Bedah Kualitas Taiwo Awoniyi, Striker Ganas Eks Liverpool yang Diincar Newcastle United
INDOSPORT.COM – Membedah kualitas Taiwo Awoniyi, mantan bomber ganas Liverpool yang masuk dalam radar Newcastle United di musim panas.
Newcastle United mulai menatap musim depan untuk bersaing di papan atas. Dengan sumber dana yang tak terbatas, The Magpies pun berencana belanja besar-besaran di musim panas nanti.
Salah satunya dengan mengincar mantan penyerang Liverpool, Taiwo Awoniyi, yang tercatat kini membela tim Liga Jerman, Union Berlin.
Pemain berusia 24 tahun itu masuk radar Newcastle untuk memperkuat lini depannya, kendati belum lama ini mendatangkan Chris Wood.
Hadirnya Chris Wood sendiri nyatanya belum memberikan dampak besar untuk Newcastle di tengah perjuangannya keluar dari zona bawah.
Namun untuk memboyongnya, Newcastle akan bersaing dengan para rivalnya di Liga Inggris seperti Southampton dan West Ham United.
Kebetulan, dua tim tersebut juga butuh penyerang tengah murni yang dianggap menjadi kekurangan masing-masing di musim ini.
Meski demikian, jika melihat kekuatan finansial dan proyek yang ada, jelas bahwa penyerang Union Berlin itu akan memilih Newcastle.
Apalagi Taiwo Awoniyi terbilang cukup murah, yakni hanya 25 juta poundsterling (Rp470miliar) saja, yang jelang tak akan membuat Newcastle kesulitan.
Lantas, siapakah Taiwo Awoniyi? Mengapa Newcastle United begitu gencar menginginkan jasanya?
1. Profil Taiwo Awoniyi
Taiwo Awoniyi merupakan pesepak bola berkebangsaan Nigeria yang lahir pada 12 Agustus 1997 silam di Ilorin.
Dalam perjalanannya sebagai pemain, Awoniyi mulai menarik perhatian pada 2010 silam, yakni kala dirinya terpilih sebagai pemain terbaik di sebuah kompetisi sepak bola di London.
Karena terpilih menjadi pemain terbaik, Awoniyi lantas menarik atensi pesepak bola Nigeria, Seyi Olofinjana yang memasukkannya ke Imperial Soccer Academy.
Selama lima tahun menimba ilmu di Imperial Soccer Academy, Awoniyi mampu menarik minat Liverpool yang kemudian memboyongnya pada 2015 dengan mahar 400 ribu poundsterling atau setara Rp7,5 miliar saat ini.
Usai bergabung, Liverpool lantas meminjamkannya ke Jerman tepat di usianya yang ke-18 tahun, di mana ia bergabung FSV Frankfurt.
Bersama klub Jerman itu, Awoniyi mendapat menit bermain yang cukup di mana dirinya mampu melesakkan satu gol dalam 13 laga.
Di akhir musim 2015/16, Liverpool tak kunjung memasukkan Awoniyi ke skuat utama, dimana ia kemudian dipinjamkan untuk lima tahun ke depan.
Awoniyi dipinjamkan ke NEC Nijmegen (Belanda), Royal Excel Mouscron dan Gent (Belgia), Mainz 05 dan Union Berlin (Jerman).
Di Union Berlin, Awoniyi seakan mendapat tuahnya sebagai pemain, di mana ia tampil cukup apik dalam masa peminjamannya dengan mencetak lima gol dalam 21 laga.
Hal tersebut membuat Union Berlin lantas mempermanenkannya di musim panas 2021 dengan mahar 6,5 juta poundsterling (Rp122 miliar) ke Liverpool.
Liverpool pun turut memasukkan 10 persen hasil penjualan dalam klausul pelepasannya ke Union Berlin.
Tak disangka, transfer permanen Awoniyi ini memberikan keuntungan bagi Union Berlin, terutama soal performa di lapangan.
Di musim ini saja, Awoniyi telah mencetak 16 gol dari 35 penampilan di seluruh ajang yang membuatnya berstatus top skor sementara Union Berlin.
Karena torehannya itu, Awoniyi pun menjadi salah satu properti terpanas di bursa transfer musim panas 2022 nanti, di mana Newcastle United menjadi peminatnya.
Lantas selain jumlah gol, apa yang membuat Newcastle meminati Awoniyi?
2. Lebih Unggul ketimbang Bomber Newcastle Saat ini
Jumlah gol Awoniyi di Liga Jerman saja sudah cukup membuktikan bahwa dirinya jauh lebih unggul dari tiga penyerang tengah yang dimiliki Newcastle United.
Newcastle memiliki dua penyerang tengah pada diri Callum Wilson dan Chris Wood. Faktanya, kombinasi gol kedua pemain ini masih kalah dari Awoniyi di musim ini.
Awoniyi telah mencetak 16 gol di segala ajang musim ini. Sedangkan Callum Wilson dan Chris Wood total baru mencetak 10 gol saja.
Selain karena perihal gol, ada beberapa poin yang membuat Awoniyi benar-benar unggul atas tiga penyerang Newcastle tersebut.
Berikut poin-poin yang dimaksud.
- Non Penalty-Goals
Taiwo Awoniyi: 0,54 Non Penalty-Goals per 90 menit
Callum Wilson: 0,43 Non Penalty-Goals per 90 menit
Chris Wood: 0,24 Non Penalty-Goals per 90 menit
- Total Tembakan
Taiwo Awoniyi: 2,88 tembakan per 90 menit
Callum Wilson: 2,04 tembakan per 90 menit
Chris Wood: 2,25 tembakan per 90 menit
- Shot-Creating Actions (SCA)
Taiwo Awoniyi: 2,02 SCA per 90 menit
Callum Wilson: 1,17 SCA per 90 menit
Chris Wood: 1,72 SCA per 90 menit
Dari tiga catatan ini, apa kesimpulan yang bisa ditarik?
3. Jauh Lebih Bertaji
Melihat statistik ketiganya dalam hal menyerang sebagai striker, Awoniyi unggul dalam hal melepaskan tembakan ketimbang Callum Wilson dan Chris Wood.
Jumlah tembakan sebanyak 2,88 per 90 menit menandakan bahwa Awoniyi akan memanfaatkan setiap ruang yang ada untuk melepaskan tembakan ke gawang.
Karakter ini dibutuhkan oleh Newcastle, jika melihat catatan Callum Wilson dan Chris Wood yang lebih minim dalam memberikan ancaman lewat tembakan bila dibandingkan dengan Awoniyi.
Selain itu, dalam hal mengkreasikan peluang baik untuk diri dan rekannya dengan dribel, umpan atau pelanggaran (SCA), Awoniyi lebih unggul dengan rataan 2,02 kali per pertandingan.
Jumlah ini lebih banyak dari Callum Wilson dan Chris Wood yang lebih bertipe penyerang Poacher, atau penyerang di dalam kotak penalti.
Kelebihan Awoniyi lainnya adalah perihal melakukan tusukan atau dribel. Tercatat ia punya rata-rata 1,2 dribel sukses per 90 menit.
Hal ini menandakan bahwa Awoniyi tak segan menjemput bola dan membuka ruang bagi rekannya dengan skill olah bolanya.
Dari catatan ini, bisa disimpulkan bahwa Awoniyi akan menjadi tambahan penting bagi Newcastle di musim depan.
Namun, bisakah Newcastle mendapatkan jasanya nanti?