Bermain Tak Waras, Pelatih Vietnam Lucuti Ban Kapten Que Ngoc Hai
INDOSPORT.COM - Setelah gagal total di ajang Piala AFF 2020, timnas Vietnam langsung berbenah salah satunya dengan melucuti ban kapten bek andalan bernama Que Ngoc Hai.
Dilansir dari Soha.vn, pelatih timnas Vietnam yakni Park Hang-seo terpaksa mencopot ban kapten yang dikenakan oleh Que Ngoc Hai karena sang pemain bersikap tidakk waras di lapangan.
Bek berusia 28 tahun tersebut dinilai tidak bisa memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekannya di lapangan. Di ajang Piala AFF 2020, Que Ngoc Hai malah sering terlihat tersulut emosi.
Momen yang tidak bisa dilupakan yakni ketika laga Vietnam vs Thailand di semifinal. Ia sempat menjatuhkan Supachok Sarachat dan menedang bola ke wajahnya.
Momen kontroversial ini lantas membuat pelatih Thailand, Alexandre Polking ngamuk dan mengatakan sesuatu kepada pemain Vietnam tersebut.
Sementara, Que Ngoc Hai malah berdiri tanpa ekspresi dan melihat Alexandre Polking dengan tatapan melotot. Park Hang-Seo juga turut berlari untuk segera meredakan situasi.
Sementara itu, selain melucuti ban kapten Que Ngoc Hai, Park Hang-seo juga dilaporkan bakal memberhentikan beberapa staf kepelatihan.
Sebelumnya, presiden Federasi Sepak Bola Vietmam (VFF) bernama Le Khanh Hai telah lebih dahulu memutuskan mengundurkan diri karena malu kepada para penggemar.
1. Que Ngoc Hai Disebut Tak Waras oleh Pelatih Thailand
Setelah laga semifinal Piala AFF, pelatih Thailand yaitu Alexandre Polking sempat buka suara mengomentari aksi tidak terpuji Que Ngoc Hai.
Saat emosinya tersulut di lapangan, Polking sempat berteriak kepada Que Ngoc Hai dan bertanya mengenai kewarasan.
"Saya bergegas dan berteriak: 'Apakah kamu gila? Kenapa kamu melakukan itu?'," ujar Polking dilansir dari Matichon.
"Saya tidak asing bagi Que Ngoc Hai karena saya pernah memimpin sebuah klu di Vietnam. Dia adalah kapten tim nasional dan selalu bertarung dengan antusias."
"Jika dia ada VAR, dia akan mendapatkan kartu merah atau paling tidak kartu kuning, saya tidak paham mengapa wasit memberi saya kartu kuning," tuturnya menambahkan.