x

Kapten Garuda Select Emosi, Tim Inggris Main Fisik dan Hampir Bikin Cedera

Minggu, 13 Februari 2022 10:31 WIB
Penulis: Martini | Editor: Subhan Wirawan
Selebrasi Hokky Caraka, pemain nomor 10 di skuat Garuda Select 4, sekaligus kapten tim.

INDOSPORT.COM - Kapten Garuda Select 4, Hokky Caraka mengaku emosi lantaran tim Inggris yang menjadi lawannya pekan lalu, Shrewsbury Town, malah main fisik.

Sebagaimana diketahui, Garuda Select menantang Shrewsbury Town U-18 pada Rabu (09/02/22) kemarin. Hasilnya, skuat asal Indonesia menang tipis di angka 3-2.

Sejatinya, Garuda Select kebobolan lebih dahulu di menit ke-11. Lalu, Rafly Selang menyamakan kedudukan di menit ke-23, memanfaatkan kesalahan umpan lawan.

Memasuki menit ke-30, giliran striker Faiz Maulana yang menambah skor menjadi 2-1, lewat counter attack dan gol jarak jauh yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Shrewsbury.

Baca Juga
Baca Juga

Babak kedua berjalan cukup sulit bagi Garuda Select, tapi Faiz Maulana berhasil mencetak gol setelah 'mengolongi' kiper Shrewsbury, skor pun melebar jadi 3-1.

Pelanggaran kiper Garuda di dalam kotak 12 menit ke-80, membuat tim lawan mendapat hadiah penalti. Shrewsbury Town berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.

Sepuluh menit terakhir, laga benar-benar berjalan panas. Kapten Garuda Select 4, Hokky Caraka mengaku terpancing emosi karena dilanggar oleh kiper Shrewsbury.

"Saya tadi nyolong bola dari nomor 5 yang gede banget, saya adu lari, tapi sentuhan terakhir kejauhan dan kena kiper," ungkap Hokky Caraka dalam tayangan Mola TV.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya sudah rem, tapi kiper masang kaki, saya ditabrak. Saya bangkit lagi, pengen mukul dia karena dia sangat tidak sportif."

"Saya dikasih dengkul, saya agak nggak terima, tapi dilerai sama teman-teman," ucap top skorer Garuda Select tersebut.


1. Ferre Murari: Saya Juga Emosi

Ferre Murari Albahar, pemain Garuda Select 4

Tak hanya Hokky Caraka yang dibuat emosi oleh pemain Shrewsbury Town, bek Garuda Select, Ferre Murari juga mengaku sempat diperlakukan tidak baik oleh lawannya itu.

"Pertama kan bola duel, terus saya naik heading, tapi pemain nomor 14 hajar saya, akhirnya saya jatuh," ungkap Ferre Murari.

"Saya masih kesakitan, tapi akhirnya si nomor 14 itu langsung mengangkat saya, kan saya juga emosi ya, akhirnya saya ke belakang," jelas pemain asal Maluku itu.

"Anak-anak membela saya, dan terjadilah (kericuhan), tapi tidak ada saling memukul."

Baca Juga
Baca Juga

Meski tensi permainan sangat tinggi dan skuat Indonesia ikut terpancing emosi, tapi Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise mengaku sennag dengan timnya.

Pasalnya, pemain Garuda Select sudah berani menyuarakan haknya, dan pemain yang lain juga menunjukkan tingkah laku yang sportif ketika ada yang berselisih.

Shrewsbury TownBola InternasionalBakat Muda IndonesiaGaruda SelectPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar NegeriHokky Caraka

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom