'Dibantu' Wasit Menang atas Vietnam di Piala AFF 2020, Thailand Justru Merasa yang Terzalimi
INDOSPORT.COM - Tim nasional Thailand merasa senang bisa menang di leg pertama semi-final Piala AFF 2020 dengan skor 0-2 atas Vietnam. Terutama setelah tekanan dari segi fisik dan mental yang terus menerus diberikan oleh kubu lawan.
Setidaknya itu menurut general manager dari Thailand, Nualphan Lamsam. Wanita berusia 55 yang akrab disapa Madam Pang tahun tersebut merasa jika The War Elephants terus dikasari serta diprovokasi selama 90 menit di Singapore National Stadium yang jadi venue semi-final Piala AFF 2020.
Madam Pang berharap kemenangan ini bisa memuluskan langkah Thailand menuju babak final. Kendati demikian ia masih menuntut banyak perbaikan dari pelatih kepala Alexandre 'Mano' Polking.
"Secara statistik Thailand memang sedikit lebih baik dari Vietnam. Hari ini penampilan para pemain butuh diapresiasi karena memberikan segalanya di atas lapangan," ungkap Madam Pang seperti yang dikutip dari Siamsport.
"Yang paling ingin aku soroti adalah bagaimana pemain Thailand tetap bisa tenang. Padahal mereka terus menerus jadi target permainan keras serta provokasi tim lawan dan ini adalah tanda yang bagus," lanjutnya.
"Setelah ini masih banyak yang harus dipoles. Ada kesempatan dua hari untuk beristirahat dan mengevaluasi. Coach Mano masih membuat sejumlah eror. Saya ucapkan terimakasih untuk dukungan yang sudah diberikan fans Thailand," tambah pengusaha sekaligus politisi berparas ayu tersebut.
1. Diuntungkan Wasit?
Kendati tidak bisa dipungkiri jika Chanatip Songkrasin dan kolega bermain apik, namun kemenangan Thailand tetap tidak bisa dijauhkan dari kontroversi. Terutama setelah performa wasit Saoud Al-Abda mendapat kecaman dari berbagai arah.
Sejumlah keputusan Al-Abda dianggap merugikan untuk Vietnam. Bahkan sejumlah peluang emas The Golden Stars Warriors untuk bikin gol digagalkan olehnya.
Yang paling menyorot perhatian adalah kala Al-Abda hanya memberikan kartu kuning untuk kiper Thailand, Chatchai Budprom, yang menjatuhkan Nguyá» n VÄn Toàn di luar kotak penalti. Padahal biasanya kartu merah langsung teracung untuk jenis foul yang demikian.
Begitu juga dengan penalti untuk Thailand akibat handball abu-abu pemain Vietnam lima menit jelang laga usai di waktu normal. Beruntung eksekuski Chanathip masih bisa ditepis Trần Nguyên Mạnh dan menghindari ketertinggalan lebih jauh anak-anak asuh Park Hang-seo di leg kedua nanti