Mentas di Piala Malaysia, Klub Eks Pelatih PSM Diseruduk Fans hingga Masuk Lapangan

INDOSPORT.COM - Insiden masuknya suporter ke lapangan terjadi saat Kuala Lumpur City FC dan Selangor berduel di perempat final Piala Malaysia pada Kamis (18/11/21) lalu. Akibatnya sebagian dari pelaku sampai harus diamankan pihak yang berwajib.

Kejadian tersebut mengambil tempat di KLFA Stadium yang merupakan markas dari KL FC. Para suporter yang menyerbu lapangan tidak sampai membuat kericuhan karena mereka hanya ingin merayakan kemenangan tim tuan rumah berkat gol tunggal Romel Morales.

Sekelompok fans KL FC tampak memeluk para pemain idola mereka. Tidak ketinggalan Bojan Hodak, yang sampai beberapa bulan lalu masih menukangi PSM Makassar, selaku manajer juga mendapat apresiasi.

Satuan pengaman pertandingan tampak tidak terlalu sigap dalam mengatasi kejadian ini. Setelah beberapa saat baru nampak polisi dengan perangkat penertiban bermunculan dan membuat fans kembali mundur ke tribun.

Laporan dari Vocket FC menyebutkan jika insiden ini bisa berakibat buruk pada KL FC. Pasalnya hukuman dari Malaysian Football League bisa segera dijatuhkan mengingat pendukung mereka melanggar sejumlah aturan yang juga menyangkut protokol pencegahan wabah Covid1-19.

Akibat pandemi global salah satu kesebelasan Malaysia yakni Negeri Sembilan harus undur diri dari Piala Malaysia. Hal ini disebabkan oleh terjangkitnya sejumlah pemain dan staf.

1. Disebabkan Gengsi Tinggi

Terlepas dari itu semua KL FC berhak melaju ke semifinal Piala Malaysia mengangkangi Selangor. The City Boys sebelumnya sudah menggebuk Gergasi Merah di leg pertama dua gol tanpa balas sehingga agregat skor menjadi 3-0.

Panasnya pertandingan yang dijuluki sebagai derby lembah Klang tersebut juga disinyalir sebagai pemicu reaksi para suporter tersebut. KL FC dan Selangor memang berada dalam satu wilayah sehingga pertemuan kedua tim sarat akan gengsi.

Di empat besar nanti KL FC akan berhadapan dengan Melaka United dengan sistem kandang dan tandang pula. Jika lolos ke final maka salah satu dari Terengganu atau Johor Darul Ta'zim dipastikan telah menunggu.

Ini kans besar bagi Kuala Lumpur FC dan Bojan Hodak meraih trofi mayor yang terakhir kali didapat pada 2017 lalu saat menjuarai liga divisi kedua. Terakhir kali wakil ibu kota memenangi Piala Malaysia adalah di 1989 lalu.