Asisten Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas Indonesia Berhenti Kejar Kiper Panathinaikos
INDOSPORT.COM - Walaupun punya darah Indonesia di dalam nadinya namun Cyrus Margono tidak mau membela timnas Indonesia setidaknya untuk saat ini. Pasalnya kiper muda yang membela kesebelasan asal Yunani, Panathinaikos, tersebut belum merespon ajakan untuk berkostum merah dan putih.
Kabar ini didapat dari salah satu staf pelatih dan penerjeman Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon. Lewat fitur story di aplikasi media sosial Instagram, mantan penjaga gawang profesional asal Korea Selatan tersebut mengkonfirmasi jika timnya pernah mencoba melakukan kontak dengan Cyrus.
Hanya saja jawaban dalam bentuk apapun tidak didapat oleh timnas Indonesia. Maka dari itu Yoo meminta agar fans tim Garuda untuk tidak lagi merongrong PSSI untuk memanggil Cyrus.
"Sudah pernah coba kontak sama dia (Cyrus) tapi tidak ada respon. Mohon jangan di-tag lagi," tulis Yoo yang selama aktif mengenakan sarung tangan identik dengan sejumlah kesebelasan Liga 1 dari Papua, Persipura Jayapura, itu.
Jika benar Cyrus memang enggan membela Indonesia yang merupakan negara asal ayahnya, tentunya ini sangat mengecewakan dari sudut pandang peminat sepak bola tanah air. Pasalnya kendati baru berusia 20 tahun, pemuda kelahiran New York, Amerika Serikat, tersebut menunjukkan bakat untuk bisa menjadi pemain top.
Sebagai palang pintu terakhir, Cyrus dianugerahi fisik yang ideal. Tinggi badannya menjulang di angka 190 cm dan tidak menutup peluang masih bisa bertambah.
Untuk gelaran Piala AFF 2020 lalu, Timnas Indonesia punya empat opsi kiper yang juga masih hijau namun tidak ada yang setinggi Cyrus. Nadeo Argawinata, stopper utama, jadi yang paling jangkung dengan tinggi 187 cm sedangkan Ernando Ari jadi yang paling mungil di angka 177 cm.
1. Bimbang Pilih Negara?
Untuk sementara waktu Cyrus mungkin belum mau berpikir untuk masalah sepak bola internasional. Bisa jadi ia fokus untuk segera bisa memainkan pertandingan kompetitif sebanyak mungkin yang bisa membantunya berkembang di atas lapangan.
Sejak datang ke Panathinaikos pada Agustus 2021 lalu usai menjalani karier di AS sebagai atlet kampus, Cyrus belum bisa menembus tim senior. Akan tetapi kontraknya di Athena masih cukup panjang hingga Juni 2024.
Selain itu mungkin ia juga masih mempertimbangkan masak-masak negara mana yang bakal menawarkan pengalaman lebih. Tidak hanya Indonesia dan AS saja, namun Cyrus rupanya juga berhak memegang paspor Iran yang merupakan asal ibundanya.