David Da Silva, Reinkarnasi Van Dijk dan Bekamenga di El Clasico Lawan Persija
INDOSPORT.COM - David Da Silva mencatatkan rekor baru bersama Persib Bandung di Liga 1 usai mencetak dua gol ke gawang Persija. Namanya sejajar dengan dua striker Maung Bandung terdahulu.
Persib Bandung sukses meraih kemenangan meyakinkan atas Persija Jakarta di laga lanjutan Liga 1 2021-2022 pekan ke-28 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (01/03/22) malam WIB.
Maung Bandung menang 2-0 berkat sepasang gol David Da Silva di menit ke-15 dan ke-84. Tambahan tiga poin membuat Persib naik ke peringkat ke-2 dengan 57 poin.
Persib hanya berselisih tiga angka dari Bali United di puncak dengan 60 poin dari 28 pertandingan. Sedangkan Persija tertahan di posisi ke-8 dengan 38 poin dari 27 pertandingan.
Hasil ini juga sekaligus memutus rentetan hasil negatif Persib atas Persija. Sebelumnya, pasukan Robert Rene Alberts selalu tumbang di tiga pertandingan terakhir bertemu Persija.
Termasuk kekalahan 1-0 di pertemuan pertama Liga 1 musim ini. Kini Persib masih menjaga asa untuk bisa merebut gelar Liga 1.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit pertama dimulai, kedua tim memainkan tempo cepat. Hanya saja Persib Bandung yang mampu mengambil alih permainan dengan serangan cepat ke pertahanan Persija Jakarta.
Serangan cepat yang dilakukan Persib bahkan mampu membuat lini pertahanan Persija kocar kacir sekaligus menghasilkan beberapa peluang matang.
Hasilnya bahkan terlihat di menit ke-15 usai David da Silva berhasil melesakkan golnya memanfaatkan sepak pojok dari Marc Klok.
David da Silva berhasil melesakkan golnya dengan tendangan First Time usai berdiri bebas tak terkawal. Skor 1-0 untuk Persib Bandung atas Persija Jakarta.
Setelahnya Persib masih terus memberikan tekanan ke pertahanan Persija. Namun sederet kesempatan tak mampu berbuah peluang matang.
Di sisi lain Persija tak tinggal diam. Peluang sempat didapatkan oleh Riko Simanjuntak dan Marko Simic yang tendangannya hanya menyamping dari gawang Persib.
David da Silva juga hampir mencetak gol keduanya, hanya saja peluang emas saat berhadapan 1 vs 1 dengan kiper mampu dihadang oleh Andritany Ardhiyasa.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 masih tetap bertahan untuk keunggulan Persib Bandung atas Persija Jakarta.
1. Persib Tambah Gol ke Gawang Persija
Di babak kedua, permainan dengan tempo cepat masih dipertontonkan kedua tim. Bahkan tempo cepat ini menghasilkan sederet duel-duel keras yang berbuah kartu kuning.
Selama 20 menit pertama babak kedua, baru Persija saja yang berhasil menciptakan peluang emas. Hanya saja tandukannya mampu dimentahkan oleh Teja Paku Alam dan diselamatkan oleh Bruno Cantanhede.
Di menit ke-67, Taufik Hidayat mendapat peluang emas di kotak penalti. Hanya saja, Cut Back dari Makan Konate gagal dimanfaatkanya menjadi gol usai sepakannya melambung.
Dua menit berselang, M Rashid hampir menggandakan keunggulan Persib andai sepakannya tak membentur mistar gawang.
Persib juga mendapat peluang emas lewat David da Silva di menit ke-73. Lagi-lagi buruknya penyelesaian akhir dari kokohnya pertahanan Persija membuat peluang emas pun gagal dikonversi menjadi gol.
Di 10 menit akhir, tempo pun masih bertahan. Makan Konate hampir mencetak gol andai tendangan volinya tak melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.
Tiga menit kemudian, Frets Butuan hampir mencetak gol kedua bagi Persib andai sepakan kerasnya tak dihadang dengan baik oleh Andritany.
Tendangan itu pun berbuah sepak pojok bagi Persib yang kemudian berhasil mencetak gol keduanya lewat David da Silva di menit ke-85.
David da Silva berhasil mencetak golnya memanfaatkan kesalahan Andritany yang tak sempurna menghalang bola. Bola liar pun dengan mudah dimanfaatkan oleh David da Silva. Skor menjadi 2-0 untuk Persib.
Hingga babak kedua usai, skor 2-0 tetap bertahan. Alhasil, Persib Bandung bisa membalaskan kekalahannya atas Persija Jakarta di El Clasico jilid pertama musim ini.
2. David Da Silva Cetak Rekor
Dua gol David Da Silva ke gawang Persija Jakarta kemarin, membuat nama pemain asal Brasil itu mencatatkan rekor baru untuk Persib.
David Da Silva jadi striker ketiga Persib dalam sejarah pertemuan melawan Persija di kompetisi teratas sepak bola Indonesia, yang mampu menceploskan dua gol ke gawang rival.
Catatannya semakin spesial mengingat dia adalah pemain debutan di laga bertajuk El Clasico Indonesia tersebut. Total David Da Silva sudah mencetak lima gol dan satu assist di Liga 1 musim ini dari 10 penampilan bersama Persib Bandung.
David Da Silva didatangkan Maung Bandung ke Kota Kembang pada putaran kedua Liga 1, Desember 2021 lalu dari klub Malaysia, Trengganu FC.
Bomber berusia 32 tahun saat itu diplot untuk menggantikan peran Geoffrey Castillion dan Wander Luiz yang kontraknya tak diperpanjang karena performanya kurang memuaskan di putaran pertama.
3. Sejajar dengan Sergio Van Dijk dan Christian Bekamenga
David Da Silva yang merupakan pemain debutan di duel Persib melawan Persija dengan torehan dua gol, membuat namanya sejajar dengan dua striker Persib terdahulu yang namanya cukup melekat di hati Bobotoh.
Mereka adalah Sergio Van Dijk dan Christian Bekamenga. Van Dijk pertama kali merasakan pertandingan panas melawan Persija pada 03 Maret 2013.
Pemain naturalisasi itu mampu mencetak dua gol dalam kemenangan Persib 3-1 atas Persija. Satu gol lainnya dicetak oleh oleh Achmad Jufriyanto. Sementara gol balasan Persij dibuat oleh Pedro Javier.
Sedangkan Christian Bekamenga, mencetak dua untuk Persib di laga debutnya bertemu dengan Persija pada 24 April tahun 2007.
Kala itu Persib menang 3-0. Dua gol dicetak gol Bekamenga, sedangkan satu gol lainnya dibuat oleh Eka Ramdani.
4. Resep Persib Menang Atas Persija
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan faktor yang membuat timnya layak menang atas Persija.
Pasalnya, jual beli serangan mampu diperagakan oleh kedua kesebelasan, meskipun di awal pertandingan menurut Robert Alberts, Persib dan Persija bermain lebih hati-hati untuk mengindari kesalahan.
"Saya rasa untuk pertandingan kedua tim agak berhati-hati, kedua tim takut melakukan kesalahan di awal laga dan perlahan mulai menemukan kecepatannya dalam permainan," kata Robert Alberts saat konferensi pers secara virtual setelah pertandingan.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, secara permainan kedua kesebelasan mampu menciptakan beberapa peluang, namun menurut Robert Alberts anak asuhnya tampil lebih baik.
"Permainan berjalan seimbang tapi kami lebih berbahaya ketimbang Persija," ucap Robert Alberts.