Lagi Carut Marut Buntut Sanksi Pemerintah Inggris, Chelsea Ceraikan 5 Bintangnya
INDOSPORT.COM - Sebanyak 5 bintang Chelsea kemungkinan besar akan meninggalkan Stamford Bridge pada jendela transfer musim panas nanti. Situasi tersebut tak lepas dari sanksi yang diterapkan Pemerintah Inggris. Siapa saja mereka?
Nama pertama adalah Charley Musonda. Saat ini, kontrak pemain berusia 25 tahun tersebut akan berakhir Juni 2022 mendatang.
Lantaran The Blues dilarang memperpanjang kontrak pemainnya maka muda Charley Musonda akan dilepas gratisan. Belum jelas klub mana yang akan jadi pelabuhan baru Charley Musonda mengingat dirinya tak bermain sejak 201/18 silam.
Selanjutnya adalah Saul Niguez. Dengan sanksi yang resmi diberlakukan pada Roman Abramovich Saul bakal kembali ke klub induknya Atletico Madrid.
Pasalanya, masa pinjaman Saul akan berakhir akhir musim ini. Sementara Chelsea yang sudah dipegang oleh Pemerintah Inggris dilarang melakukan aktifitas apapun termasuk memperbarui negosiasi dengan Los Rojiblancos.
Nama ketiga yaitu Cesar Azpilicueta. Buntut sanksi tersebut, maka kontrak Azpilicueta yang rampung akhir musim ini tak bisa diperpanjang. Itulah sebabnya, Daily Star meyakini jika musim ini akan jadi musim terakhir bagi kapten The Blues itu.
1. Ceraikan Bintangnya
Di samping Charley Musonda, Saul Niguez, dan Cesar Azpilicueta, dua nama lagi yang kemungkinan besar akan meninggalkan Stamford Bridge adalah Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.
Sama seperti Azpilicueta, kontrak keduanya akan kadaluarsa Juni 2022 nanti. Dengan demikian, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen bakal meninggalkan Kota London dengan status gratisan.
Untuk Christensen sendiri, dirinya diisukan sudah mencapai perjanjian pra kontrak dengan Barcelona. Sementara Rudiger masih urung melakukan itu.
Diketahui jika Kamis (10/03/22) waktu setempat, Pemerintah Inggris sendiri resmi menjatuhkan sanksi pada Roman Abramovich buntut keterlibatannya dengan Vladimir Putin dan Perang Rusia.
Dalam sebuah pernyataan, Inggris resmi membekukan semua aset Roman Abramovich. Dengan demikian, taipan asal Rusia tersebut tak diperbolehkan menjual Chelsea seperti yang sudah ia niatkan beberapa waktu lalu.
2. Sanksi Pemerintah Inggris
Dengan demikian, aset Abramovich di Inggris yaitu Chelsea akan diambil alih oleh Pemerintah. Nantinya, semua aktivitas The Blues akan diatur dalam lisensi khusus. Mulai dari memainkan pertandingan serta membayar gaji pemain hingga pelatih.
"Klub sepak bola adalah aset budaya dan fondasi komunitas kami," kata Menteri Olahraga Inggris Nadine Dorries di akun twitternya.
"Saya tahu ini membawa ketidakpastian, tetapi pemerintah akan bekerja dengan liga dan klub untuk menjaga sepak bola tetap dimainkan sambil memastikan sanksi mengenai yang dimaksudkan.
"Prioritas kami adalah meminta pertanggungjawaban mereka yang telah memungkinkan rezim Putin untuk bertanggung jawab."
Sanksi tersebut akan mulai berlaku pada hari ini 10 Maret dan akan berakhir pada 31 Mei 2022.