Bursa Transfer: AC Milan Kena Tikung, Suksesor Kessie Malah Pilih Gabung Juventus?
INDOSPORT.COM - Nama Renato Sanches nampaknya memang akan jadi primadona kala bursa transfer Eropa kembali dibuka pada musim panas nanti. Setelah dikaitkan dengan AC Milan, kini gelandang internasional Portugal itu juga kabarnya menarik minat dari Juventus.
Sumber milik Goal menunjukkan jika Juventus tertarik pada sosok Renatos Sanches untuk memperbanyak opsi pemain tengah mereka lagi untuk mengarungi kompetisi 2022/2023. Bukan hal yang aneh karena Il Bianconeri belum lama ini melepas Rodrigo Bentancur pada bursa transfer musim dingin lalu.
Memang sudah ada Denis Zakaria yang datang dari Borussia Monchengladbach tak lama setelah Bentancur angkat kaki namun ada peluang Juventus akan melakukan cuci gudang lagi untuk lini sentral mereka.
Sudah lama dikabarkan jika baik Arthur Melo maupun Adrien Rabiot saat ini bukanlah pemain-pemain yang punya garansi masih merumput di Allianz Stadium musim depan. Keduanya kerap dianggap angin-anginan dan tak pantas mengisi starting XI Juventus terlalu sering.
Itulah kenapa Sanches kemudian dibidik. Masih dari Goal, playmaker milik Lille tersebut sepertinya sudah diberi restu oleh pelatih Max Allegri untuk Juventus bujuk agar mau datang ke Turin.
Negosiasi untuk membahas kepindahan Sanches sepertinya akan mengambil waktu pada akhir Maret ini. Dengan kontrak yang tersisa hingga Juni 2023, yang bersangkutan mungkin akan membuat Juventus menuliskan cek bernilai 30 juta Euro.
1. Diidamkan AC Milan
Hanya saja misi Juventus untuk mendatangkan Renato Sanches dipastikan akan jauh dari kata mudah. AC Milan sudah kadung bernafsu pada eks Bayern Munchen, Swansea City, dan Benfica tersebut.
Il Rossoneri butuh Sanches untuk menjadi pengganti dari Franck Kessie. Sejumlah sumber terpercaya perkara bursa transfer seperti Gianluca Di Marzio sudah membocorkan jika AC Milan memang serius dalam membidik pemain 24 tahun itu.
AC Milan bahkan nyaris saja bisa mendapatkan tanda tangan Sanches pada pasar musim dingin lalu. Hanya saja kata sepakat tak kunjung terucap dan akhirnya hingga kini Lille masih memilikinya.
2. Pasti Angkat Kaki
Kemanapun nantinya ia akan pergi, Sanches dipastikan enggan untuk memperpanjang masa tinggalnya di Lille. Setelah memberikan masing-masing satu trofi Ligue 1 Prancis dan Piala Super Prancis untuk Les Douges dalam tempo tiga tahun, tantangan baru adalah sesuatu yang dicarinya.
Sanches merasa siap untuk kembali memperkuat salah satu tim raksasa di lima liga top Eropa. Di usianya yang sekarang, peraih penghargaan Golden Boy edisi 2016 itu lebih pede dalam mengatasi tuntutan dan beban yang lebih berat.
Saat pertama kali meninggalkan negara asalnya untuk menuju Bayern, Sanches mengakui jika dirinya masih terlalu naif untuk menyadari betapa sulitnya bermain untuk kesebelasan sekelas Die Roten. Pada akhirnya ia tak dapat mendapat banyak menit bermain dan perkembangannya terhambat.
Renato Sanches kemudian sempat mencari pelarian dengan peminjaman ke Swansea, namun terelegasinya The Swans dari kasta teratas Liga Inggris di ujung musim 2017/2018 membuatnya makin dianggap flop. Beruntung Lille kemudian bisa memolesnya lagi usai dibeli di musim panas 2019 yang membuatnya menarik minat Juventus dan AC Milan di bursa transfer.