Liga Italia: 3 Pemain Inter Milan yang Jadi Biang Kekalahan atas Sassuolo
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Inter Milan yang tampil buruk dan jadi biang kekalahan atas Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia musim ini. Siapa sajakah mereka?
Bertanding di depan publik Giuseppe Meazza, tuan rumah Inter Milan tak punya ambisi apa-apa selain menang saat hadapi Sassuolo pada lanjutan pekan ke-26 Liga Italia 21/22, Senin (21/02/22).
Pasalnya, dengan kemenangan di laga ini bakal langsung menggusur posisi rival sekota mereka, I Rossoneri, dari puncak klasemen sementara.
Menghadapi tim papan tengah, pelatih Simone Inzaghi melakukan sedikit rotasi seperti Alexis Sanchez, Federico Dimarco, Matteo Darmian, dan Roberto Gagliardini yang dimainkan sejak menit awal.
Walau turun dengan sebagian pemain cadangan, namun tuan rumah langsung tampil menekan dan mendominasi permainan.
Sayangnya, Inter Milan malah kecolongan saat laga belum genap 10 menit. Sassuolo mencuri gol via Giacomo Raspadori. Tertinggal 1-0, Inter Milan merespons cepat dan mencari gol penyeimbang.
Akan tetapi, alih-alih menyamakan skor, Samir Handanovic malah memungut bola untuk kedua kalinya pada menit ke-26.
Adalah Gianluca Scamacca yang lepas dari kawalan bek Inter Milan lalu melakukan tandukan mematikan yang tak mampu disematkan oleh Samir Handanovic. Gol skor berubah jadi 2-0.
Selepas jeda, Inter Milan yang berusaha mencari gol penyama kedudukan terus mengurung pertahanan Sassuolo.
Namun hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol yang berhasil dicetak para pemain Inter Milan. Skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu pun jadi hasil akhir pertandingan ini.
Secara performa tim, Inter Milan sejatinya sangat mendominasi jalannya laga. Terbukti mereka mampu lepaskan 29 tembakan dengan 8 di antaranya berhasil mengarah ke gawang.
Selain itu, Inter Milan juga menguasai ball possession dengan catatan 59% serta lakukan 569 umpan sepanjang 90 menit pertandingan.
Akan tetapi, buruknya penyelesaian serta rapuhnya lini pertahanan membuat Inter Milan harus rela kehilangan poin penuh di markas sendiri.
Dari rapor penampilan individu, setidaknya ada tiga pemain yang tampil buruk dan jadi biang kekalahan La Beneamata di laga semalam. Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT.COM coba merangkum:
Samir Handanovic
Nama pertama adalah Samir Handanovic. Penjaga gawang gaek berusia 37 tahun ini memang sukses melakukan tiga penyelamatan penting, akan tetapi dua gol dari Sassuolo tercipta akibat blunder sang kiper.
Pada gol pertama, Samir Handanovic gagal menahan bola sepakan lemah Domenico Berardi yang sejatinya hanya mengarah tepat di samping kaki Handanovic.
Sementara di gol kedua, mantan pemain Udinese tersebut hanya bisa terdiam saat bola lambung hasil sundulan Gianluca Scamacca bergerak masuk ke gawang.
Padahal jika Samir Handanovic bisa bergerak untuk flying save ataupun lakukan fingertip saves, bola pasti akan keluar dan hanya hasilkan sepakan pojok.
Laman fanspage Inter Milan, Sempreinter, memberikan rating 3/10 alias yang paling rendah dari seluruh pemain La Beneamata di pertandingan kontra Sassuolo semalam.
1. Federico Dimarco
Berikutnya adalah Federico Dimarco. Tidak heran jika produk asli akademi Inter Milan ini tampil sangat buruk dalam menjaga lini belakang Nerazzurri dari gempuran Sassuolo.
Berposisi asli sebagai wing back dan memiliki postur 174 cm, Federico Dimarco dipaksa tampil sebagai center back dan harus menjaga duo striker Sassuolo yang punya kecepatan serta body balance tinggi.
Imbasnya, Federico Dimarco kerap kali jadi sasaran empuk pemain depan Sassuolo untuk melakukan serangan.
Seperti yang terjadi pada gol kedua, Federico Dimarco gagal mengantisipasi bola lambung hingga Gianluca Scamacca berhasil menyambar si kulit bundar untuk menggandakan kedudukan.
Lautaro Martinez
Terakhir ada Lautaro Martinez. Sangat sulit menggambarkan penampilan penyerang asal Argentina ini pada 7 laga terakhir Serie A plus di pertandingan kontra Sassuolo semalam.
Selain tak bisa mencetak gol, Lautaro Martinez juga terlihat alami penurunan performa yang signifikan dari segi pergerakan tanpa bola serta visi bermain di kotak penalti.
Sepanjang 90 menit di lapangan, Lautaro Martinez hanya bisa lepaskan satu tembakan mengarah ke gawang.
Bahkan jumlah total tembakan Lautaro Martinez yang tampil sebagai starter dan bermain penuh di Inter Milan, kalah jauh dari Edin Dzeko yang masuk sebagai pemain pengganti menit ke-46’. Selama 45 menit, penyerang asal Bosnia itu sukses lepaskan 7 tembakan dengan 4 di antaranya mampu mengarah ke gawang klub Liga Italia, Sassuolo.