Sempat Mau Dibuang, Weston McKennie Kini Anak Emas Allegri di Juventus?
INDOSPORT.COM - Pemain Juventus yang sempat dikabarkan akan dilepas di bursa transfer, Weston McKennie, nampaknya sudah berhasil meraih hati Massimiliano Allegri.
Seperti diketahui, nama pemain asal Amerika Serikat tersebut beberapa kali disebut-sebut dalam sejumlah pemberitaan bursa tranfser. Bukan hanya dia, Aaron Ramsey pun turut jadi perbincangan khalayak.
Mereka konon akan ditumbalkan Juventus demi mendatangkan pemain anyar, termasuk Donny van de Beek (Manchester United). Pasalnya, baik McKennie dan Ramsey dinilai sebagai surplus di skuat Bianconeri.
Terlebih lagi, nama yang kedua sudah dikenal luas sebagai pemain yang sulit bersinar usai datang dari Arsenal pada 2019 lalu. Bukan hanya itu, Ramsey juga rawan cedera, siap buat ketar-ketir Bianconeri kapan saja.
Sementara itu, McKennie baru memasuki tahun keduanya bersama Juventus. Ia baru dipermanenkan pada tahun 2021 ini setelah dikirim sebagai pinjaman dari Schalke 04 sejak Agustus 2020.
Bergabungnya McKennie ke Juventus menjadikannya pemain pertama Bianconeri asal Amerika Serikat, sekaligus yang kelima di Serie A Liga Italia.
Akan tetapi, setelah beredar kabar ia akan dijual meski baru sebentar di Juventus, laporan dari TuttoJuve menyebut klub pada akhirnya urung melepas pemain berusia 23 tahun tersebut di bursa transfer.
Konon, semua berkat Massimiliano Allegri yang menghalangi hasrat tersebut lantaran merasa puas dengan kinerja McKennie beberapa waktu terakhir.
“Dia tidak bisa bermain di area tengah di depan pertahanan,” demikian ucap Allegri belum lama ini, tepatnya sebelum pertandingan kontra AS Roma, seperti pernah diwartakan laman Goal Internasional.
“Tidak benar bahwa saya merasa tidak yakin padanya, ia bermain baik saat melawan Torino. Saya percaya padanya, kalau tidak ya saya tidak akan memainkannya,” tambah Allegri lagi.
1. Raih Kepercayaan Allegri
Nampaknya, kepercayaan Massimiliano Allegri terhadap Weston McKennie tersebut sudah cukup terbayarkan, meski mungkin belum sepenuhnya.
Sang pemain sempat mencatatkan hasil lumayan saat berjumpa Sassuolo pada akhir Oktober lalu. Di tengah penampilan Juventus di Serie A Liga Italia yang banyak dikritik, McKennie menyelamatkan wajah timnya itu.
Juventus yang awalnya tertinggal 1-0, berhasil menyamakan kedudukan lewat gol McKennie pada menit ke-76. Sayangnya, sumbangan berharga dari gelandang asal Washington itu justru dimentahkan jelang laga berakhir.
Si Nyonya Tua pun harus menanggung kekalahan 1-2 untuk kemudian terbantai kembali, kali ini oleh Hellas Verona, dengan skor yang sama. Dan lagi-lagi, McKennie tampil sebagai pencetak gol tunggal untuk timnya.
Tentu sangat melegakan apabila McKennie pada akhirnya berhasil membuktikan diri dan menjadi anak emas Allegri setelah cobaan yang pernah melanda dirinya.
Terlebih lagi, ia sendiri mengakui bahwa bermain di Italia rasanya berbeda dan ia harus beradaptasi dengan itu. Awalnya, McKennie memang merasa kesulitan untuk menyeimbangkan diri di habitat barunya ini.
“Saya kesulitan ketika pertama kali datang ke Juventus. Di sini (Italia), Anda dituntut untuk menang, namun ketika tidak berhasil Anda masih bisa tertawa dan bercanda,” kata McKennie, seperti pernah diwartakan laman NBC Sports.
“Saya tidak tahu apakah ini hal baik atau buruk. Tapi bagi saya, saya adalah tipe yang akan marah jika kalah tapi tidak mau lama-lama berlarut dalam kekecewaan,” tambahnya lagi.
Berlabuh ke Juventus memang sebuah hal besar bagi Weston McKennie, sampai membuat orang-orang di sekelilingnya turut penasaran seperti apa ‘penampakan’ Paulo Dybala atau Cristiano Ronaldo saat di ruang ganti.
Kini, jelang dua tahun berseragam Bianconeri, McKennie masih punya banyak waktu untuk bercerita kepada kawan atau anggota keluarganya tentang para sosok hebat di Juventus, apalagi jika mengingat dirinya batal dijual.
McKennie tentu berharap bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk timnya dan terutama sang pelatih, Massimiliano Allegri yang konon telah mempertahankannya.