Serie A 09/10: Momen Jose Mourinho Permalukan AC Milan Hingga 4 Gol Tanpa Balas di San Siro
INDOSPORT.COM – Mengingat kembali momen di ajang Serie A Liga Italia musim 09/10 silam, saat Jose Mourinho sukses mempermalukan AC Milan hingga empat gol tanpa balas kala bertanding di San Siro.
Pada Senin (01/11/21) dini hari WIB nanti, duel sengit dalam lanjutan pekan ke-11 Liga Italia terjadi dengan mempertemukan tuan rumah AS Roma kontra il Diavolo AC Milan.
Bentrokan kedua kesebelasan akan jadi duel krusial untuk menjaga momentum kemenangan.
Jika melihat hitung-hitungan klasemen, kubu tim tamu jelas lebih diunggulkan. Berstatus sebagai tim yang belum terkalahkan di Liga Italia, AC Milan diprediksi bakal merepotkan AS Roma.
Meski punya catatan laga yang lebih baik musim ini, AC Milan tetap tak boleh anggap enteng AS Roma terutama sang pelatih Serigala Ibukota, Jose Mourinho, yang punya rapor impresif saat bersua Rossoneri.
Total dari 7 pertemuan kontra AC Milan, Jose Mourinho berhasil meraih 4 kemenangan dan cuma sekali imbang.
Termasuk saat duel di musim 09/10 silam, di mana skuat besutan Jose Mourinho sukses pesta empat gol tanpa balas di markas Milan.
Menambah panasnya duel AS Roma vs AC Milan dini hari nanti, berikut INDOSPORT ulas kembali momen Liga Italia 09/10 saat The Special One mampu mempecundangi tim Merah-Hitam. Akankah terulang lagi musim ini?
Duel antara Jose Mourinho kontra AC Milan yang hadirkan kemenangan terbesar sang The Special One ini terjadi pada laga pekan kedua Liga Italia 09/10.
Saat itu, Jose Mourinho masih berstatus sebagai pelatih Inter Milan yang tak lain adalah rival sekota abadi AC Milan.
Sebelum pertemuan kontra AC Milan, sejatinya Inter Milan sedang dalam tren negatif. Meski berstatus juara Liga Italia musim sebelumnya, namun La Beneamata tak mampu meraih kemenangan di dua laga awal.
Setelah kalah 1-2 dari Lazio di final Supercoppa Italia, skuat Inter Milan juga harus puas bermain imbang kontra tim papan bawah Bari dengan skor 1-1.
Lain halnya dengan AC Milan yang berhasil menang 1-2 saat bertandang ke markas Siena. Kemenangan tersebut sempat membawa AC Milan bertengger di peringkat dua klasemen sementara.
1. Diego Milito Mimpi Buruk AC Milan
Berbekal tiga poin di pekan awal pula, AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah kala menghadapi Inter Milan diprediksi bisa kembali raih poin.
Bermain menggunakan taktik 4-3-1-2, skuat AC Milan yang dilatih Leonardo berisikan sejumlah pemain-pemain bintang kelas Eropa.
Seperti duet Nesta dan Thiago Silva di lini pertahanan, kemudian trio Pirlo, Gattuso dan Clarence Seedorf sebagai jendral lapangan tengah plus duo Brasil yakni Ronaldinho dan Alexandre Pato.
Sementara di kubu Inter Milan, pelatih Jose Mourinho menggunakan taktik klasik 4-4-2 dengan bertumpu pada Diego Milito dan Samuel Eto’o sebagai striker dan ditopang Wesley Sneijder di lini tengah.
Sempat bermain imbang tanpa gol hingga setengah jam laga berjalan, Diego Milito akhirnya keluar sebagai pahlawan dan membawa Inter Milan unggul dua gol langsung hanya dalam tempo 6 menit.
Sebuah umpan manis Diego Milito ke kotak penalti AC Milan di menit ke-30’, berhasil disambar Thiago Motta dengan sepakan kaki kiri dan masuk ke gawang Marco Storari.
Enam menit kemudian, Diego Milito yang baru saja berikan assists ikut catatkan nama di papan skor lewat tendangan penalti.
Jelang babak pertama berakhir, Diego Milito benar-benar jadi mimpi buruk buat pertahanan AC Milan.
Umpan cerdiknya di kotak 12 pas kembali hasilkan gol ketiga Inter Milan yang kali ini dicetak Maicon menit ke-45+1’. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 0-3 buat skuat Jose Mourinho.
Di babak kedua, Inter Milan kembali menambah satu gol lewat sepakan keras jarak jauh khas Dejan Stankovic. Gol tersebut jadi penutup pertandingan ini dan membuat Inter Milan menang telak 0-4.