Miris, Cristiano Ronaldo Ternyata Serang Anak Autis dan Pengidap Dyspraxia
INDOSPORT.COM – Cristiano Ronaldo ternyata melakukan pemukulan terhadap anak autis dan pengidap Dyspraxia kala Manchester United dipecundangi Everton.
Cristiano Ronaldo melakukan aksi tak terpuji dengan melakukan serangan ke penonton selepas laga antara Everton vs Manchester United, Sabtu (09/04/22).
Dalam laga itu, Man United harus menerima kekalahan 0-1 dari tuan rumah Everton lewat gol tunggal Anthony Gordon.
Kekalahan itu pun membuat Man United frustrasi. Apalagi jika menilik fakta bahwa Everton tengah terpuruk menyusul kekalahan beruntun di beberapa laga terakhirnya.
Rasa frustrasi ini pun terlihat di akhir laga, salah satunya lewat Cristiano Ronaldo. Diketahui, pemain berusia 37 tahun ini mengamuk dan melakukan serangan ke penonton.
Serangan yang diberikannya yaitu pukulan ke arah tangan penonton. Dalam unggahan di media sosial, tampak Cristiano Ronaldo melayangkan pukulan.
Pukulan yang dilayangkannya itu ternyata membuat tangan dari penonton itu mengalami memar, dan Handphone (HP) penonton itu jatuh sehingga mengalami kerusakan.
Usut punya usut, ternyata pukulan yang dilayangkannya itu diarahkan ke anak autis yang mengidap Dyspraxia, atau pengidap gangguan gerakan akibat kelainan pada perkembangan sistem saraf.
Hal ini diketahui dari pengakuan ibu dari anak bernama Jacob, penonton yang tangannya dipukul oleh Cristiano Ronaldo pascalaga kontra Everton.
Ibu bernama Sarah Kelly itu mengaku syok dengan tindakan Cristiano Ronaldo terhadap anaknya yang menurut pengakuannya adalah anak autis dan pengidap Dyspraxia.
1. Membuat Sang Anak Syok
Dilansir dari Sportbible, Sarah Kelly memberikan keterangan bagaimana perlakuan Cristiano Ronaldo membuat anaknya benar-benar syok.
“Pada waktu penuh, para pemain Man United mulai berjalan keluar lapangan. Kami di Park End, jadi kami ada di samping lorong ketika mereka berjalan,” ujar Sarah Kelly kepada Liverpool Echo.
“Dia (Jacob) merekam semua pemain Man United berjalan ke lorong. Dan kemudian dia menurunkan Handphone-nya karena (Cristiano) Ronaldo menurunkan kaus kakinya dan kakinya berdarah. Dia menurunkan Handphone-nya untuk melihat itu.”
“Ronaldo kemudian berjalan, dengan sikap yang buruk ia memukul Handphone dari tangan anak saya dan lanjut berjalan.”
“Anda bisa melihat memar (di tangannya) bahwa dia (Ronaldo) melakukan kontak. Saya tak percaya saya membicarakannya,” lanjut Sarah Kelly.
“Saya menangis, saya syok. Jacob juga syok. Dia autis dan dia Dyspraxia (mengidap gejala gangguan pergerakan akibat perkembangan sistem saraf). Dia tidak bisa mencerna apa yang terjadi sampai dia pulang ke rumah.”
“Dia (Jacob) benar-benar kesal tentang hal itu dan itu benar-benar membuatnya tidak mau menonton pertandingan lagi. Ini adalah pertandingan sepak bola pertama yang dia datangi dan ini telah terjadi,” pungkasnya.
Akibat tindakannya itu, Cristiano Ronaldo melalui media sosial Instagram, telah melayangkan permintaan maaf dan akan memberikan tiket bagi Jacob untuk menonton pertandingan Man United di Old Trafford.
2. Cristiano Ronaldo ke PSG
Cristiano Ronaldo menyampaikan rasa penyesalannya, usai video yang menampilkan dirinya membanting telepon genggam seorang penonton, viral di media sosial.
Ronaldo kembali menjadi sorotan publik, kali ini giliran aksi tak terpujinya terhadap salah satu penonton yang menjadi buah bibir netizen di jagad dunia maya.
Kejadian itu berlangsung, Sabtu (08/04/2022), usai laga Everton vs MU, di mana Setan Merah menelan kekalahan 1-0 di pertandingan tersebut.
Saat itu Ronaldo hendak masuk lorong ruang ganti di stadion Goodison Park, tertangkap kamera dengan penuh amarah, membanting telepon genggam milik salah satu penonton yang diduga salah satu fans Everton.
Beberapa jam setelah kejadian itu viral di media sosial, terutama Twitter, dalam hitungan jam megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, pun segera merespons.
Baca selengkapnya: Banting HP Penonton, Ronaldo Mengaku Khilaf dan Ingin “Tebus Dosa”