ke-67.

Baca Juga

Usai kesulitan mencetak gol, Barcelona baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90+1 berkat gol dari sepakan Sergio Busquest.

Gol Busquets tersebut kemudian digandakan di menit ke-90+11 oleh Barcelona lewat eksekusi penalti Memphis Depay.

Meski mampu memangkas skor menjadi 2-3, Barcelona harus menerima kenyataan untuk angkat koper lebih cepat dari Liga Europa.

Kekalahan 2-3 itu membuat agregat menjadi 3-4, di mana di pertemuan pertama Barcelona dan Eintracht Frankfurt berman imbang 1-1.

Baca Juga

Di balik kekalahan ini, Xavi menunjukkan dirinya sebagai 'pecundang' dalam dua leg saat berhadapan dengan Eintracht Frankfurt.

Status 'pecundang' yang didapat Xavi itu bukan soal hasil, melainkan alasan-alasan tak masuk akalnya yang membuat Barcelona terdepak oleh Eintracht Frankfurt.


1. Rumput Kandang Eintracht Frankfurt yang Buruk

Pemain Barcelona Gavi dan rekan setimnya terlihat sedih usai pertandingan saat para pemain Eintracht Frankfurt merayakannya. Foto: Reuters/Albert Gea

Di leg pertama pada tanggal 8 April 2022 waktu Indonesia, Barcelona menjalani laga tandang ke Deutsche Bank Park, markas Eintracht Frankfurt.

Dalam lawatannya ke markas Eintracht Frankfurt itu, Barcelona hanya mampu bermain imbang dengan tuan rumah yakni dengan skor 1-1.

Hasil imbang 1-1 itu pun didapat dalam kondisi sulit, di mana Barcelona harus tertinggal lebih dulu lewat gol Ansgar Knauff di menit ke-48, sebelum disamakan Ferran Torres di menit ke-66.

Baca Juga

Sejatinya, Barcelon bisa saja unggul di leg pertama. Apalagi saat itu, Frankfurt harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78.

Namun hingga pertandingan usai, dominasi penguasaan Barcelona ini tak membuahkan hasil sehingga hasil imbang dibawa oleh Barcelona ke Camp Nou.

Di balik hasil imbang ini, Xavi enggan menyalahkan timnya yang tak menuntaskan peluang lebih baik ketimbang lawan.

Malahan, Xavi menyalahkan rumput Stadio Deutsche Bank Park yang menurutnya sulit untuk mengalirkan bola.

Baca Juga

“Eintracht sangat kuat secara fisik, bahaya dalam serangan balik dan punya beberapa peluang, tapi mereka tak mengambil kesempatan itu,” ujar Xavi pasca laga.

“Lapangan sangat buruk dan sulit untuk bermain di atasnya. Rumputnya tak bagus dan itu membuat kami kesulitan,” lanjutnya.

Bahkan dengan jemawa Xavi menyebut bahwa nantinya di leg kedua hasilnya akan lebih baik untuk Barcelona karena akan bermain di lapangan yang lebih baik, yakni Camp Nou.

Baca Juga

“Saya pikir stadion akan lebih baik di leg kedua. Kami tak bisa mengorpe bola dengan baik dan itu fakta yang membuat kami kesulitan. Hal berbeda akan terjadi di Camp Nou,” pungkasnya.

Namun apa yang terjadi? Di leg kedua yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona malah tumbang dengan skor 2-3 dari Eintracht Frankfurt.


2. Salahkan Fans yang Tak Hadir

Pemain Barcelona Gavi dan rekan setimnya terlihat sedih usai pertandingan saat para pemain Eintracht Frankfurt merayakannya. Foto: Reuters/Albert Gea

Lagi-lagi sisi ‘pecundang’ Xavi terlihat saat Barcelona tumbang di leg kedua di Camp Nou yang tak lain markas timnya sendiri, Barcelona.

Usai dengan sombongnya menyebut bahwa rumput Camp Nou lebih baik dan bisa memberikan keuntungan, Barcelona secara memalukan malah kalah 2-3 dari Eintracht Frankfurt.

Tak ingin menyalahkan rumput dan lapangan lagi, Xavi kini mengkambinghitamkan minimnya pendukung Barcelona yang hadir ke stadion.

Baca Juga

Malahan, dia juga menyalahkan bahwa pendukung Frankfurt yang datang ke Camp Nou terlalu banyak sehingga berimbas pada permainan timnya.

“Ini jelas salah perhitungan. Ini tak boleh terjadi. Laga ini (leg kedua) seperti final di stadion yang terpisah,” ujar Xavi dilansir dari Daily Mail.

Meski menyanggah bahwa atmosfer stadion bukan alasan, namun pernyataan Xavi mengenai minimnya fans juga ditimpali oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Baca Juga

“Ini memalukan melihat apa yang terjadi (di leg kedua). Saya merasa malu,” ujar Laporta saat ditanya mengapa pemegang tiket musiman tak hadir.

Terlepas dari alasan-alasan yang membuatnya menjadi pecundang, Xavi harusnya mulai sadar bahwa dirinya dan timnya masih ada kekurangan. Kekurangan itu terlihat dari kesulitan Barcelona mengkonversi peluang menjadi gol.

Di leg kedua, Barcelona memiliki sederet peluang matang lewat Pierre-Emerick Aubameyang yang harusnya mengubah keadaan.

Mungkin saja, ketimbang beralasan ada baiknya Xavi mulai menyadari kekurangan timnya dan membenahinya di sisa waktu yang ada.

Atau jangan-jangan, Xavi terlalu cepat puas dengan hasil singkat manis yang diraih Barcelona di 14 laga terakhirya di segala ajang?

BarcelonaLiga EuropaXavi HernandezEintracht FrankfurtSepak BolaBerita Liga Europa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom