Bursa Transfer: Gara-gara AC Milan, Liverpool dan Inter Milan Harus Bayar Mahal untuk Pemain Ini
INDOSPORT.COM - Gleison Bremer dipastikan akan semakin jadi rebutan pada bursa transfer musim panas nanti setelah penampilan gemilangnya kontra AC Milan di pekan ke-32 Liga Itali lalu.
Hanya saja itu bisa berarti Torino selaku pemilik sang pemain bakal menaikkan harga sesuka hati yang jelas tidak akan membuat Liverpool dan Inter Milan senang.
Menurut laporan dari La Stampa, Torino pada awalnya ingin mendapatkan setidaknya 40 juta Euro untuk Bremer yang mereka beli sekitar 5,8 juta Euro saja pada medio 2018 silam.
Kini banderol sang bek sentral Brasil bisa saja meroket sampai 5 atau 10 juta Euro lebih mahal. Rasanya pantas jika Bremer memang mampu tampil konsisten seperti saat melawan AC Milan.
Menurut situs penyedia data sepak bola, Whoscored, Gleison Bremer adalah penampil terbaik di duel Torino vs AC Milan dengan ponten 8,0.
Selama 90 menit, pemain 25 tahun itu mampu mengunci pergerakan para penyerang lawan dan membantu timnya meraih nirbobol usai berimbang 0-0.
Tidak cuma itu, Bremer juga menuntaskan dua dribel, empat duel udara dari sembilan percobaan, tiga tekel bersih, enam sapuan, plus empat potongan.
Wajar saja jika lini depan AC Milan yang dipimpin Olivier Giuroud jadi frustasi dibuatnya. Bremer lebih dari layak diberikan titel man of the match.
Jika memang jatuh hati pada Bremer, Liverpool seharusnya tidak perlu sungkan untuk merogoh kocek dalam-dalam demi eks Atletico Mineiro tersebut.
Demikian juga Inter Milan. Il Nerazzurri mungkin masih bergelut dengan krisis finansial namun mau tidak mau belanja di bursa transfer tetap harus dilakukan.
1. AC Milan Ikut Rugi
AC Milan sendiri sebenanya juga bisa dirugikan oleh performa spartan Gleison Bremer pada tempo hari mengingat Il Rossoneri juga kabarnya meminati sang defender.
Memang benar jika Sven Botman adalah target utama mereka di bursa transfer musim panas 2022 namun sepertinya bek tambahan juga harus didatangkan.
Pasalnya hingga kini kapten sekaligus jenderal lini belakang senior Merah-Hitam, Alessio Romagnoli belum juga memperpanjang kontraknya.
Jika situasi ini tidak segera diselesaikan maka AC Milan akan terancam kehilangan yang bersangkutan secara gratis per Juli nanti akibat Bosman Rule.
Bremer bisa menjadi alternatif yang oke untuk kemudian disangdingkan bersama Botman dan tidak ketinggalan Fikayo Tomori juga Simon Kjaer.
Hanya saja Inter Milan kabarnya sudah menjalin kontak personal dengan Torino untuk membahas transfer Bremer.
Il Nerazzurri butuh bek anyar mengingat musim depan ada kans mereka tak lagi bisa dikawal salah satu dari Stevan de Vrij atau Milan Skriniar.
Liverpool pun sebenarnya punya alasan yang cukup kuat untuk belanja tembok pertahanan baru kendati saat ini sudah punya banyak stok bek tengah.
The Reds musim depan membuka peluang melepas Joe Gomez yang mulai sering cedera dan dicadangkan sehingga Bremer pun terlihat seksi di mata mereka.
Yang jelas Torino akan jadi pihak yang paling diuntungkan dari perang segi tiga yang melibatkan Liverpool, AC Milan, dan Inter Milan ini karena Il Toro bisa mempermainkan harga Gleison Bremer sesuka hati.
2. Diimbangi Torino, AC Milan Miskin Kreativitas
Pertandingan antara AC Milan melawan Torino dengan hasil imbang membuat Stefano Pioli kesal dengan anak asuhnya. Pertandingan AC Milan vs Torino di lanjutan Liga Italia pada akhir pekan lalu membawa hasil imbang dengan skor 0-0.
Hasil imbang itu membuat AC Milan gagal memperlebar jarak sebagai pemegang puncak klasemen. Hal ini cukup disesalkan karena Oliver Giroud dan kawan-kawannya gagal memetik kemenangan meskipun hanya dengan satu gol. Padahal, AC Milan tampil cukup mendominasi dengan memegang 57% penguasaan bola selama pertandingan.
Tercatat ada sebanyak 14 kali percobaan mencetak gol. Namun, hanya tiga percobaan yang mengarah ke gawang lawan.
Menurut Pioli, I Rossonerri kurang kreatif sehingga membuat gaya serangan mereka sedikit monoton dan mudah dibaca lawan. Dikutip dari Milan News, Stefano Pioli mengemukakan pendapatnya mengenai pertandingan AC Milan vs Torino.
"Kami melakukan segalanya untuk bergerak dan memberikan beberapa poin referensi kepada lawan," kata Pioli.
Baca selengkapnya: AC Milan Buang Poin Lawan Torino, Stefano Pioli Salahkan Hal Ini