Liga 1: Manajernya Mendadak Mengundurkan diri, Begini Respons Arema FC

INDOSPORT.COM – Klub Liga 1 Arema FC langsung memberi tanggapan pasca pengunduran diri Muchammad Ali Rifki dari kursi manajer ad interim tim, Senin (21/03/22).

Tim Singo Edan tampak dengan legowo menerima permintaan mundur orang kepercayaan presiden klub, Gilang Widya Pramana tersebut.

"Kami sampaikan beribu terima kasih kepada Mas Ali yang begitu luar biasa cintanya kepada Arema FC," ucap Media Officer, Sudarmaji, dalam lansiran situs resmi klub.

"Waktu, pikiran dan tenaga yang dicurahkan kepada tim kebanggaan Arek Malang ini sungguh luar biasa," sambung dia.

Kendati demikian, pihak klub tetap menempatkan Ali Rifki sebagai bagian dari keluarga besar.

Ali Rifki memang tak lagi menjabat sebagai manajer tim, namun keberadaanya masih tetap ada pada jajaran direksi sekaligus mendampingi Gilang.

"Mas Ali masih menjadi bagian dari keluarga besar Arema FC," tandas Sudarmaji.

"Usai kompetisi ini akan fokus menyiapkan komposisi terbaik agar kompetisi (musim) depan Arema FC bisa berprestasi," pungkas dia.

Pengunduran diri Ali Rifki sekaligus menyudahi kebersamaannya mendampingi tim di bench selama 6 bulan.

Dia debut ketika Arema FC ditahan imbang PSIS Semarang 0-0 pada pekan ke-4 Liga 1 di Jakarta (25/09/21) lalu.

1. Bentuk Tanggung Jawab

Pihak klub juga mengerti, pengunduran Ali Rifki tak lepas dari bentuk tanggung jawabnya sebagai manajer.

Terlebih, target yang dipatoknya untuk bisa mengantar Johan Ahmat Farizi dkk menjadi juara Liga 1, harus pupus pada pekan ke-31 lalu.

Kekalahan 1-2 dari Bali United (15/03/22) lalu, memastikan peluang Arema FC untuk Juara Liga 1 tertutup rapat.

"Mas Ali selama mendampingi klub mampu menanamkan semangat baru dan ajakan kebaikan agar tim ini selalu dinaungi keberkahan dan kemenangan," cetus Sudarmaji.

"Sampai kapan pun, doktrin Tenang, Smart dan Ngeyel akan selalu tertanam pada karakter Sindo Edan," tuntas dia.

2. 6 Laga Kebobolan Terus, Performa Kiper Brasil Arema FC Mulai Disorot

Performa Adilson Maringa di bawah mistar gawang Arema FC mulai disorot akibat terus kebobolan dalam enam laga terakhir Liga 1 2021-2022.

Terbaru, gawang kiper berkebangsaan Brasil itu menjadi bulan-bulanan lini serang Borneo FC dalam hasil imbang 2-2, Minggu (20/3/22).

Dua gol Pesut Etam membuat jumlah kebobolan Arema FC membengkak. Gawang Singo Edan kini telah bergetar sebanyak 24 gol sepanjang 32 laga musim ini.

"Di sepak bola, kami bisa membobol gawang lawan, begitu pula sebaliknya ya," tutur pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, dalam konferensi pers di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.

Tak pelak, keberadaan dan kinerja Adilson Maringa kini mulai mendapat sorotan dalam mengawal gawang Arema FC sejak menit pertama.

Baca selengkapnya: 6 Laga Kebobolan Terus, Performa Kiper Brasil Arema FC Mulai Disorot