Diganti di Laga Man United vs Brentford, Ronaldo Ngamuk dan Banting Jaket
INDOSPORT.COM - Manchester United meraih kemenangan berharga di laga tunda Liga Inggris 2021/2022 mereka melawan Brentford pada Kamis (20/01/22) dengan skor 1-3 namun Cristiano Ronaldo justru tampak tak senang. Penyerang asal Portugal tersebut terlihat mengamuk kala digantikan di sepertiga akhir pertandingan.
Akhirnya bangku cadangan stadion Brentford Community pun jadi sasaran. Ronaldo pun membanting jaketnya usai ogah-ogahan menyalami Harry Maguire yang jadi penggantinya juga Ralf Rangnick, pelatih interim Manchester United.
Rupanya CR7 kesal karena ia sudah diperintahkan untuk rehat kala belum ada gol yang sukses dicetak. Saat itu pun The Red Devils tengah butuh gol pengunci pertandingan karena baru unggul dua gol yang dalam laga kontra Aston Villa empat hari sebelumnya gagal mereka pertahankan.
Ronaldo sendiri beberapa kali punya kesempatan menggetarkan jala gawang Brentford yang dikawal Jonas Lossl sebelum diganti. Total tiga tembakan mampu dilepas pemain yang akan genap berusia 37 tahun pada Februari 2022 itu atau lebih banyak dari penggawa United manapun yang bermain malam tadi.
Peluang terbaik eks Real Madrid dan Juventus itu hadir dua menit memasuki babak kedua kala menanduk umpan silang akurat dari kompatriotnya, Bruno Fernandes. Hanya saja upaya terebut gagal berbuah gol karena bola cuma menghantam mistar gawang.
Wajar jika kemudian ia merasa kecewa tidak bisa merumput selama 90 menit. Apalagi ia belum bermain lagi sejak 4 Januari lalu sejak kekalahan Manchester United di Old Traffrod kontra Wolverhampton Wanderers.
Ronaldo sempat menepi dari lapangan dan sesi latihan selama nyaris dua pekan akibat cedera pinggang. Itulah alasan kenapa Rangnick enggan memainkannya terlalu lama dengan resiko cedera tersebut kambuh.
1. Rangnick Ingin Ronaldo Tetap Fit
"Wajar apabila seorang penyerang ingin bikin gol namun Cristiano baru saja pulih dari cedera minor. Patut diingat jika masih banyak pertandingan yang bisa ia mainkan nanti," ungkap Rangnick usai laga.
"Belajar dari apa yang terjadi di Villa Park (kandang Aston Villa), kami ingin mempertahankan keunggulan sebaik mungkin dan kuputuskan untuk kembali menggunakan lima bek. Penting untuk bisa memastikan kemenangan,"
"Saya paham dengan rasa tidak senang Cristiano namun jika ia jadi manajer di masa depan ia akan mengerti. Memasuki menit ke-75, ia pun akan dipaksa untuk mengambil pilihan seperti ini," tambahnya lagi.