Pratama Arhan Gabung Tokyo Verdy, Begini Reaksi Pelatih Klub Italia Como 1907
INDOSPORT.COM – Asisten pelatih klub asal Italia Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto, memberikan reaksi setelah Pratama Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy.
Kepastian bergabungnya bek berusia 20 tahun itu ke klub kasta kedua J-League Tokyo Verdy diketahui dari unggahan PSIS Semarang via media sosial Instagram.
Dalam unggahannya, PSIS menyebutkan telah mencapai kesepatakan dengan Tokyo Verdy untuk transfer pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu.
“Pratama Arhan akan lanjutkan karir ke luar negeri dengan bergabung klub Jepang, Tokyo Verdy di kompetisi Meiji Yasuda J2 League,” bunyi unggahan akun Instagram PSIS.
Kabar ini langsung membuat geger jagat sepak bola di tanah air dan sekitarnya, tak terkecuali Kurniawan Dwi Yulianto yang kini bekerja sebagai asisten pelatih Como 1907.
Kurniawan yang semasa karier bermainnya juga pernah merumput di luar negeri bersama Sampdoria (Italia) , FC Luzem (Swiss) dan Sarawak FA (Malaysia) turut senang Pratama Arhan bisa mentas di luar negeri di usianya yang masih muda belia.
Pernyataan ini disampaikan lewat akun Instagram resmi klubnya di Serie B, Como 1907 yang saat ini dimiliki salah satu perusahaan milik Indonesia yakni Djarum Group sejak 2019.
“Ini kesempatan juga buat mereka bahwa umur pesepak bola itu kan tidak lama. Jadi, ketika mereka punya mimpi yang tinggi, ya harus dibarengi dengan usaha keras,” kata Kurniawan Dwi Yulianto.
1. Harapan Kurniawan Dwi Yulianti Usai Pratama Arhan ke Tokyo Verdy
Legenda Timnas Indonesia (1995-2005) tersebut kemudian berharap nantinya akan ada pemain muda lainnya yang menyusul jejak Pratama Arhan dan pemain Indonesia yang lebih dulu berkarier di luar negeri.
“Saya harap makin banyak pemain yang berani keluar karena di era sepak bola sekarang era teknologi yang maju seharusnya mereka bisa lebih mudah mendapatkan link-link di luar,” lanjut mantan pelatih Sabah FA.
Kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy sendiri tak memakan biaya transfer. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyebut bahwa tak adanya Fee Transfer merupakan wujud komitmen timnya akan perkembangan karier sang wonderkid.
Di Tokyo Verdy nanti, Pratama Arhan tidak hanya mengusung misi membantu tim barunya lolos promosi ke kasta tertinggi JLeague namun juga sebagai brand ambassador klub lamanya PSIS Semarang agar bisa dikenal secara internasional.