Duel Antarlini Derby Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia: Krisis Bek vs Striker Subur
INDOSPORT.COM – Inter Milan akan menjamu AC Milan di Liga Italia, Minggu (06/02/22) dini hari. Berikut duel antarlini yang akan tersaji di laga Derby della Madonnina tersebut.
Usai jeda internasional, liga-liga top Eropa akan kembali digelar akhir pekan ini, salah satunya Liga Italia. Duel seri pun langsung tersaji pdaa Minggu (06/02/22) pukul 00.00 WIB ketika Inter Milan menghadapi AC Milan.
Tak hanya mempertemukan dua tim sekota, Derby Della Madonnina kali ini juga mempertemukan 2 kandidat juara.
Inter Milan untuk saat ini berada di puncak klasemen dengan 53 poin dari 22 laga, sementara AC Milan duduk di posisi ketiga dengan 49 poin dari 23 laga.
Dengan demikian, laga Minggu dini hari nanti tidak hanya menjadi adu gengsi soal tim terhebat di kota, tapi juga soal mempertahankan peluang juara musim ini.
Kedua tim sendiri tengah dalam kondisi berbeda. Nerazzurri berhasil merebut 2 kemenangan di 3 laga terakhir Liga Italia, sedangkan Rossoneri hanya meraih 1 kemenangan dengan 1 imbang dan 1 kalah.
Berdasarkan tren dan kondisi skuat, Inter Milan berada di atas angin. Namun, apa pun bisa terjadi di laga derby sehingga AC Milan pun tak boleh ditepikan begitu saja.
Demi menyambut laga bigmatch tersebut, berikut INDOSPORT menganalisis duel antarlini yang akan tersaji di pertandingan Liga Italia antara Inter Milan vs AC Milan.
Formasi:
Inter Milan 3-5-2
AC Milan 4-2-3-1
Kiper
Kedua tim akan kembali mengandalkan para kiper utama masing-masing yakni Samir Handanovic di Inter Milan dan Mike Maignan di kubu AC Milan.
Meski sudah berusia 37 tahun, Handanovic tampil gemilang dengan 10 cleansheet dan hanya kebobolan 17 kali dari 22 laga Liga Italia musim ini, yang menjadikannya kiper dengan cleansheet tertinggi di liga.
Sementara itu, Maignan yang 11 tahun lebih muda punya catatan kebobolan lebih sedikit yakni 15 kali, dengan total 7 cleansheet, dari 17 penampilan.
Belakang
Di lini belakang, Inter Milan akan tampil dengan kekuatan penuh lewat trio Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, dan Stefan de Vrij. Bersama Handanovic, mereka menjadi kunci sukses Nerazzurri sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Liga Italia musim ini.
Sementara itu, AC Milan masih diterpa badai cedera di lini belakang. Meski Davide Calabria dan Theo Hernandez bugar, Rossoneri kehilangan duet bek tengah utama yakni Fikayo Tomori dan Simon Kjaer, sehingga terpaksa mengandalkan Alessio Romagnoli dan Pierre Kalulu.
Meski demikian, kuartet dadakan itu tampil cukup baik di laga terakhir dengan menahan imbang Juventus 0-0.
1. Lini Tengah dan Depan
Tengah
Di tengah, dengan masih cederanya pemain anyar Robin Gosens, Inter Milan akan kembali mengandalkan kwintet Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, dan Ivan Perisic.
Sorotan wajib ditujukan kepada Dumfries yang tengah dalam tren apik dengan 2 gol dan 1 assist di 5 laga terakhir di liga, serta Calhanoglu yang mencetak 1 gol dan 2 assist di periode yang sama.
Sementara itu, AC Milan diuntungkan dengan sudah kembalinya Franck Kessie dari Piala Afrika. Pemain Pantai Gading itu kemungkinan besar akan berduet bersama Sandro Tonali di double pivot.
Di depan ketiganya, bakal berdiri trio Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz, dan Rafael Leao. Sorotan wajib ditujukan pada Leao yang mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 5 laga terakhir di liga.
Depan
Di lini depan, duet maut Edin Dzeko dan Lautaro Martinez yang sama-sama sudah mencetak 12 gol musim ini akan kembali jadi andalan utama menggedor lini belakang AC Milan yang ditinggal 2 bek tengah utama.
Di sisi lain, cederanya Zlatan Ibrahimovic membuat Olivier Giroud akan jadi tumpuan serangan alih-alih bomber anyar Marko Lazetic yang masih minim pengalaman.