Liga 3 DKI Hidup Kembali, PSJS Jaksel Awali Musim 2021 dengan Senyum
INDOSPORT.COM - Salah satu klub sepupu Persija Jakarta, PSJS Jaksel, akhirnya kembali mentas di kompetisi resmi seiring bergulirnya Liga 3 2021 zona DKI Jakarta per Sabtu (27/11/21).
PSJS Jaksel memulai kiprah di Liga 3 2021 dengan menghadapi Urakan FC di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Minggu (28/11/21). Hasilnya, mereka membawa pulang satu poin lantaran mampu mengunci skor sama kuat 2-2.
Sebuah hasil yang cukup memuaskan bagi Ketua PSJS Jaksel, Try Joko Susilo. Dia merasa para pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaik, apalagi mereka disaksikan langsung oleh Wali kota Jakarta Selatan, Munjirin.
"Hasil yang cukup bagus dan bisa dimaklumi karena materi pemain kami jauh dari kesan mewah. Untung pak Wali kota hadir bikin semangat bisa kejar dua gol," kata Try Joko Susilo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Ke depannya Insha Allah lebih baik lagi. Pertandingan berikutnya di Stadion Soemantri lagi, Selasa (30/11/21) siang," cetus pria yang juga berprofesi sebagai pilot senior ini.
Sekadar mengingatkan, PSJS Jaksel tergabung di Grup B Liga 3 2021 zona DKI Jakarta bersama lima klub lain, yaitu Urakan FC, ASIOP, Taruna Persada, Betawi FC, dan Batavia FC.
Di sisi lain, Liga 3 2021 zona DKI Jakarta diikuti total 24 klub yang dibagi rata ke dalam empat grup. Sebanyak dua teratas masing-masing grup berhak melaju ke babak 8 besar.
1. Sekilas PSJS
PSJS Jaksel sudah eksis di belantika sepak bola nasional sejak 1975. Awalnya, klub yang identik dengan warna biru ini bergabung dengan Jakarta Barat sehingga namanya adalah Persija Selatan-Barat.
Namun, PSJS belum pernah sekalipun naik ke kasta tertinggi sejak era Perserikatan sampai sekarang. Prestasi yang bisa dibanggakan adalah menjuarai Divisi II Perserikatan 1988 dan promosi ke Divisi I di era kepemimpinan Hariman Siregar.
Selain itu, PSJS juga sempat mentas di Divisi I 2012 (kubu ISL) ketika klub masih dipegang Achsanul Qosasi yang kini menjabat Presiden Madura United.
Belakangan, PSJS fokus menjalankan peran dan fungsi utama klub dalam pembinaan sepak bola usia dini. Mereka biasanya bergerak di kategori usia U-13, U-15, U-17, dan U-19 untuk mengasah bibit-bibit muda jebolan SSB-SSB ternama di Jakarta Selatan.