Sama Seperti Cristiano Ronaldo, 3 Legenda Man United yang Pernah Menyerang Penonton
INDOSPORT.COM – Berikut tiga legenda Manchester United yang juga pernah menyerang penonton, sama seperti tindakan Cristiano Ronaldo di laga kontra Everton.
Cristiano Ronaldo melakukan aksi tak terpuji dengan melakukan serangan ke penonton selepas laga antara Everton vs Manchester United, Sabtu (09/04/22).
Dalam laga itu, Man United harus menerima kekalahan 0-1 dari tuan rumah Everton lewat gol tunggal Anthony Gordon.
Kekalahan itu pun membuat Man United frustrasi. Apalagi jika menilik fakta bahwa Everton tengah terpuruk menyusul kekalahan beruntun di beberapa laga terakhirnya.
Rasa frustrasi ini pun terlihat di akhir laga, salah satunya lewat Cristiano Ronaldo. Diketahui, pemain berusia 37 tahun ini mengamuk dan melakukan serangan ke penonton.
Serangan yang diberikannya yaitu pukulan ke arah tangan penonton. Dalam unggahan di media sosial, tampak Cristiano Ronaldo melayangkan pukulan.
Pukulan yang dilayangkannya itu ternyata membuat tangan dari penonton itu mengalami memar, dan Handphone (HP) penonton itu jatuh sehingga mengalami kerusakan.
Karenanya, Cristiano Ronaldo pun mendapat kecaman. Kendati dirinya telah meminta maaf, tetap saja perbuatan ini membuat citranya dan Man United negatif.
Nyatanya, citra Man United sendiri sudah negatif karena banyaknya tingkah legendanya yang ternyata juga pernah menyerang penonton sebelum Cristiano Ronaldo.
Kira-kira, siapa saja legenda Man United yang pernah menyerang penonton itu?
1. 1. Eric Cantona
Penikmat sepak bola pasti tak akan pernah lupa dengan aksi tendangan Kung Fu Eric Cantona ke pendukung Crystal Palace bernama Mathew Simmons di tribun.
Hal tersebut terjadi pada 25 Januari 1995, tepatnya di pekan ke-26 saat Man United bertandang ke Selhurst Park, markas Crystal Palace.
Insiden itu bermula dari kartu merah yang diterima Cantona karena melanggar bek Crystal Palace, Richard Saw di menit ke-48.
Saat itu, Cantona pun berjalan ke kamar ganti. Tapi dalam perjalanannya, pria asal Prancis ini melakukan tindakan di luar nalar.
Cantona melepaskan tendangan Kung Fu ke arah seorang penonton yang diketahui memiliki nama lengkap Matthew Simmons.
Diketahui, penonton itu melontarkan kalimat kasar kepana Cantona yang seketika membuatnya yang mudah terpancing emosi melakukan tindakan brutal itu.
Karena tendangan tersebut, Cantona pun mendapat hukuman berlapis, di mana Man United menghukumnya selama tujuh bulan dan menjadi pekerja sosial selama 120 jam, dari yang sebelumnya dipenjara selama dua tahun.
2. 2. Patrice Evra
Legenda Man United lainnya yang pernah menyerang penonton adalah Patrice Evra. Hal ini dilakukannya saat dirinya berseragam Olympique Marseille.
Hal itu terjadi pada ajang Liga Europa musim 2017/18, saat Marseille bertandang ke markas wakil Portugal, Vitoria SC di Stadion D Alfonso Henriques.
Sebelum pertandingan tersebut dimulai, para pemain Marseille termasuk Evra melakukan pemanasan seperti biasanya.
Hanya saja momen pemanasan berubah menjadi situasi panas saat Evra melepaskan sepakan ke wajah salah satu penonton yang hadir di lapangan.
Diketahui, Evra melepaskan sepakan itu menyusul kritik yang dilepaskan penonton tersebut kepadanya karena penampilannya yang menurun drastis.
Sayangnya, kritikan ini lantas berujung adu mulut di antara keduanya dan disebut-sebut ada perkataan rasis yang membuat Evra kemudian melepaskan sepakan ke kepala penonton tersebut.
Karena perbuatannya itu, Evra dikartu merah langsung oleh wasit dan tak bisa bermain sejak babak pertama. Tak cukup sampai di situ, UEFA menjatuhinya hukuman 10 ribu euro dan dipecat oleh Marseille.
3. 3. Alan Smith
Legenda Man United lainnya yang juga pernah menyerang penonton adalah Alan Smith. Berbeda dengan Cantona dan Evra, pemain satu ini punya kisah yang lebih unik.
Kisah unik ini sendiri terkait dengan serangan fans yang terjadi pada 2003 silam. Saat itu, Alan Smith masih berstatus pemain Leeds United.
Dalam duel konta Man United di Elland Road di pertandingan Piala Liga Inggris, pendukung Leeds melemparkan botol ke arah pemain Setan Merah.
Saat itu lemparan botol itu membuat Alan Smith frustrasi akan tindakan bodoh fans klubnya itu. Lantas, ia pun mengambil botol dan melemparnya balik ke arah penonton yang melemparnya.
Nahasnya, lemparan botol Alan Smith ini lantas mengenai penonton lain yang tak berbuat apapun sehingga penonton itu mengalami cedera dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Karena insiden itu, Alan Smith pun dipaksa untuk meminta maaf ke penonton tersebut, ke keluarganya, dan bahkan dirinya harus ditangkap karena kejadian itu.
Selepas kejadian itu, Alan Smith memiliki hubungan buruk dengan penonton yang disinyalir membuat dirinya kemudian hijrah ke Man United pada 2004.