Sadis! Wayne Rooney Beberkan Borok Manchester United di Era Jose Mourinho
INDOSPORT.COM – Baru-baru ini kepada media, Wayne Rooney membeberkan borok dalam tubuh Manchester United sewaktu masih ditangani oleh pelatih kontroversial, Jose Mourinho.
Wayne Rooney mengatakan bahwa ada ketimpangan antara tim utama Manchester United dan akademi yang sangat besar selama periode Jose Mourinho masih menjadi manajer di Old Trafford.
Manajer Derby County itu muncul di acara Monday Night Football Sky Sports baru-baru ini, di mana ia membeberkan alasan perihal mengapa Mourinho dan Louis van Gaal gagal meraih kesuksesan selama mereka melatih di United.
Mantan kapten United tersebut mengatakan bahwa para pemain senior dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan yang berbeda dari kedua manajer, tapi tidak demikian dengan anggota staf dan pemain akademi lainnya.
"Jarak antara akademi dan tim utama dan manajer, terutama di bawah Mourinho, sangat jauh, Hampir seolah-olah mereka tidak ada, jika bisa dibilang begitu,” tutur Rooney.
"Mereka (pemain akademi) memiliki hubungan yang dekat dengan Sir Alex (Ferguson) selama 26 tahun dan kemudian tidak diizinkan mendekati tim utama... Hampir seperti ada perceraian antara tim utama dan akademi," pungkasnya.
Sistem akademi United berkembang pesat di bawah Ferguson, di mana Setan Merah mampu mengorbitkan sejumlah anak muda berbakat selama masa kepemimpinan Fergie di klub - yang paling terkenal adalah Kelas 92.
Van Gaal, yang menggantikan posisi David Moyes setelah sepuluh bulan menjabat sebagai suksesor Sir Alex, memberikan debut kepada 15 pemain muda United selama dua musimnya – termasuk debut untuk Marcus Rashford dan Jesse Lingard.
Sementara Mourinho pelatih Setan Merah setelah Van Gaal, hanya memberikan kesempatan debut kepada enam pemain muda United. Scott McTominay menjadi sosok pemain orbitan yang paling ‘mahsyur’ di bawah besutan The Special One.
1. Kritikan Rooney Terhadap Ronaldo
Sebelumnya di acara tersebut, Rooney memberikan komentar ââtentang kepulangan mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo ke United. Ia mengakui bahwa hal itu tidak dapat dilihat sebagai sebuah kesuksesan sejauh ini.
“Anda harus mengatakan tidak, pada saat ini,” kata Rooney pada Monday Night Football di Sky Sports ketika ditanya apakah dia yakin Ronaldo telah berhasil di Man United dalam mantra keduanya.
“Dia mencetak gol penting di Liga Champions di awal musim, dia mencetak hat-trick melawan Tottenham. Tapi, saya pikir jika Anda melihat masa depan klub, Anda harus memilih pemain yang lebih muda dan lapar,” sambung Rooney.
Cristiano Ronaldo belakangan diisukan makin tak betah berada di Old Trafford. Bahkan sang mega bintang beberapa kali menghilang secara misterius dari daftar pemain United, seperti saat mereka menjamu Leicester di Liga Inggris pada pekan lalu.
Masa depan Ronaldo di Manchester juga semakin buram setelah United dipastikan kembali nihil gelar musim ini, setelah disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions beberapa pekan lalu.
Semenjak memutuskan untuk reuni bersama Setan Merah, Cristiano Ronaldo telah tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi, di mana ia sukses mencetak 18 gol dan 3 assist.
Menanggapi situasi masa depan Ronaldo di United saat ini, Rooney kembali menegaskan bahwa sesungguhnya bintang Portugal itu bukanlah sosok yang dibutuhkan Setan Merah saat ini.
“Jelas, Cristiano bukan pemain ketika dia berusia 20-an, dan itu terjadi, itulah sepak bola. Dia adalah ancaman di depan gawang lawan, tapi saya pikir mereka (United) membutuhkan lebih banyak pemain muda yang lapar," tegas Rooney.
2. Pilih Scholes Dibanding Gerrard
Belum lama ini Wayne Rooney juga angkat bicara soal siapa yang gelandang terbaik antara legenda Man United, Paul Scholes dan eks kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Adu pendapat soal siapa yang lebih baik di posisi gelandang antara legenda Manchester United, Paul Scholes dan eks kapten Liverpool, Steven Gerrard sudah berlangsung dalam 10 tahun belakangan.
Sebenarnya, baik Scholes maupun Gerrard tentu baik, mengingat masing-masing memiliki catatan karier yang cukup gemilang.
Scholes dikenal sebagai sosok yang sering dimainkan di lini tengah Manchester United dan membawa klub memenangi dua gelar Liga Champions dan membawa 11 gelar Liga Inggris.
Hal ini tentu sangat jauh berbeda dengan Steven Gerrard, yang meski membawa satu gelar Liga Champions tak membawa satupun gelar Liga Inggris untuk Liverpool.
Baca selengkapnya: Gelandang Terbaik Liga Inggris, Wayne Rooney Pilih Eks Man United daripada Steven Gerrard