Liga Champions: Mandul Kontra Real Madrid, Messi Masih Percaya PSG Bisa Juara
INDOSPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, yakin jika timnya punya cukup kualitas untuk menjadi juara Liga Champions. Kendati ia dianggap tak berkontribusi banyak kala Les Parisiens mengalahkan Real Madrid 1-0 di leg pertama babak 16 besar lalu, La Pulga tetap percaya diri.
Di mata Messi, Liga Champions adalah sesuatu yang sangat sulit untuk diraih. Pasalnya semua peserta punya kualitas di atas rata-rata.
Terkadang pemain besar pun merasakan tekanan berlebih untuk memenanginya sehingga rawan melakukan kesalahan. Contohnya saja Messi sendiri dimana ia gagal mengkonversi tendangan penalti ke gawang Real Madrid yang bisa saja membuat PSG makin nyaman esok saat menjalani leg kedua.
Beruntung blunder Messi masih bisa ditutupi oleh kebrilianan Kylian Mbappe. Di injury time lesakan sang striker Prancis membuat Parc des Princes meledak dan Real Madrid tertunduk lesu.
"Liga Champions bukan sesuatu yang bisa dimenangkan dengan mudah. Ini adalah ajang dimana tim-tim terbaik di Eropa," ungkap Messi saat ditemui oleh PSG Magazine.
"Detil sekecil apapun dan kesalahan seremeh apapun bisa saja jadi penyebab sebuah klub tereliminasi. PSG musim ini punya kesempatan cukup besar untuk menjadi juara," tambahnya.
"Kami yakin akan itu namun semuanya harus dilakukan langkah demi langkah. Kita harus ingat bahwa terkadang bukan tim terkuat yang akan menang," pungkas pemain asal Argentina berusia 34 tahun itu kemudian.
1. PSG Penasaran
Menjurai Liga Champions dan mengangkat trofi berjuluk Si Kuping Besar memang adalah target utama PSG musim ini. Itulah kenapa kesebelasan asal ibu kota Prancis itu mendatangkan Messi dengan gaji tinggi pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Messi diharapkan bisa menyalurkan pengalaman tentang bagaimana cara menjadi kampiun Liga Champions mengingat ia pernah merasakan itu empat kali bersama Barcelona. Di usianya yang sekarang pun The Messiah masih jadi salah satu pemain terbaik dunia.
PSG memang sangat-sangat merindukan Liga Champions. Sejak diakusisi oleh Qatar Sports Investment pada 2011 silam, hanya kejuaraan ini adalah salah satu yang belum bisa mereka dapatkan. Padahal tiap musim gelontoran dana melimpah sudah dikeluarkan untuk terus memperkuat susunan pemain.