Marco Gracia Paulo Blak-blakan Soal Kejanggalan di Tubuh Direksi PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Marco Gracia Paulo benar-benar naik pitam menanggapi pemberhentian secara sepihak dari jabatan bos PSS Sleman. Dia benar-benar tidak habis pikir karena sama sekali tidak diberi tahu.
Marco mengatakan justru memperoleh info dari sosial media. Ia merasa telah berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin dan mendedikasikan waktu, pikiran tenaga, dan hati untuk PSS Sleman.
Pemberhentian itu membuat ia merasa sangat kecewa terhadap manajemen, khususnya Direksi PT PSS yang baru diangkat dalam menangani transisi kepemimpinan.
Marco mengklaim telah menunjukkan konsistensi selama masa kepimpinan di PSS. Jika ada staff yang beres masa baktinya, seharusnya diselesaikan dengan manusiawi. Diajak bicara dan sesuai prosedur.
Kali ini, yang terjadi padanya sangat bertolak belakang. Tak ada sama sekali pemberitahuan resmi, hanya lewat sosial media dan rilis di situs PSS Sleman.
“Saya yakin keputusan ini bukan dibuat dalam waktu dekat karena sudah didaftarkan di Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Kemenkumham RI. Luar biasa sekali sampai segininya. Saya justru bangga, berarti teman-teman di Sleman punya keinginan kuat dan mau ambil alih,” imbuh Marco.
Ia menjelaskan PT Palladium sebagai pemegang saham terbesar di PT PSS terdapat dua pemegang saham dengan komposisi 50-50. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin salah satu shareholder dari PT Palladium dalam kapasitas itu.
Melakukan legal action atau pergantian direksi khususnya pemberhentian Direktur Utama tanpa menginformasikan, apalagi berdiskusi dengan pihak lain. Padahal komposisi kepemilikan sahamnya adalah 50-50.
1. Tunggu Perkembangan
Marco lantas menanggapi pernyataan Andy Wardhana yang meminta untuk diselesaikan dan disikapi secara dewasa dan bijaksana karena semua ini bukan soal kalah atau menang. Ia justru melihat pernyataan itu sebagai yang penting menang dan mendapat yang dimau meski dengan cara apa pun.
“Tujuan saya hingga saat ini yaitu berkontribusi buat sepak bola Indonesia. Dan buat saya ini memang tidak pernah soal menang atau kalah, bahkan tidak pernah hanya soal sepak bola. This goes beyond football,” kata dia.
Menurutnya, hal ini mengenai hidup orang yang terlibat di dalam sepak bola dan bagaimana nilai hidup dijunjung tinggi serta diaplikasikan melalui sepak bola. Inilah medium dalam berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, keluarga, dan orang-orang sekitar.
“Setelah ini akan ada beberapa tahapan proses yang masih akan berjalan dan saya yakin akan ada perubahan besar terjadi dalam beberapa waktu ke depan di dalam PT PSS. Kita tunggu perkembangan selanjutnya,” tukas Marco Gracia Paulo.