Liga Champions: Jadi Pahlawan Kontra Malmo, Chelsea Harap Playmaker-nya Bangkit
INDOSPORT.COM - Hakim Ziyech sukses jadi tokoh utama dalam laga Malmo kontra Chelsea di fase grup Liga Champions 2021/2022 yang digelar Rabu (03/11/21) dini hari. Gol semata wayangnya sukses membuat The Blues pulang dengan tiga poin dalam genggaman.
Kemenangan Chelsea memang jauh dari kata meyakinkan namun setidaknya mereka berharap ini bisa jadi batu loncatan untuk Ziyech. Musim ini gelandang serang asal Maroko tersebut belum menunjukkan performa oke.
Cedera bahu yang ia dapat di ajang Piala Super Eropa melawan Villarreal pada Agustus memang tidak membuatnya absen lama namun cukup untuk menggoyahkannya. Sejak saat itu Ziyech belum pernah lagi bikin gol dan hanya sekali tampil selama 90 menit.
Maka dari itu Thomas Tuchel selaku manajer Chelsea berharap gol ke gawang Malmo akan melecut Ziyech untuk semakin kencang berlari. Terlebih pemain berusia 28 tahun itu belum menunjukkan potensi terbaiknya.
"Ziyech bisa termotivasi karena golnya. Ia masih bisa jadi pemain yang lebih sempurna lagi dalam hal pengambilan keputusan dan konsistensi. Chelsea selalu bisa memanfaatkan kekuatannya," papar Tuchel pada Goal.
"Pressing dan kemampuannya membaca pertandingan adalah keunngulan Ziyech. Aku pikir cedera bahu kemarin membuatnya mengalami kemunduran. Memaksanya untuk cepat-cepat bermain tidak akan membantu,"
"Menghadapi Malmo yang mengandalkan garis pertahanan rendah, kami sangat butuh pemain sepertinya. Pemain dengan kaki dominan kiri. Memasangnya sebagai 'nomor 8' di bagian kiri dengan membantu tim membuka ruang," tambah eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
1. Butuh Pembuktian
Didatangkan dengan biaya mencapai 40 juta Euro (664 miliar Rupiah), Ziyech sejak musim lalu memang dinilai belum bisa menunjukkan jika ia pantas dihargai sedemikian mahal. Dari 49 penampilan baru ada 8 gol dan 5 assist yang ia bukukan untuk Chelsea.
Ia justru kalah bersinar dari bintang lokal Inggris yang jauh lebih muda yakni Mason Mount. Mount punya posisi yang lebih terjamin di starting XI baik itu di era manajerial Frank Lampard maupun Thomas Tuchel.
Untuk itu Hakim Ziyech mau tidak mau harus bekerja lebih keras. Beruntung saat ini dua penyerang andalan Chelsea, Timo Werner dan Romelu Lukaku, tengah cedera di Liga Champions sehingga lebih banyak slot kosong di lini depan yang bisa ia isi dan mengasah instingnya lagi.