Catatan Kelam di Balik Belanja Besar-besaran Newcastle di Bursa Transfer Januari

INDOSPORT.COM – Newcastle datangkan 5 pemain baru di bursa transfer Januari, termasuk Bruno Guimaraes. Namun, langkah ini menghasilkan momen kelam bagi para pemain lawas.

Terpuruk di zona degradasi meski berstatus tim kaya, Newcastle United menggila di bursa transfer Januari. Tercatat, mereka berhasil mendatangkan 5 pemain anyar sekaligus, yang menjadikan mereka tim Liga Inggris teraktif bersama Everton.

Di sisi lain, dalam hal jumlah pengeluaran, The Magpies menjadi yang terboros dengan membelanjakan sekitar 86 juta pounds (Rp1,6 triliun).

Bek kanan Kieran Trippier menjadi nama pertama yang datang. Bintang Timnas Inggris itu diboyong dari raksasa Spanyol, Atletico Madrid.

Beberapa waktu kemudian, Newcastle membajak penyerang andalan rival papan bawah, Burnley, yakni Chris Wood.

Pergerakan The Magpies sempat mereda di pertengahan bulan, dengan sejumlah nama yang disebut jadi incaran mereka justru menyatakan penolakan seperti Anthony Martial dan Aaron Ramsey.

Namun, jelang penutupan bursa, Newcastle United membuat kejutan dengan sukses memboyong gelandang timnas Brasil, Bruno Guimaraes, dari Lyon.

Padahal, sebelumnya gelandang 24 tahun itu lebih kerap dikaitkan dengan tim papan atas Liga Inggris, Arsenal.

Kemudian, pada hari terakhir bursa, Newcastle kembali mendatangkan 2 pemain anyar lagi yakni Matt Targett dan Dan Burn yang sama-sama diboyong dari sesama klub Inggris. Burn dibeli dari Brighton, sedangkan Targett dipinjam dari Aston Villa.

Di sisi lain, kehadiran 5 pemain anyar ini membuat skuat Newcastle menjadi penuh. Pasalnya, mereka hanya berhasil melepas 1 pemain senior yakni Jeff Hendrick. Padahal, otoritas Liga Inggris hanya mengizinkan setiap klub mendaftarkan 25 pemain.

Dengan situasi ini, Newcastle pun harus mencoret sejumlah pemain senior yang mereka miliki dari daftar pemain di Liga Inggris.

Langkah ini pun membuat para pemain yang tercoret mengalami nasib kelam. Pasalnya, mereka terpaksa menganggur di sisa musim ini. Situasi ini mirip seperti yang dialami Mesut Ozil di Arsenal pada paruh pertama musim lalu.

Siapa saja pemain Newcastle yang jadi korban kedatangan para pemain baru dan terusir dari daftar pemain The Magpies di paruh kedua Liga Inggris musim ini?

1. 3 Bintang Senior Jadi Korban

Ciaran Clark

Kedatangan Dan Burn membuat sektor bek tengah Newcastle menjadi padat mengingat masih adanya nama-nama lain seperti Federico Fernandez, Fabian Schar, hingga kapten Jamaal Lascelles. Pada akhirnya, Ciaran Clark-lah yang menjadi korban dengan tidak didaftarkan.

Ciaran Clark sudah bergabung dengan Newcastle sejak musim 2016/2017 ketika The Magpies tampil di Championship. Namun, selain di musim debutnya, ia tak pernah jadi pilihan utama. Musim ini ia sempat jadi andalan di awal musim, tapi tergusur ke bangku cadangan sejak kedatangan Eddie Howe.

Jamal Lewis

Jamal Lewis bergabung dengan Newcastle pada musim panas 2020 dari Norwich City. Di musim perdananya, ia mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi. Namun, musim ini baru ditampilkan 6 kali di semua kompetisi.

Kedatangan Matty Targett dari Aston Villa pun membuat Jamal Lewis hanya menjadi pilihan ketiga di bek kiri setelah Targett dan Matt Ritchie. Apalagi, mereka masih punya Javi Manquillo yang juga bisa dimainkan di kiri. Hal inilah yang membuat Eddie Howe akhirnya mencoret nama Lewis.

Meski demikian, Lewis masih punya peluang ‘menyelamatkan diri’ seiring ketertarikan klub Turki, Trabzonspor, yang ingin meminjamnya. Bursa transfer Turki sendiri baru ditutup pekan depan.

Isaac Hayden

Isaac Hayden menjadi pemain senior terakhir yang dicoret dari skuat paruh kedua Liga Inggris. Eks Arsenal ini menjadi korban kedatangan Bruno Guimaraes yang sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan dan diyakini akan langsung jadi pilihan utama di lini tengah.

Sementara itu, posisi sebagai pendamping Guimaraes akan diperebutkan Jonjo Shelvey, Joe Willock, dan Sean Longstaff.

Isaac Hayden sendiri saat ini menjalani musim kelima bersama Newcastle. Ia sempat jadi andalan awal musim ini, tapi absen sejak Desember karena cedera lutut. Kondisi fisiknya ini juga menjadi alasan lain ia dicoret.