Dulu Menolak, Kevin Diks Beri Respons Mengejutkan Usai Lihat Sandy Walsh Bertemu PSSI
INDOSPORT.COM - Dulu menolak, kini Kevin Diks malah memberi respons mengejutkan pasca Sandy Walsh bertemu dengan PSSI.
Kevin Diks memang telah menolak beralih kewarganegaan alias naturalisasi. Penokan Kevin Diks dipicu restu dari kedua orangtuanya.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh ketua PSSI, Mochamad Iriawan. Iwan Bule sapaan akrabnya menyebut jika ia sudah berkomunikasi dengan Kevin Diks.
Akan tetapi, pesepakbola berusia 25 tahun tersebut tak diijinkan oleh kedua orangtuanya. Alasan yang sama juga terjadi pada proses naturalisasi Meels Hilgers.
"Pertama kami ada empat pemain yang ingin dinaturalisasikan. Lalu kami coba berkomunikasi. Dalam perjalanan dua yang oke (Sandy Walsh dan Jordi Amat)," buka Iriawan di Kantor Kemenpora beberapa waktu lalu.
"Sementara yang dua lagi (Mees Hilgers dan Kevin Diks) kemungkinan keluarga tidak mengizinkan dan alasannya tentu keluarga mereka yang tahu," jelas Iriawan.
Dengan tidak diizinkannya Mees Hilgers dan Kevin Diks oleh orang tua mereka, Iriawan pun tak akan memaksa. PSSI memilih untuk memaksimalkan proses Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Selain Iwan Bule, anggota exco PSSI, Hasan Abdulgani juga mengatakan baik Mees Hilgers dan Kevin Diks tidak mendapat restu dari orang tua mereka.
"Jadi jawaban dari orang tua mereka adalah sepertinya tidak memberi izin kepada anaknya. Ya sudah saya butuh kepastian dan saya katakan ke Shin Tae-yong," pungkas Hasani.
Kini setelah resmi menolak naturalisasi, Kevin Diks malah memberi respons mengejutkan. Ia kepergok turut menimpali unggahan terbaru Sandy Walsh yang memegang jersey Timnas Indonesia.
1. Respons Mengejutkan
Dalam unggahan Sandy Walsh, Kevin Diks memberi respons mengejutkan berupa komentarnya "well done bro".
Ucapan selamat dari Kevin Diks tersebut seolah jadi kode tersendiri bagi Kevin Diks yang menolak dinaturalisasi Indonesia.
Terlepas dari hal tersebut, PSSI sendiri kian dekat untuk melakukan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia yaitu Jordy Amat dan Sandy Walsh.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, dan perwakilan PSSI lain, Hamdan Hamedan, sudah melangsungkan pertemuan dengan dua pemain tersebut.
Hasani dan Hamdan yang diberikan mandat oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, langsung bergerak cepat bertemu dengan Walsh dan Amat beserta keluarga mereka di Belgia.
Hasani dan Hamedan juga membawa berkas-berkas yang harus ditandatangani oleh kedua pemain. Pasalnya, dibutuhkan surat pernyataan jika Walsh dan Amat bersedia melepas kewarganegaraan lama dan jadi WNI.
“PSSI serius mengawal proses naturalisasi pemain yang sebelumnya sudah kami ajukan ke pemerintah sesuai dengan permintaan pelatih (Shin Tae-yong)," tutur Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Menurut Iwan Bule, sapaan akrabnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat begitu antusias membela timnas Indonesia. Pihak keluarga masing-masing juga sangat mendukung, sehingga diharapkan proses naturalisasi lebih cepat terealisasi.
"Hasani dan Hamdan sudah bertemu mereka di sana dan memberikan progres perkembangan terkini setiap harinya. Hasilnya positif. Semoga mereka bisa cepat bergabung dengan timnas kita,” urai Iwan Bule.
Saat ini, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat 'tersendat' sementara di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
2. Selangkah Lagi Jadi WNI
Situasi itu menyangkut beberapa dokumen yang belum ditandatangani atau surat keterangan dari Kedubes Belanda dan Spanyol jika Walsh dan Amat bersedia menjadi WNI.
Kemenkumham membutuhkan surat pernyataan tertulis di atas materai, yang menegaskan kedua pemain itu siap melepas status kewarganegaraan mereka saat ini dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).