Eks Pelatih Klub Indonesia Dianggap Tak Pantas Tangani Timnas Malaysia
INDOSPORT.COM - Mantan pelatih PSM Makassar yakni Bojan Hodak dianggap tidak pantas menangani timnas Malaysia oleh legenda Negeri Jiran, Datuk Nasir.
Seperti diketahui, Bojan Hodak menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan kursi pelatih kepala timnas Malaysia yang baru saja ditinggal oleh Tan Cheng Hoe.
Kegagalan Malaysia di Piala AFF termasuk sempat dihajar timnas Indonesia dengan skor 1-4 membuat Tan Cheng Hoe memutuskan untuk mengundurkan diri.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini tengah mencari sosok pengganti termasuk adanya nama Bojak Hodak. Apalagi pelatih kelahiran 3 Mei 1971 silam tersebut pernah sukses membawa skuat muda Negeri Jiran juara Piala AFF U-19 2018 yang digelar di Indonesia.
Namun menurut Datuk Nasir, FAM harus mempertimbangkan merekrut kembali Bojak Hodak karena pernah ada masalah. Bila Malaysia mengalami kekalahan, Bojak selalu menyalahkan orang lain dan tidak bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri.
"Tapi Bojan Hodak adalah satu-satunya, dia suka menyalahkan orang lain ketika dia kalah. Hal seperti ini tidak baik bagi FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) karena akan merusak kerukunan," ujar Datuk Nasir dilansir dari Vocketfc.
"Seharusnya sebagai pelatih, kami hanya melakukan tugas kami dan bertanggung jawab ketika tim kalah," ucapnya menambahkan.
Datuk Nasir juga menjelskan kalau Bojan Hodak pernah mengkritisi sistem sepak bola nasional setelah timnas Malaysia U-19 kalah di babak penyisihan grup Kejuaraan Sanix Cup di Jepang pada 2019 lalu.
Kritik tersebut menjadi faktor utama mengapa kontrak pelatih kelahiran Kroasia itu tidak diperpanjang lagi oleh pihak federasi.
1. FAM Juga Bidik Zico Thailand
Selain Bojan Hodak, FAM juga membidik pelatih yang pernah dijuluki Zico Thailand bernama Kiatisuk Senamuang. Ia memang bukan sosok sembarangan di dunia sepak bola.
Kiatisuk Senamuang pernah menjadi mimpi buruk timnas Indonesia saat membesut Thailand di laga final Piala AFF 2016 silam.
Tidak hanya sukses menjadi pelatih, Kiatisuk Senamuang juga dujuluki sebagai legenda Thailand. Ia pernah mempersembahkan trofi bagi Thailand, di antaranya dua gelar Piala AFF (2000, 2002), dan dua kali runner-up (2007, 2008).
Kehebatannya itu membuat pria yang kini berusia 48 tahun tersebut sempat dijukuki sebagai Zico Thailand oleh banyak fans hingga media asing.